Setting Pengaturan Antena Telkom 4

Diposting pada

Elektronikindo.comSetting Pengaturan Antena Telkom 4. Antena memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas siaran televisi, terutama saat digunakan pada televisi dengan parabola. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pengaturan yang tepat pada antena Telkom 4 agar dapat menerima frekuensi siaran TV satelit dengan baik.

Telkom 4, Sering dikenal dengan satelit Merah Putih, Ialah satelit komunikasi geostasioner yang dimiliki oleh Indonesia dan dioperasikan oleh PT Telekomunikasi Indonesia.

Pengaturan Antena Telkom 4

1. Menambahkan Satelit Baru

Langkah pertama dalam mengatur Antena Telkom 4 adalah dengan menambahkan satelit baru ke receiver. Berikut adalah langkah-langkahnya :

  • Tekan tombol [Menu] pada remote receiver Anda.
  • Pilih menu [Daftar Satelit] dan periksa apakah sudah ada satelit Telkom 4 atau belum.
  • Jika belum ada, Anda perlu menambahkannya. Tekan pada tombol [Tambah] untuk menambahkan satelit baru.
  • Masukkan data satelit Telkom 4 dan garis bujur satelit, yaitu 108.0°E.
  • Setelah itu, pilih tombol [Simpan] untuk menyimpan pengaturan.

2. Menambahkan Transponder Baru

Setelah menambahkan satelit, langkah selanjutnya adalah menambahkan transponder baru untuk menangkap sinyal Telkom 4. Berikut yang perlu Anda lakukan :

  • Pertama, periksa apakah sudah ada transponder pada bagian [Satelit Telkom 4].
  • Jika belum ada transponder, Anda dapat menambahkannya dengan menekan tombol tambah yang berwarna merah pada remote receiver Anda.
  • Setelah itu, Anda akan diminta untuk mengisi frekuensi transponder baru. Untuk satelit Telkom 4, masukkan frekuensi transponder Telkom 4 berikut ini : 3720 V 32727.
  • Dan tidak lupa untuk menyimpan pengaturan yang telah Anda lakukan.

3. Setting Antena Telkom 4

Pengaturan antena Telkom 4 merupakan langkah penting dalam memastikan penerimaan sinyal yang baik. Berikut adalah cara mengatur antena dengan benar :

  • Tekan tombol [SAT] pada receiver atau cari menu pengaturan antena pada receiver. Selanjutnya, mulai mengatur antena Telkom 4 dengan pengaturan berikut :
  • Satelit: Telkom 4.
  • Daya LNB: Pilih “On” atau “Auto”.
  • Frekuensi LNB: Pilih 5150.
  • DiSeqC 1.0: Jika Anda tidak menggunakan Switch DiSeqC, maka pilih “Off”. Jika Anda menggunakannya, pilih yang sesuai dengan konektor switch yang terhubung ke LNB C band.
  • DiSeqC 1.1: Pilih “Off” jika Anda tidak menggunakan penggerak disk parabola atau positioner.
  • 22k: Pilih “Off” jika Anda tidak menggunakan Diseq 22k.

Tanda bahwa antena telah diatur dengan benar adalah munculnya level intensitas sinyal. Jika level intensitas sinyal belum muncul, berarti masih ada kesalahan dalam pengaturan.

4. Atur Arah Antena

Pengaturan arah dan posisi antena sangat penting untuk mendapatkan kualitas siaran yang optimal. Berikut ini adalah langkah-langkah pengaturan arah antena Telkom 4:

  • Pastikan disk parabola dipasang pada tiang yang kokoh dan tegak lurus.
  • Arahkan titik 0 pada LNB parabola ke arah barat.
  • Kendorkan penyetel sudut elevasi dan inklinasi disk parabola.
  • Miringkan parabola sedikit ke arah utara sekitar 2-4 derajat.
  • Selanjutnya, arahkan disk parabola ke atas seperti payung terbalik.
  • Secara pelan pelan, gerakkan disk parabola ke barat atau timur sekitar 10-30 derajat sambil memantau kualitas sinyal.
  • Ketika indikator kualitas sinyal muncul, goyangkan sedikit disk parabola hingga mencapai level kualitas maksimal.
  • Setelah mendapatkan sinyal terbaik, kencangkan semua baut dan mur dengan rapat, lalu lakukan pemindaian (scan) satelit untuk mendapatkan siaran televisi dari satelit Telkom 4.

Kenapa Antena Telkom 4 Tidak Ada Sinyal?

Jika Anda telah mengikuti langkah-langkah di atas namun masih tidak mendapatkan sinyal pada antena Telkom 4, berikut adalah beberapa kemungkinan penyebabnya :

1. Perubahan Frekuensi

Perubahan frekuensi channel adalah masalah umum yang sering terjadi bagi pengguna antena parabola. Dalam kasus ini, ada beberapa channel yang tiba-tiba hilang atau tidak bisa dijangkau seperti sebelumnya.

Untuk mengatasi masalah ini, Anda perlu mengatur ulang frekuensi channel yang terpengaruh. Informasi mengenai frekuensi channel dapat ditemukan melalui akun media sosial atau situs web resmi channel tersebut.

2. Perubahan Kebijakan dari Pemilik Saluran Televisi

Belakangan ini, terjadi perubahan kebijakan dari pemilik saluran televisi yang menyebabkan pencabutan hak izin siaran channel pada beberapa layanan parabola atau receiver dari merek tertentu.

Hal ini menjadi perhatian bagi pengguna parabola yang telah lama menggunakan layanan tersebut, mengingat kasus serupa pernah terjadi sebelumnya.

Sayangnya, dalam masalah ini, tidak ada yang dapat Anda lakukan. Jika hak izin siaran dicabut dari parabola yang Anda miliki, satu-satunya cara untuk tetap menonton channel yang diinginkan adalah dengan mengganti parabola tersebut.

Perubahan ketentuan dan kebijakan ini dapat terjadi tanpa pemberitahuan sebelumnya, dan merupakan faktor yang tidak dapat Anda kendalikan sebagai pengguna parabola.

Oleh karena itu, jika terjadi pencabutan hak izin siaran, Anda perlu mempertimbangkan alternatif lain, seperti mengganti parabola atau mencari layanan parabola lain yang masih menyediakan channel yang Anda inginkan.

3. Receiver Parabola Bermasalah

Selanjutnya, kemungkinan masalah terletak pada receiver parabola Anda. Jika Anda tidak menemukan siaran sama sekali, ini bisa menjadi indikasi bahwa receiver mengalami masalah.

Untuk mengetahui apakah receiver parabola bermasalah atau tida, ada 2 cara yang bisa Anda lakukan. Yaitu:

  • Coba gunakan kabel receiver lain.
  • Coba menggunakan receiver parabola lain.

Karena harga kabel reciever lebih murah dibandingkan satu unit receiver, maka kami sarankan coba cara pertama dulu. Jika kabel sudah diganti dan masalah belum selesai, berarti Anda memang harus mengganti receiver-nya.

4. Dseg Bermasalah

Masalah lain yang mungkin terjadi adalah dseg atau switch pada parabola mengalami kerusakan. Hal ini dapat terlihat dari ketidakmampuan parabola untuk menangkap sinyal, bahkan intensitas sinyal yang ditampilkan hanya 0%.

Dseg atau switch adalah konektor yang mengarahkan sinyal dari LNB ke receiver. Switch terdiri dari beberapa channel, maka dari itu hanya satelit dari channel yang rusak yang tidak dapat ditampilkan oleh parabola.

Untuk mengatasi masalah ini, Anda dapat mencoba mengganti dseg atau switch parabola terlebih dahulu. Harganya relatif terjangkau dan dapat ditemukan di toko elektronik atau toko online.

Jika setelah mengganti switch masalah masih berlanjut, kemungkinan masalahnya disebabkan oleh LNB yang rusak.

LNB juga merupakan salah satu komponen parabola yang berfungsi untuk menangkap sinyal satelit. Harganya bervariasi, mulai dari 100 ribu hingga 150 ribu per unit. Anda dapat melihat tutorial di YouTube untuk panduan pemasangan LNB baru.

Penutup

Dalam artikel ini, kami telah membahas pengaturan antena Telkom 4 yang penting untuk memastikan kualitas siaran yang optimal. Mengatur antena dengan benar adalah langkah yang penting untuk mendapatkan sinyal yang baik dan menikmati program televisi dengan jernih.

Langkah-langkah yang telah kami bahas meliputi menambahkan satelit dan transponder baru, mengatur antena dengan posisi dan arah yang tepat, serta mengatasi beberapa masalah umum yang mungkin Anda hadapi.

Namun, perlu diingat bahwa pengaturan antena dapat bervariasi tergantung pada model dan merek antena yang Anda gunakan. Penting untuk selalu merujuk pada panduan pengguna yang disediakan oleh produsen antena Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *