Elektronikindo.com – √ Penyebab Kulkas Berjamur dan Cara Membersihkanya. Kulkas adalah salah satu peralatan rumah tangga yang berperan penting dalam menjaga kesegaran makanan dan minuman. Namun, dalam beberapa kasus, kulkas dapat menjadi tempat berkembangnya jamur akibat kondisi lembap dan kurangnya perawatan. Jamur yang muncul tidak hanya menyebabkan bau tidak sedap, tetapi juga berpotensi mengkontaminasi makanan, yang dapat berdampak buruk pada kesehatan. Oleh karena itu, memahami penyebab utama tumbuhnya jamur di dalam kulkas sangat penting agar kita dapat mencegahnya sejak dini.
Untuk menjaga kebersihan dan mencegah pertumbuhan jamur, kulkas perlu dibersihkan secara rutin dengan cara yang tepat. Penggunaan bahan pembersih yang aman dan teknik pembersihan yang efektif dapat membantu menghilangkan jamur serta menjaga kulkas tetap higienis. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai faktor penyebab kulkas berjamur serta langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk membersihkannya dengan aman dan efektif.
Apa Penyebab Kulkas Berjamur?
Kira-kira, mengapa kulkas kalian bisa berjamur, guys? Ternyata ada sejumlah penyebab yang dapat memicu pertumbuhan jamur di dalam kulkas, salah satunya adalah tingkat kelembapan yang tinggi. Kulkas yang lembap sering kali disebabkan oleh kebiasaan membuka dan menutup pintu kulkas terlalu sering. Setiap kali pintu kulkas dibuka, udara hangat dari luar masuk dan bercampur dengan udara dingin di dalamnya.
Akibatnya, uap air dapat mengendap di berbagai bagian kulkas, seperti rak dan kompartemen pintu, yang pada akhirnya menciptakan lingkungan yang ideal bagi jamur untuk tumbuh. Selain itu, kelembapan juga bisa meningkat jika ventilasi udara di dalam kulkas terhalang oleh bahan makanan yang disusun terlalu padat. Jika aliran udara tidak lancar, suhu di dalam kulkas menjadi tidak merata, menciptakan titik-titik kondensasi yang berpotensi memicu tumbuhnya jamur. Untuk menghindari hal ini, pastikan makanan disusun dengan rapi dan tidak menghalangi ventilasi udara agar sirkulasi tetap optimal.
Selain faktor kelembapan, penyebab lain yang dapat membuat kulkas berjamur adalah segel gasket pintu yang rusak. Gasket pintu berfungsi sebagai penyekat untuk mencegah udara luar masuk ke dalam kulkas. Jika gasket mengalami kerusakan atau kotor, udara hangat dapat menyusup ke dalam kulkas, menyebabkan embun terbentuk di langit-langit atau tepian pintu kulkas. Kondisi ini tidak hanya membuat kulkas semakin lembap, tetapi juga mempercepat pertumbuhan jamur.
Oleh karena itu, penting untuk secara rutin memeriksa kondisi gasket pintu dan membersihkannya jika terdapat kotoran atau kerusakan. Selain itu, kebersihan kulkas secara keseluruhan juga harus dijaga. Sisa makanan yang menempel pada rak atau sudut-sudut kulkas dan dibiarkan dalam waktu lama dapat menjadi sumber jamur serta menimbulkan bau tak sedap. Maka dari itu, biasakan untuk membersihkan kulkas secara berkala agar tetap higienis dan terbebas dari pertumbuhan jamur yang mengganggu.
Cara Membersihkan Kulkas Berjamur
Tidak sabar ingin tahu cara tepat menghilangkan jamur di kulkas kesayangan? Yuk, simak langkah-langkah khusus dari tim elektronikindo.com berikut! Jangan lupa siapkan catatan, ya!
1. Kosongkan Semua Isi Kulkas
Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum membersihkan jamur di dalam kulkas adalah mengosongkan seluruh isinya. Dengan mengeluarkan semua bahan makanan, kalian dapat lebih mudah mengidentifikasi bagian mana saja yang berjamur dan membutuhkan perhatian ekstra saat dibersihkan. Jika tidak mengosongkan kulkas, proses pembersihan bisa menjadi lebih sulit dan kurang efektif.
Mulailah dengan mengeluarkan semua bahan makanan dari freezer hingga ke chiller, termasuk minuman, bumbu, dan makanan beku. Jangan lupakan kompartemen yang berada di pintu kulkas, karena area ini juga sering menjadi tempat pertumbuhan jamur akibat tumpahan cairan atau sisa makanan. Agar bahan makanan tetap segar selama proses pembersihan, simpan sementara di wadah atau cooler box dengan es batu. Jika ada makanan yang sudah kedaluwarsa atau berbau tidak sedap, segera buang untuk mencegah kontaminasi ulang setelah kulkas dibersihkan.
2. Semprotkan Cairan Pembersih
Setelah kulkas kosong, langkah berikutnya adalah membersihkan permukaan dalam kulkas menggunakan cairan pembersih yang efektif membunuh jamur. Salah satu bahan alami yang direkomendasikan adalah cuka dapur. Tim Voltbaba menyarankan penggunaan cuka karena kandungan asamnya mampu menghilangkan kerak serta membasmi jamur yang menempel di berbagai area kulkas, seperti rak, dinding dalam, karet perekat pintu, hingga bodi luar kulkas yang mungkin terkena tumpahan makanan dan minuman.
Selain cuka, kalian juga bisa menggunakan campuran soda kue dan air sebagai alternatif pembersih alami. Kandungan sodium bikarbonat dalam soda kue memiliki sifat abrasif ringan yang dapat membantu melonggarkan noda kotor, jamur hitam, serta bau tidak sedap yang menempel di kulkas. Untuk menggunakannya, campurkan satu sendok makan soda kue dengan satu gelas air, lalu semprotkan atau usapkan larutan tersebut ke bagian yang kotor. Diamkan beberapa menit sebelum mengelapnya dengan kain bersih agar jamur benar-benar terangkat dan kulkas kembali segar serta higienis.
3. Lap Permukaan yang Diberi Cairan Pembersih
Setelah menyemprotkan cairan pembersih, langkah selanjutnya adalah mengelap seluruh permukaan kulkas agar jamur dan noda yang menempel benar-benar terangkat. Gunakan lap berbahan lembut seperti microfiber atau spons halus agar tidak merusak lapisan dalam kulkas. Lap yang kasar atau terlalu kering bisa meninggalkan goresan pada dinding kulkas, terutama jika ada noda membandel yang harus digosok lebih kuat.
Hindari menggunakan handuk kasar atau lap yang sudah kotor karena bisa menyebarkan kuman dan membuat permukaan kulkas justru semakin tidak higienis. Pastikan kalian mengelap seluruh bagian kulkas, termasuk rak, kompartemen pintu, serta sela-sela yang sulit dijangkau. Jika perlu, ulangi proses pengelapan dengan lap bersih yang sudah dibasahi air untuk memastikan tidak ada sisa cairan pembersih yang tertinggal. Setelah selesai, segera cuci lap yang digunakan agar tidak menyebarkan kotoran saat digunakan kembali.
4. Beri Pengharum Alami
Setelah semua bagian kulkas bersih dari jamur dan bau tak sedap, langkah berikutnya adalah menambahkan pengharum alami. Ini penting untuk menjaga kesegaran kulkas serta mencegah bau yang tidak diinginkan akibat pertumbuhan bakteri dan sisa makanan. Beberapa bahan alami yang bisa digunakan sebagai pengharum antara lain lemon, vanili, atau bubuk kopi.
kalian dapat menaruh 1-2 irisan lemon di wadah kecil dan meletakkannya di dalam kulkas untuk memberikan aroma segar. Jika lebih suka aroma manis, tuangkan sedikit cairan vanili pada kapas dan tempatkan di wadah kecil agar wanginya menyebar merata. Sementara itu, bubuk kopi juga bisa menjadi alternatif efektif untuk menyerap bau tidak sedap. Cukup taburkan sedikit bubuk kopi ke dalam wadah kecil, lalu letakkan di salah satu sudut kulkas. Semua bahan alami ini bisa didapat dengan harga terjangkau dan mudah ditemukan di pasar atau toko terdekat.
5. Tata Kembali Isi Kulkas
Setelah memastikan kulkas benar-benar bersih dan segar, saatnya menata kembali semua bahan makanan yang sebelumnya dikeluarkan. Pastikan setiap makanan diletakkan sesuai dengan tempatnya agar tetap segar dan tahan lama.
Untuk penyimpanan yang lebih optimal, letakkan sayur-sayuran dan buah-buahan di bagian bawah kulkas, yang biasanya memiliki tingkat kelembapan lebih tinggi agar tetap segar lebih lama. Bahan makanan yang sering digunakan, seperti bumbu dapur dan makanan siap saji, bisa ditempatkan di bagian chiller agar mudah dijangkau. Sementara itu, ikan, daging, dan bahan makanan beku lainnya sebaiknya disimpan di dalam freezer menggunakan wadah tertutup agar tetap higienis dan tidak menyebabkan bau menyebar ke makanan lain. Dengan menata kulkas dengan baik, selain menjaga kebersihan, kalian juga dapat menghindari pemborosan makanan dan memastikan semuanya tetap segar lebih lama.
Tips Supaya Jamur Tidak Tumbuh di Kulkas
Menurut Etiek N et al. (2022), kulkas—atau yang biasa disebut lemari es—merupakan alat pendingin yang berfungsi untuk menjaga kesegaran dan daya tahan berbagai jenis makanan, seperti kue, buah-buahan, sayuran, daging ayam, serta daging sapi.
Namun, fungsi kulkas sebagai tempat penyimpanan makanan juga dapat memicu pertumbuhan jamur jika tidak dirawat dengan baik. Agar kulkas tetap bersih dan bebas dari jamur, kalian bisa menerapkan beberapa langkah berikut ini:
- Letakkan kantong berisi es batu di dalam rak kulkas untuk membantu menyerap kelembapan berlebih.
- Simpan sisa makanan dalam wadah kedap udara agar tetap segar dan tidak mudah terkontaminasi.
- Tata bahan makanan sesuai tempatnya, seperti menyimpan daging di freezer dan buah-buahan di rak bawah untuk menjaga kesegarannya.
- Periksa kondisi makanan setiap hari untuk memastikan tidak ada yang sudah basi atau kedaluwarsa.
- Segera buang makanan yang telah basi atau kedaluwarsa agar tidak menimbulkan bau tak sedap di dalam kulkas.
- Pastikan semua bahan makanan disimpan dalam wadah bersih dan tertutup rapat untuk mencegah pertumbuhan jamur.
- Bersihkan segel serta gasket pintu kulkas secara rutin untuk menjaga kinerja dan kebersihannya.
- Jaga kebersihan bagian dalam dan luar kulkas dengan rutin mengelap dan membersihkannya.
- Atur suhu kulkas agar tetap optimal guna mencegah kelembapan berlebih dan menjaga kesegaran makanan.
BACA JUGA :
- √ Cara Membersihkan Kulkas agar Terhindar dari Bakteri & Jamur
- √ Penyebab Kulkas Tidak Beku dan Cara Mengatasinya
- √ Penyebab Kulkas Bergetar dan Cara Mengatasinya Paling Tepat
- √ Penyebab Kulkas Nyetrum & Cara Mengatasinya Paling Mudah
Penutup
Menjaga kebersihan kulkas bukan hanya sekadar untuk estetika, tetapi juga untuk kesehatan dan daya tahan makanan yang disimpan di dalamnya.
Jamur yang tumbuh di kulkas dapat menimbulkan bau tidak sedap, merusak bahan makanan, dan bahkan berisiko menimbulkan masalah kesehatan.
Oleh karena itu, memahami penyebab kulkas berjamur dan menerapkan cara pembersihan yang tepat adalah langkah penting yang tidak boleh diabaikan.
Dengan rutin membersihkan kulkas, menjaga sirkulasi udara di dalamnya, serta menyimpan makanan dengan cara yang benar, kalian dapat mencegah pertumbuhan jamur dan menjaga kulkas tetap higienis.
Jangan lupa juga untuk selalu memeriksa kondisi kulkas secara berkala, termasuk segel pintu dan suhu di dalamnya, agar tetap berfungsi optimal.
Dengan perawatan yang baik, kulkas tidak hanya bebas dari jamur, tetapi juga lebih awet dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Demikianlah artikel elektronikindo.com yang membahas tentang √ Penyebab Kulkas Berjamur dan Cara Membersihkanya. Semoga artikel kami dapat bermanfaat dan terimakasih telah membaca artikel ini.
