Pengertian Steker

Pengertian Steker pada Instalasi Kelistrikan

Diposting pada

Elektronikindo.comPengertian Steker pada Instalasi Kelistrikan Dalam dunia kelistrikan. komponen sederhana sering kali memegang peran yang sangat penting dalam menjaga aliran listrik yang aman dan efisien. Salah satu komponen ini adalah steker. Meskipun terlihat biasa, steker memiliki peran yang tak tergantikan dalam instalasi kelistrikan.

Dalam artikel ini, Elektronikindo.com akan menjelajahi pengertian, jenis, serta peran penting steker dalam menjaga keandalan dan keamanan sistem kelistrikan. Mari kita mulai dengan memahami apa sebenarnya yang dimaksud dengan steker.

Pengertian Steker

Steker adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan peralatan listrik ke sumber daya listrik melalui stopkontak yang ada di rumah atau tempat lainnya. Di Indonesia, steker umumnya memiliki dua kaki yang sesuai dengan desain stopkontak yang digunakan di negara ini.

Hal ini disebabkan karena bentuk steker biasanya disesuaikan dengan jenis lubang pada stopkontak yang umum digunakan di seluruh Indonesia. Steker juga sering disebut dengan sebutan colokan atau jek listrik.

Steker juga dapat dijelaskan sebagai komponen berbentuk ujung kabel listrik yang berfungsi menghubungkan peralatan listrik dengan stop kontak.

Tentu saja, steker adalah salah satu komponen yang umum ditemukan di rumah-rumah masyarakat. Karena hampir semua peralatan yang menggunakan listrik memerlukan steker sebagai alat penghubungnya.

Misalnya, hampir semua peralatan elektronik seperti radio, televisi, setrika, blender, chopper, dan sebagainya memerlukan steker sebagai alat penghubungnya.

Fungsi Steker

Steker adalah alat yang selalu dibutuhkan hampir di semua rumah. Fungsinya adalah sebagai media koneksi antara sumber listrik dengan perangkat listrik.

Namun, terlepas dari itu sebetulnya fungsi steker bisa dijelaskan dengan lebih rinci dan mendetail. Beberapa diantaranya:

Untuk menghubungkan perangkat elektronik ke stop kontak, misalnya ketika seseorang ingin menghubungkan televisi agar dapat menyala atau radio dengan stop kontak.

Untuk menjaga tangan agar tidak terkena sentrum saat ingin menyalakan perangkat elektronik tertentu.

Untuk memudahkan seseorang dalam menggunakan berbagai peralatan elektronik tanpa khawatir mengalami sentralan listrik.

Model Model Steker

Steker merupakan perangkat listrik yang selalu diperlukan dalam setiap kebutuhan rumah tangga. Terdapat berbagai model steker yang bervariasi, antara lain:

Modal StekerPenggunaPinGroundingArus MaksimalTegangan
Tipe OThailand3Ada16 A220 – 240 V
Tipe NBrazil3Ada10 A – 20 A220 – 240 V
Tipe MAfrika Selatan3Ada15 A220 – 240 V
Tipe LItalia dan China3Ada16 A220 – 240 V
Tipe KGreenland dan Denmark3Ada16 A220 – 240 V
Tipe JSwiss dan Rwanda3Ada10:00 AM220 – 240 V
Tipe ISelandia Baru, Australia dan China2 atau 32 Ada, 3 Tidak Ada10:00 AM220 – 240 V
Tipe HIsrael3Ada16 A220 – 240 V
Tipe GIslandia, Inggris, Singapura dan Malaysia3Ada13 A220 – 240 V
Tipe FRusia2Ada16 A220 – 240 V
Tipe EPerancis, Cheko, Polandia, Belgia dan Slovakia2Ada16 A220 – 240 V
Tipe DMongolia dan India3Ada5:00 AM220 – 240 V
Tipe CAsia, Eropa dan Amerika Selatan2Tidak Ada2,5 A220 – 240 V
Tipe BAmerika, Meksiko, Kanada dan Jepang3Ada15 A100 – 127 V
Tipe AAmerika, Meksiko, Kanada dan Jepang2Tidak Ada15 A100 – 127 V

Jenis Jenis Steker

Ada beragam jenis steker yang tersedia. Beberapa jenis steker meliputi steker bengkok, adapter, arde, T, dan gepeng. Bagaimana karakteristik dari masing-masing jenis steker ini?

Steker Bengkok

Steker bengkok adalah jenis steker yang memiliki sudut bengkok, mirip sudut siku. Bentuk bengkok ini disengaja agar kabel listrik dapat langsung mengarah ke bawah, menciptakan tampilan yang lebih rapi.

Steker Adapter

Steker jenis adapter memiliki kemampuan untuk menghubungkan ke berbagai jenis colokan listrik yang sesuai. Jenis steker ini dapat dengan mudah ditemukan di berbagai toko fisik maupun platform daring (online marketplace).

Steker Arde

Jenis steker ini memiliki bentuk bengkok, tetapi pada bagian belakangnya berbentuk lurus tanpa adanya lekukan apapun.

Steker T

Selanjutnya, steker jenis T memiliki bentuk yang mirip dengan huruf T. Artinya, steker ini memiliki tiga colokan yang dapat dihubungkan ke perangkat elektronik.

Steker Gepeng

Steker jenis gepeng memiliki bentuk yang sesuai dengan namanya, yaitu pipih atau datar. Selain itu, steker gepeng juga dilengkapi dengan dua batang logam untuk menghubungkan ke colokan stop kontak.

Pada dasarnya, semua jenis steker dapat ditemukan dengan mudah, baik melalui pembelian langsung di toko fisik maupun melalui belanja online. Banyak toko yang menawarkan berbagai pilihan steker untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

Namun, pastikan untuk selalu memilih steker yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Penting untuk tidak salah memilih steker agar penggunaannya dapat optimal dan sesuai dengan perangkat yang akan dihubungkan.

Cara Memasang Steker dengan Benar

Cara memasang colokan listrik dengan 3 kabel sebenarnya serupa dengan memasang colokan listrik yang hanya memiliki 2 kabel, dengan tambahan kabel ketiga yang disebut kabel arde atau ground.

Sebagai contoh, untuk pemasangan steker listrik 3 kabel dengan warna biru (kabel negatif/netral), warna hitam (kabel positif/fasa), dan kabel kuning-hijau (kabel arde/ground), berikut adalah langkah-langkahnya:

  • Lepaskan sekrup atau baut pengunci yang ada pada steker untuk membuka penutupnya.
  • Setelah bagian penutup terbuka, hubungkan kabel fasa (berwarna hitam) dan kabel netral (berwarna biru) ke terminal kabel yang telah tersedia, lalu kencangkan baut pengunci.
  • Untuk kabel arde (berwarna kuning-hijau), pasangkan ke terminal ground yang berada di tengah, lalu kencangkan bautnya.
  • Tutup kembali penutup steker, pastikan untuk memasang baut pengunci dan mengencarkannya dengan baik.

Penutup

Dalam artikel ini, Elektronikindo.com telah menjelaskan pengertian dan fungsi steker dalam instalasi kelistrikan. Steker adalah salah satu komponen penting yang memungkinkan kita menghubungkan perangkat listrik ke sumber daya listrik dengan aman dan efisien.

Dengan pemahaman yang baik tentang jenis-jenis steker dan cara pemasangannya, kita dapat menjaga keselamatan dan kinerja instalasi kelistrikan kita. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda memahami lebih dalam tentang peran penting steker dalam dunia kelistrikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *