Penyebab Dan Cara Mengatasi Kerusakan TV LED Sony Bravia

Diposting pada

Elektronikindo.comPenyebab Dan Cara Mengatasi Kerusakan TV LED Sony Bravia. Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas tentang kerusakan dan permasalahan yang sering terjadi pada TV LED Sony Bravia. Sony Bravia merupakan salah satu merek televisi yang populer dan terkenal karena kualitas gambar yang sangat baik.

Kerusakan pada televisi bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti usia televisi yang sudah tua, penggunaan yang berlebihan, atau bahkan faktor cuaca seperti tersambar petir. Meskipun televisi memiliki standar kualitas, penggunaan yang tidak sesuai atau berlebihan dapat menyebabkan kerusakan.

Kerusakan pada TV LED Sony Bravia bisa beragam, seperti masalah protek (protection mode), lampu indikator yang berkedip 4 kali, 5 kali, 6 kali, 8 kali, dan lain sebagainya. Solusi untuk mengatasi kerusakan ini akan tergantung pada penyebabnya yang perlu diidentifikasi terlebih dahulu.

Untuk informasi lebih lengkap mengenai permasalahan yang sering terjadi pada TV LED Sony Bravia dan solusinya, silakan simak pembahasan selengkapnya di bawah ini.

Kumpulan Kerusakan TV LED Sony Bravia

1. TV LED Sony Bravia Restart Terus (Protek)

Televisi Sony dilengkapi dengan sistem proteksi yang berfungsi untuk melindungi bagian-bagian penting dari kerusakan yang lebih serius. Sistem proteksi ini juga berfungsi sebagai indikator ketika terjadi masalah atau kesalahan pada televisi.

Sistem proteksi akan aktif jika ada bagian penting pada televisi yang mengalami masalah atau tidak beroperasi dengan normal. Pada TV LED Sony, beberapa masalah yang sering terjadi adalah pada blok atau inverter, lampu backlight, dan firmware.

Biasanya, setiap kerusakan akan ditandai dengan lampu indikator merah yang berkedip beberapa kali sesuai dengan lokasi masalah atau kesalahan. Namun, dalam kasus ini, kerusakan terjadi tanpa adanya kedipan lampu indikator merah. Televisi mati terus-menerus seperti ada masalah pada bagian firmware yang menyebabkan restart berulang.

Sebelum melakukan pemeriksaan dengan membongkar televisi, pastikan Anda menyiapkan alat yang diperlukan, seperti multimeter untuk mengukur tegangan.

Tegangan yang normal dan stabil dari adaptor untuk TV Sony Bravia adalah sekitar 19 volt.

Selanjutnya, lakukan pengukuran tegangan output dari konverter DC yang digunakan untuk menyuplai lampu backlight. Hasil pengukuran menunjukkan tegangan sekitar 30 volt ketika lampu backlight menyala. Hal ini menandakan bahwa tegangan pada komponen elco sebagai filter tegangan berada dalam keadaan normal.

Selanjutnya, lanjutkan pengukuran pada ujung lampu backlight. Pada TV Sony Bravia, lampu backlight menggunakan sistem paralel. Terdapat tiga baris lampu backlight, dimana setiap baris terdiri dari delapan lampu LED dengan tegangan 3 volt pada setiap lampu.

Masing-masing baris akan mendapatkan tegangan positif sebesar 30 volt, dan setiap ujung baris lampu akan terhubung ke IC DC DC dan PWM untuk inverter.

Di sinilah sistem proteksi pada TV Sony berperan. Jika ada satu lampu yang mengalami masalah, ujung baris lampu tersebut tidak akan menghasilkan tegangan atau hanya menghasilkan tegangan yang sangat kecil.

Selanjutnya, jika tegangan dan arus yang masuk ke IC PWM tidak sesuai dengan nilai yang seharusnya, IC tersebut akan mengirimkan sinyal ke prosesor untuk memberitahu bahwa lampu backlight mengalami masalah atau error.

Program kemudian akan mematikan atau melakukan shutdown secara otomatis, ditandai dengan lampu indikator berubah menjadi warna merah dan berkedip enam kali. Untuk mengatasi masalah ini, perlu dilakukan penggantian pada lampu backlight.

2. TV LED Sony Bravia Berkedip 5 Kali

Apabila lampu LED merah berkedip lima kali pada TV Sony, itu menunjukkan adanya kerusakan pada jalur dalam panel TV atau jalur T Con ke panel.

Kemungkinan juga terjadi pada jalur tegangan penyuplai T Con pada mainboard. Untuk menentukan jalur yang bermasalah, lakukan pemeriksaan secara bertahap mulai dari T Con hingga mainboard.

Langkah pertama adalah melepas kabel fleksibel LVDS dan kemudian menghidupkan televisi. Hal ini akan membuat TV berfungsi tanpa T Con. Tujuannya adalah untuk menentukan bagian mana yang mengalami masalah, apakah panel LCD, T Con, atau mainboard.

Jika lampu LED tidak berkedip lima kali saat TV dinyalakan tanpa T Con, itu menandakan masalah terletak pada panel LCD atau modul T Con. Sebaliknya, jika lampu LED tetap berkedip lima kali saat TV dinyalakan tanpa T Con, itu berarti mainboard yang mengalami masalah.

Pastikan terlebih dahulu bahwa komponen pembangkit tegangan pada modul T Con berfungsi dengan baik sebelum membongkar mainboard. Saat TV beroperasi, panel TV membutuhkan beberapa tegangan kerja seperti VCOM, VGH, VGL, dan sebagainya.

Untuk mengetahui tegangan kerja mana yang bermasalah, periksa pada titik uji tegangan kerja tersebut. Namun, jika TV dalam kondisi lampu LED merah berkedip lima kali, tegangan kerja tidak dapat diperiksa karena IC proteksi aktif dan hanya terdapat tegangan stand-by pada T Con atau bahkan tidak ada tegangan kerja sama sekali.

Oleh karena itu, perlu dilakukan pemeriksaan komponen utama terdekat dari pembangkit tegangan kerja tersebut. Biasanya, komponen yang sering mengalami kerusakan adalah kapasitor SMD. Periksa tegangan pada setiap kapasitor menggunakan SMD tester atau multitester. Kapasitor SMD yang sering rusak pada modul T Con biasanya adalah CD10, CD11, CD25, CD22.

Penutup

Dalam artikel ini, kami telah membahas beberapa penyebab umum kerusakan pada TV LED Sony Bravia dan juga memberikan langkah-langkah untuk mengatasinya.

Penting untuk memperhatikan standar penggunaan dan perawatan yang tepat agar TV LED Sony Bravia tetap berfungsi dengan baik. Jika mengalami kerusakan yang lebih kompleks atau tidak mampu melakukan perbaikan sendiri, disarankan untuk menghubungi teknisi ahli atau pusat layanan resmi Sony.

Dengan pemahaman tentang penyebab dan solusi kerusakan TV LED Sony Bravia, diharapkan pembaca dapat memperpanjang masa pakai dan kualitas tayangan dari perangkat televisi ini. Tetap menjaga perangkat elektronik dengan baik akan memberikan pengalaman menonton yang lebih baik dan menghindari kerusakan yang tidak diinginkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *