Cara Cek Tegangan TV LED Dan Tabung

Diposting pada

Elektronikindo.comCara Cek Tegangan TV LED Dan Tabung. Pengukuran tegangan pada TV bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab kerusakan dengan memeriksa tegangan yang tidak normal, sehingga dapat menentukan langkah perbaikan yang tepat.

Namun, pengukuran tegangan bukanlah tugas yang bisa dilakukan oleh siapa saja, terutama bagi mereka yang tidak memahami penggunaan alat ukur tegangan seperti multitester atau avometer.

Bagi mereka yang sedang belajar atau ingin memperbaiki televisi, kemampuan dalam mengukur tegangan sangat penting untuk dipelajari. Dengan melakukan pengukuran tegangan, Anda dapat mendeteksi kerusakan pada TV dan mengetahui penyebabnya.

Artikel ini akan membahas tentang cara melakukan pengecekan tegangan pada TV. Jadi, bagi mereka yang bingung atau ingin mendapatkan informasi lebih lanjut, silakan simak artikel ini. Untuk penjelasan yang lebih lengkap, ikuti pembahasan di bawah ini.

Cara Cek Tegangan TV Semua Komponen

Mengukur Tegangan TV Menggunakan Multitester / Avometer

Langkah pertama adalah menghubungkan pena kabel hitam (-) ke jalur ground negatif pada mainboard TV atau bagian mesin TV di sekitar trafo switching bagian sekunder. Anda juga dapat menyelipkannya di kawat yang melintang pada tabung CRT. Selanjutnya, gunakan pena kabel merah (+) untuk mengukur tegangan positif. Ikuti langkah-langkah berikut:

  • Tegangan 180 volt terdapat pada kaki positif (+) elco 250 volt pada PCB RGB di belakang tabung.
  • Pada televisi 14 inch dan 21 inch, tegangan 110 volt terdapat pada kaki/pin B+ Flyback/FBT di jalur yang terhubung ke elco 160 volt.
  • Pada televisi 25 inch sampai 29 inch, tegangan 130 volt terdapat pada kaki/pin B+ Flyback/FBT di jalur yang terhubung ke elco volt.
  • Tegangan 12 volt terdapat pada kaki paling kanan IC 7812.
  • Tegangan 5 volt terdapat pada kaki paling kanan IC 7805.
  • Tegangan 33 volt terdapat pada kaki Tuner blog, periksa yang memiliki tulisan B+.

Selanjutnya, untuk TV jenis China, disarankan untuk menggunakan bagian ground yang terdapat pada mainboard sebagai tempat meletakkan pena kabel hitam tester. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan hasil pengukuran yang lebih akurat. Berikut ini adalah posisi knop atau skala multitester yang perlu digunakan:

  • Gunakan skala 250 DCV untuk mengukur tegangan antara 80 volt hingga 250 volt.
  • Gunakan skala 50 DCV untuk mengukur tegangan antara 12 volt hingga 40 volt.
  • Gunakan skala 10 DCV untuk mengukur tegangan antara 1 volt hingga 9 volt.

Cara Mengukur Tegangan Defleksi Yoke / Konde

Langkah mengukur tegangan defleksi yoke adalah sebagai berikut :

  • Pertama, pastikan bahwa nilai pada yoke horizontal harus sama dengan Vcc 110 volt DC. Sedangkan untuk AC, nilainya dapat mencapai 1000 volt, dengan cara memasukkan pena kabel merah pada output dan menggunakannya seperti pada dB meter.
  • Untuk yoke vertikal, gunakan tegangan 24 volt DC. Sedangkan untuk IC, gunakan tegangan 120 volt AC (dapat menggunakan dB meter).

Cara Mengukur Tegangan Flyback

Untuk mengukur tegangan flyback, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  • Pada pin flyback / FBT Vcc kolector, ukur tegangan 110 volt DC, dan untuk AC dapat mencapai 1000 volt.
  • Pada pin flyback / FBT Vcc filement / heater, tegangannya berkisar antara 5 volt hingga 5,5 volt AC.
  • Pada pin flyback / FBT, ukur tegangan anoda yang berkisar antara 20000 hingga 32000 volt, dengan menggunakan probe HV 40000 volt yang ditambahkan ke multitester.
  • Tegangan 1000 volt DC, jika tidak terpaksa, tidak perlu diukur.
  • Pada pin flyback / FBT, ukur tegangan focus sekitar 600 volt DC.
  • Pada pin flyback / FBT, tegangan screen harus sama dengan atau kurang dari 400 volt DC.

Beberapa jenis TV tertentu, tegangan RGB 180 volt diambil dari kaki / pin out flyback, ada juga yang diambil dari power supply TV. Begitu juga untuk tegangan vertikal, berkisar antara 24 volt hingga 46 volt, dan tegangan horizontal berkisar antara 12 volt hingga 18 volt.

Penutup

Dalam artikel ini, kami telah membahas cara melakukan pengukuran tegangan pada TV LED dan tabung. Mengetahui tegangan yang tepat pada komponen-komponen tersebut sangat penting untuk mendiagnosis dan memperbaiki kerusakan pada TV. Kami telah menjelaskan langkah-langkah yang perlu diikuti untuk mengukur tegangan dengan menggunakan alat ukur yang sesuai.

Penting untuk diingat bahwa pengukuran tegangan TV membutuhkan pemahaman yang baik tentang rangkaian dan komponen elektronik. Jika Anda tidak yakin atau tidak memiliki pengalaman yang cukup, disarankan untuk meminta bantuan dari ahli atau teknisi yang berpengalaman.

Dengan melakukan pengukuran tegangan yang akurat, Anda dapat menemukan penyebab kerusakan dan mengambil tindakan perbaikan yang tepat. Tetap berhati-hati saat bekerja dengan tegangan tinggi dan pastikan untuk mengikuti prosedur keselamatan yang disarankan.

Kami harap artikel ini memberikan wawasan dan informasi yang berguna bagi Anda dalam melakukan pemeriksaan tegangan pada TV LED dan tabung. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk mengajukannya kepada ahli terkait.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *