Beberapa Bahaya Mode Dry Pada Air Conditioner (AC)

Diposting pada

Elektronikindo.com Bahaya Mode Dry Pada AC. Apakah Anda merasa suhu udara di rumah terlalu lembab atau terlalu panas? Saat cuaca sedang sangat panas, pasti Anda akan menyalakan AC untuk merasa lebih nyaman.

Namun, apakah Anda pernah memperhatikan mode dry pada AC yang seringkali diabaikan? Mode dry pada AC dapat memberikan efek yang buruk bagi kesehatan Anda, jika digunakan secara terus-menerus.

Apa Itu Mode Dry AC?

Mode dry pada AC adalah salah satu mode yang digunakan untuk mengurangi kelembaban di dalam ruangan. Mode ini akan mematikan pengaturan pendingin dan hanya menjalankan fungsi pengering.

Sehingga, mode ini dapat membantu mengurangi kelembaban udara di dalam ruangan yang berlebihan. Meskipun begitu, menggunakan mode dry pada AC secara terus-menerus dapat memberikan efek buruk bagi kesehatan Anda.

Bahaya Mode Dry Pada AC

Setelah mengetahui apa itu dan fungsi dari mode dry pada AC, saatnya kita kembali membahas tentang efek dari penggunaan mode dry pada AC bagi kesehatan penggunanya. Selain mengetahui manfaatnya, penting bagi pengguna AC di rumah untuk mengetahui bahaya yang dapat timbul akibat penggunaan mode dry.

Lalu, apa saja bahaya yang ditimbulkan oleh penggunaan mode dry pada AC? Kami telah merangkum semua dampak buruk yang diakibatkan oleh mode ini pada AC. Beberapa bahaya mode dry pada AC antara lain sebagai berikut:

1. Gangguan Pernapasan

Penggunaan mode dry pada AC memiliki bahaya pertama yaitu dapat mengganggu pernapasan pengguna. Meskipun fungsi mode dry bertujuan untuk meningkatkan kelembaban udara, penggunaan yang tidak tepat justru dapat menyebabkan dampak yang fatal.

Penggunaan yang berlebihan pada mode dry pada AC, sama halnya dengan penggunaan yang berlebihan pada hal lainnya, dapat menimbulkan dampak negatif.

Dampak bahaya dari penggunaan mode dry yang berlebihan dapat menyebabkan penyumbatan saluran hidung dan membuat tenggorokan menjadi kering sehingga pernapasan terganggu.

2. Alami Kulit Kering

Penggunaan mode dry pada AC juga dapat menimbulkan bahaya kedua yaitu kulit menjadi kering. Hal ini disebabkan oleh penurunan kadar air pada kulit akibat lama berada di ruangan dengan AC.

Hal tersebut mengakibatkan kulit akan menjadi dan terlihat kering. Bahkan, tidak hanya membuat kulit menjadi kering, bahaya mode dry pada AC juga dapat menyebabkan efek lain seperti rasa gatal pada kulit yang dapat mengganggu aktivitas.

3. Alami Mata Kering

Bahaya ketiga dari penggunaan mode dry pada AC adalah dapat menyebabkan mata menjadi kering, bukan hanya berdampak pada kesehatan kulit. Mode dry juga dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya, termasuk pada kesehatan mata.

Efek dari berada di ruangan yang menggunakan AC juga dapat menimbulkan rasa gatal pada mata. Ketika semakin parah, kondisi ini biasanya dapat menyebabkan mata menjadi merah dan muncul masalah lain pada mata.

4. Dehidrasi

Bahaya keempat dari penggunaan mode dry pada AC adalah dehidrasi atau kondisi ketika cairan tubuh yang hilang lebih banyak daripada yang dikonsumsi. Jadi, selain beberapa bahaya yang sudah disebutkan di atas, dehidrasi juga dapat terjadi ketika mode dry pada AC digunakan terlalu lama.

Secara umum, gejala dehidrasi ditandai dengan timbulnya rasa haus yang terus-menerus.Saat alami ini, sebaiknya hentikan penggunaan AC (mode dry) dan silakan kembalikan kelembaban tubuh dengan minum air putih yang cukup.

5. Sakit Kepala (Migrain)

Bahaya mode dry pada AC yang kelima adalah sakit kepala. Hal ini masih terkait dengan bahaya dehidrasi seperti yang telah disebutkan sebelumnya, karena sebelum mengalami sakit kepala, pengguna AC biasanya akan mengalami dehidrasi terlebih dahulu.

Dilanjutkan dengan gejala-gejala lainnya, termasuk sakit kepala atau migrain. Bahkan bisa terasa sangat parah, sehingga segera matikan AC dan lakukan penanganan untuk meredakan sakit kepala, seperti minum obat atau tindakan lainnya.

6. Berisiko Terserang Rhinitis

Salah satu bahaya mode dry pada AC adalah dapat meningkatkan risiko terkena rhinitis. Rhinitis adalah keadaan di mana terjadi reaksi yang menyebabkan hidung tersumbat, pilek, bersin, dan gatal-gatal.

Sebagian besar jenis rhinitis disebabkan oleh peradangan yang berhubungan dengan gejala pada mata, telinga, atau tenggorokan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa hal tersebut masih berkaitan dengan bahaya-bahaya mode dry pada AC yang telah disebutkan sebelumnya.

7. Risiko Terkena Asma & Alergi

Bahaya terakhir dari penggunaan mode dry pada AC adalah meningkatkan risiko terkena asma dan alergi. Hal ini terjadi karena seringkali pengguna tidak menyadari apakah AC yang digunakan sudah bersih dari debu dan kotoran atau tidak.

Faktor ini justru bisa menyebabkan munculnya berbagai jenis penyakit termasuk risiko terkena asma atau alergi. Tidak hanya itu, penggunaan AC yang kotor juga dapat menyebarkan polutan dan zat penyebab sesak nafas.

Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan service dan menjaga kebersihan AC secara teratur.

Penutup

Dalam menggunakan AC, terdapat mode dry yang memang cocok digunakan di saat cuaca sedang lembap atau basah. Namun, penggunaan mode dry pada AC juga memiliki bahaya-bahaya yang perlu diperhatikan.

Beberapa bahaya tersebut antara lain menyebabkan hidung tersumbat, membuat kulit menjadi kering dan gatal, menyebabkan mata menjadi kering dan merah, dapat menyebabkan dehidrasi, sakit kepala, rhinitis, serta meningkatkan risiko terkena asma dan alergi.

Oleh karena itu, sangat penting bagi pengguna AC untuk selalu memperhatikan kebersihan dan melakukan service secara berkala agar kinerja AC tetap optimal dan terhindar dari berbagai penyakit yang mungkin terjadi akibat AC yang kotor.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *