Dasar – Dasar Sinyal Analog 4-20 mA Terlengkap

Diposting pada

RIcosta.id – Dasar – Dasar Sinyal Analog 4-20 mA Terlengkap. Sinyal analog 4-20 mA adalah salah satu jenis sinyal analog yang umum digunakan dalam industri dan sistem kontrol. Sinyal ini mengirimkan data dalam bentuk arus listrik yang bervariasi sesuai dengan nilai yang diukur oleh sensor atau perangkat pemantauan.

Nilai arus yang dikirimkan berkisar antara 4 mA hingga 20 mA, dengan 4 mA merepresentasikan nilai minimum dan 20 mA merepresentasikan nilai maksimum. Sinyal analog 4-20 mA populer karena ketahanannya terhadap gangguan dan kemampuannya untuk mentransmisikan data dengan jarak yang jauh tanpa mengalami degradasi sinyal yang signifikan.

Dasar-dasar Sinyal Analog 4-20 mA

1. Rentang Arus

Sinyal analog 4-20 mA bekerja dalam rentang arus 4 mA hingga 20 mA. Nilai arus 4 mA mengindikasikan nilai minimum atau 0% dari rentang pengukuran, sedangkan nilai arus 20 mA mengindikasikan nilai maksimum atau 100% dari rentang pengukuran.

2. Skala Linier

Sinyal analog 4-20 mA memiliki skala linier yang memudahkan dalam menginterpretasikan nilai yang diukur. Misalnya, jika nilai yang diukur adalah 50% dari rentang, maka sinyal akan mengirimkan arus sebesar 12 mA (50% dari 16 mA).

3. Loop Arus 4-20 mA

Sinyal analog 4-20 mA menggunakan loop arus untuk mentransmisikan data. Loop arus mengalir dari sumber (biasanya power supply atau power source) ke sensor atau perangkat pengukuran, kemudian kembali ke sumber. Besar arus dalam loop mencerminkan nilai yang diukur oleh sensor.

4. Tahan Gangguan

Sinyal analog 4-20 mA memiliki ketahanan yang tinggi terhadap gangguan elektromagnetik dan interferensi listrik. Arus yang konstan dan tidak dipengaruhi oleh perubahan resistansi kabel menjadikan sinyal ini lebih handal dalam lingkungan industri yang penuh dengan gangguan elektromagnetik.

5. Kebutuhan Daya Rendah

Karena sinyal ini bekerja pada rentang arus yang relatif rendah, kebutuhan daya untuk mengoperasikannya juga rendah. Ini membuat sinyal analog 4-20 mA cocok untuk aplikasi dengan konsumsi daya terbatas.

6. Transmisi Jarak Jauh

Karena karakteristik loop arusnya, sinyal analog 4-20 mA dapat mentransmisikan data dalam jarak yang jauh tanpa mengalami degradasi sinyal yang signifikan. Ini menjadikannya pilihan yang baik untuk pengukuran jarak jauh atau di lingkungan yang memerlukan transmisi sinyal yang handal.

Penerapan Sinyal Analog 4-20 mA

Sinyal analog 4-20 mA digunakan dalam berbagai aplikasi industri dan sistem kontrol, termasuk:
– Pengukuran suhu, tekanan, level, dan kelembaban.
– Pengendalian motor dan aktuator.
– Monitoring kondisi mesin dan peralatan.
– Pengendalian proses dalam industri manufaktur.
– Pengukuran tingkat bahan dalam tangki.

Kesimpulan

Sinyal analog 4-20 mA adalah jenis sinyal analog yang umum digunakan dalam industri dan sistem kontrol. Sinyal ini mentransmisikan data dalam bentuk arus listrik yang bervariasi dari 4 mA hingga 20 mA, dengan 4 mA merepresentasikan nilai minimum dan 20 mA merepresentasikan nilai maksimum.

Sinyal analog 4-20 mA memiliki karakteristik loop arus yang handal, tahan gangguan, kebutuhan daya rendah, dan dapat digunakan untuk transmisi jarak jauh. Dengan dasar-dasar sinyal analog 4-20 mA yang terlengkap ini, diharapkan pemahaman tentang sinyal ini semakin meningkat dan dapat diterapkan dengan baik dalam berbagai aplikasi industri dan sistem kontrol.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *