Pengertian Dial Indicator

Pengertian Dial Indicator

Diposting pada

Elektronikindo.com Pengertian Dial Indicator. Dial Indicator adalah alat yang sering digunakan dalam berbagai industri untuk mengukur perubahan kecil dalam posisi atau dimensi suatu objek. Dengan menggunakan prinsip mekanika yang sederhana, dial indicator memberikan akurasi tinggi dalam mengukur pergeseran atau perubahan ukuran dengan skala yang mudah dibaca.

Dalam artikel ini elektronikindo.com akan menjelaskan secara mendalam pengertian, prinsip kerja, aplikasi, dan keunggulan dari dial indicator dalam berbagai konteks industri. Mari kita memahami bagaimana alat ini menjadi salah satu alat yang sangat penting dalam proses pengukuran dan pengendalian kualitas di berbagai bidang industri.

Pengertian Dial Indicator

Dial indicator merupakan alat pembanding yang sering digunakan dalam berbagai industri, terutama dalam bidang permesinan. Alat ini juga dikenal sebagai jam ukur, yang berfungsi untuk mendeteksi penyimpangan kecil pada bidang datar, bulat, dan bahkan lengkung.

Untuk penggunaannya, alat ini memerlukan dudukan agar dapat ditempatkan dengan stabil. Dudukan yang umum digunakan adalah magnetic base, meskipun beberapa operator juga membuat dudukan khusus untuk mendukung kinerjanya.

Fungsi Dial Indicator

Kehadiran dial indicator sangat penting dalam dunia industri karena memiliki sejumlah kegunaan krusial seperti yang diuraikan berikut ini.

  • Melakukan pengecekan terhadap tingkat kesejajaran suatu permukaan atau bidang.
  • Mengatur kesentrisan benda kerja yang dikencangkan oleh mesin bubut.
  • Mendeteksi penyimpangan eksentris yang terjadi.
  • Melakukan pemeriksaan terhadap tingkat kebulatan pada diameter poros.
  • Mengatur plat siku.
  • Mendeteksi adanya penyimpangan putaran pada bearing atau bantalan, seperti pada poros engkol.
  • Memeriksa adanya penyimpangan aksial pada drum roda mobil.

Bagian Bagian Utama Dial Indicator

Dial indicator terdiri dari beberapa komponen utama yang memainkan peran penting dalam proses pengukuran. Memahami bagian-bagian dari alat ini akan memudahkan Anda dalam penggunaannya dengan tepat.

Piringan Jam

Piringan jam adalah bagian dari alat yang dapat diputar sesuai dengan kebutuhan pengukuran. Misalnya, bagian ini dapat diputar untuk menetapkan titik nol.

Jarum Penunjuk

Jarum penunjuk pada alat akan bergerak ketika sensor bersentuhan dengan benda kerja. Alat ini umumnya dilengkapi dengan dua jenis jarum, yaitu jarum kecil dan besar. Satu putaran penuh jarum besar setara dengan satu strip yang ditunjukkan oleh jarum kecil.

Pengunci

Pengunci adalah komponen alat yang berfungsi untuk mengunci jarum pada posisi tertentu sehingga hasil pengukuran dapat dibaca dengan akurat.

Badan

Badan merupakan bagian yang berfungsi sebagai tempat transisi bagi roda gigi atau poros bergigi pada alat ini.

Sensor

Sensor adalah bagian dari alat yang langsung bersentuhan dengan permukaan benda kerja. Panjang sensor dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan pengukuran.

Prinsip Kerja Dial Indicator

  • Prinsip kerja dial indicator adalah mengubah gerakan linier yang dideteksi oleh sensor menjadi gerakan rotasi pada jarum penunjuk.
  • Perubahan gerakan ini didukung oleh batang bergigi dan susunan roda gigi pada alat.
  • Pegas koil bertugas memberikan tekanan pada batang bergigi agar sensor tetap terjepit ke bawah.
  • Di sisi lain, pegas spiral menekan transmisi roda gigi, menjaga permukaan gigi untuk tetap menekan ke sisi yang sama pada kedua arah putaran.
  • Fungsi dari komponen ini adalah untuk mengurangi risiko backlash yang mungkin muncul akibat ketidaksempurnaan profil gigi atau keausan gigi.
  • Selain itu, alat ini dilengkapi dengan jewel untuk mengurangi gesekan yang biasanya terjadi pada posisi poros roda gigi.

Cara Menggunakan Dial Indicator

Berikut adalah urutan langkah yang dapat diikuti untuk melakukan kegiatan pengukuran dengan akurat.

  • Langkah pertama, pasang jam ukur pada dudukan atau magnetic base dengan kokoh. Pastikan alat terpasang dengan kuat agar posisinya stabil dan tidak mudah bergerak.
  • Kemudian, dekatkan sensor alat ke sisi yang akan diukur hingga menyentuh permukaan objek.
  • Sensor digerakkan sepanjang permukaan benda yang diukur.
  • Kemudian, jarum pada alat menunjukkan skala tertentu. Bacalah hasil pengukuran atau penyimpangan yang terjadi.

Cara Membaca Pengukuran Dial Indicator

Terdapat beberapa metode untuk membaca hasil pengukuran yang ditampilkan oleh jam ukur. Cara membaca hasil pengukuran ini sangat tergantung pada jenis skala yang digunakan pada alat tersebut.

1. Dial Indicator mm

Alat ini memiliki skala utama di mana setiap stripnya bernilai 0,01 mm. Terdapat 100 strip yang akan dilalui jarum saat melakukan satu putaran penuh. Dengan demikian, satu putaran penuh jarum panjang pada jam ukur ini setara dengan 1 mm.

Satu putaran penuh jarum panjang akan membuat jarum pendek pada skala ukur bergerak satu strip. Maka, satu strip jarum pendek setara dengan 1 mm. Dengan kata lain, nilai satu putaran penuh jarum panjang sama dengan nilai satu strip jarum pendek.

2. Dial Indicator inch

Jarum ukur dengan satuan inch memiliki skala utama di mana setiap strip bernilai 0,01 inch. Saat melakukan satu putaran penuh, jarum panjang akan melewati 100 strip, sehingga satu putaran penuh akan menghasilkan pengukuran sebesar 1 inch.

Selain itu, satu putaran penuh jarum panjang dapat membuat jarum pendek bergeser satu strip. Dengan demikian, satu strip pada jarum pendek setara dengan 1 inch, yang juga sama dengan satu putaran penuh oleh jarum panjang.

Tingkat Ketelitian Dial Indicator

Dial Indicator memiliki tingkat ketelitian dan kecermatan yang bervariasi, mulai dari 0,01 hingga 0,005. Selain itu, kapasitas pengukuran yang dapat dilakukan oleh alat ini juga beragam, mulai dari 1 mm hingga 20 mm. Jam ukur dengan kapasitas besar biasanya dilengkapi dengan jam berukuran kecil yang terpasang di sebuah piringan.

Satu putaran jarum besar setara dengan satu angka yang ditunjukkan oleh jarum kecil. Skala yang terdapat di piringan memiliki tanda untuk batas atas dan batas bawah. Piringan skala pada alat ini dapat diputar untuk mengkalibrasi alat ke posisi nol. Pahami langkah-langkah penggunaan dial indicator agar dapat melakukan pengukuran dengan akurat. Pastikan penggunaan dan penyimpanan alat dilakukan dengan hati-hati agar alat tetap berfungsi dengan baik dan mampu menunjukkan hasil skala pengukuran secara jelas.

Penutup

Dengan demikian, Dial Indicator merupakan alat yang sangat penting dalam berbagai aplikasi industri untuk mengukur penyimpangan kecil pada benda kerja. Dengan pemahaman yang tepat tentang penggunaannya serta perawatan yang hati-hati, alat ini dapat menjadi salah satu aset berharga dalam memastikan kualitas dan akurasi dalam proses manufaktur.

Seiring dengan perkembangan teknologi, kemampuan dan keakuratan Dial Indicator terus meningkat, membuka potensi baru dalam berbagai bidang industri. Oleh karena itu, penting untuk terus memperbarui pengetahuan dan keterampilan dalam mengoperasikan serta merawat alat ini demi memastikan keberhasilan dalam setiap proses pengukuran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *