Ciri Ciri STR TV Rusak Yang Wajib Anda ketahui

Diposting pada

Elektronikindo.comCiri Ciri STR TV Rusak Yang Wajib Diketahui. Televisi merupakan salah satu alat hiburan yang paling banyak digunakan oleh masyarakat. Namun, meskipun teknologi televisi semakin maju, kerusakan pada televisi masih sering terjadi. Salah satu jenis televisi yang saat ini banyak digunakan adalah STR TV atau Slim Tube Replacement TV.

Meskipun memiliki bentuk yang lebih tipis daripada TV tabung konvensional, STR TV juga rentan mengalami kerusakan. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui ciri-ciri STR TV rusak yang wajib diketahui agar dapat mengatasi masalah tersebut. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara detail tentang ciri-ciri STR TV rusak yang perlu Anda ketahui.

Kerusakan STR bisa ditandai dengan berbagai hal. Nah, bagi yang belum mengetahui ciri-cirinya, Inilah saat paling tepat untuk mengetahui ciri ciri IC Regulator pada televisi rusak.

Ciri Ciri STR TV Rusak

IC STR yang mengalami kerusakan dapat menyebabkan TV mati hidup sendiri. Untuk mengidentifikasi kerusakan pada IC STR, perlu melakukan pemeriksaan teliti terhadap semua indikasi kerusakan pada setiap komponen.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tanda-tanda kerusakan IC STR TV. Beberapa tanda-tanda umum yang sering terjadi apabila IC STR TV rusak antara lain sebagai berikut.

  • Tidak ada tegangan yang keluar dari output sekunder transformator switching.
  • Terkadang, tegangan muncul dan hilang secara tidak teratur.
  • Tegangan output juga tidak stabil
  • TV kadang-kadang TV bisa hidup atau mati.
  • Tegangan output dari transformator switching bisa terlalu rendah atau terlalu tinggi.

Gejala Kerusakan STR TV

Tidak hanya memiliki tanda-tanda kerusakan tertentu, tetapi kerusakan pada IC STR TV juga dapat menimbulkan gejala yang umumnya terjadi pada power supply.

Beberapa gejala umum kerusakan power supply yang sering terjadi pada televisi antara lain sebagai berikut.

  • Daya tidak normal, kadang-kadang TV bisa menyala dan kadang-kadang tidak bisa menyala.
  • Daya tidak mampu menghidupkan TV meskipun tegangan pada pin 1 IC (DC main-power) sekitar 300V.

Ada juga kasus dimana daya mati total.

Power supply yang tidak normal dapat menyebabkan televisi kadang-kadang bisa hidup dan kadang-kadang tidak bisa hidup.

Jika masalah ini tidak segera ditangani, maka lama kelamaan dapat menyebabkan TV mati total dan tidak dapat dihidupkan sama sekali.

Troubleshooting STR TV

Setelah mengetahui tanda-tanda dan gejala kerusakan IC STR TV, ada beberapa kondisi troubleshooting yang mungkin terjadi.

Beberapa kondisi troubleshooting yang mungkin terjadi antara lain sebagai berikut.

1. Tidak Bisa Start.

Kondisi ini dapat disebabkan oleh:

  • Tidak ada tegangan pasokan start-up Vcc atau tegangan kurang dari 16V.
  • Kapasitor filter tegangan pasokan Vcc mengering.

2. Led Indikator Kedip-Kedip

Jika diperiksa, tegangan pasokan Vcc terlihat tidak stabil. Hal ini disebabkan oleh regulator yang mati hidup karena bekerja di luar batas tegangan overvoltage lockout (OVLO). Regulator akan mati karena perlindungan (protection) dan otomatis hidup kembali.

Jika kapasitor besar dimatikan, seringkali masih ada muatan yang tersimpan di dalamnya.
Kondisi tersebut disebabkan oleh:

Elko filter tegangan supply Vcc pada pin-4 kering. Ganti dengan nilai yang sama atau sedikit lebih besarmen-triger UVLO
Kapasitor filter pada input umpan pin-1 balik kering nilai menurunmen-triger OLP
Diode penyearah dari tranfo switching rusak (kadang kalau diperiksa dengan avo-meter nampak seperti masih bagus)Menyebabkan tegangan supply Vcc dari tranfo switching drops (UVLO)
Kerusakan part atau jalur putus pada sirkit umpan balik dari tegangan B+ ke regulator lewat photocouplermen-triger OVP
Elko filter tegangan B+ keringmen-triger OVP
Salah satu tegangan keluaran dari bagian sekunder tranfo switching ada yang shortmen-triger OLP
Kapasitor soft start nilai menurunmentriger OLP

3. Muncul Gangguan Suara (noise)

Disebabkkan oleh :

  • Gulungan trafo kendur.
  • Jika ada kapasitor keramik, terkadang dapat menyebabkan gangguan noise karena memiliki karakteristik piezoelektrik seperti kristal resonator. Ganti
  • dengan kapasitor film.

4. Ketika St-By Tegangan Normal.

Namun saat power dihidupkan, regulator langsung mati proteksi dan tidak ada tegangan pada bagian sekunder. Kapasitor besar masih menyimpan muatan.
Dapat disebabkkan oleh :

  • Resistor Sensor OVP dengan nilai kecil pada pin-2 terhubung ke ground telah meleleh sehingga memicu OLP atau OCP.
  • IC regulator mengalami kerusakan.

Penutup

Demikianlah beberapa ciri-ciri dan gejala kerusakan pada IC STR TV yang wajib diketahui. Apabila terdapat masalah pada televisi dan mencurigai kerusakan pada IC STR, maka segeralah melakukan pemeriksaan dan troubleshooting yang tepat agar masalah dapat diatasi dengan efektif dan efisien.

Penting untuk selalu berhati-hati saat melakukan perbaikan pada televisi dan memperhatikan faktor keamanan untuk menghindari terjadinya kecelakaan. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *