Pengertian Excavator

Pengertian Excavator Dan Cara Kerjanya

Diposting pada

elektronikindo.comPengertian Excavator Dan Cara Kerjanya. Excavator, atau sering disebut dengan alat penggali, merupakan salah satu alat berat yang sangat penting dalam berbagai proyek konstruksi dan pekerjaan tanah.

Meskipun sering kita lihat di lokasi konstruksi, tidak semua orang memahami secara detail apa sebenarnya excavator itu dan bagaimana cara kerjanya dari excavator itu.

Dalam artikel ini, elektronikindo.com akan membahas dengan lebih mendalam tentang pengertian excavator dan langkah-langkah kerjanya yang penting untuk berbagai proyek konstruksi dan penggalian.

Pengertian Excavator

Excavator merupakan sebuah perangkat berat yang terdiri dari rangkaian lengan atau batang, tongkat atau bahu, serta bucket atau keranjang yang berfungsi sebagai alat keruk, didukung oleh tenaga penggerak hidrolik.

Excavator ini ditenagai oleh mesin diesel yang terletak di bagian atas track shoe atau roda rantainya. Alat berat ini sangat serbaguna dan mampu menangani berbagai pekerjaan, melebihi kemampuan alat berat lainnya.

Namun, fungsi utama alat ini adalah untuk penggalian, pembebanan material ke dalam dump truck atau loading, pembuatan kemiringan atau sloping, dan juga pemecahan batu atau breaker.

Alat ini pertama kali dikembangkan di dunia dengan jumlah 7 unit pada tahun 1840 dan merupakan evolusi dari alat penggaruk bertenaga uap yang dikenal dengan sebutan power shovel.

Fungsi Excavator

Alat berat yang serbaguna ini memainkan peran penting dalam mendukung berbagai pekerjaan yang berat di bidang konstruksi, pertambangan, normalisasi sungai, perkebunan, dan sektor lainnya.

Beberapa manfaat atau kapabilitas dari alat berat yang serbaguna ini antara lain:

  • Mengeruk, menggali, dan mengangkut berbagai jenis material seperti batuan, lumpur, dan tanah.
  • Mengeruk sedimentasi atau lumpur di sungai, danau, dan tepi dermaga.
  • Menggali saluran air seperti parit dan lainnya.
  • Memadatkan dan meratakan tanah.
  • Menghancurkan atau membongkar material.
  • Membuat lubang besar untuk menancapkan batang pondasi atau tiang pancang.
  • Membantu dalam pekerjaan yang terkait dengan kehutanan dan kegiatan pertambangan.

Fungsi dari alat berat ini sebenarnya bervariasi, tergantung pada jenisnya. Tidak semua jenis pekerjaan dapat ditangani hanya oleh satu unit alat penggali ini.

Jenis Excavator

Beberapa varian alat penggali ini memiliki spesifikasi pekerjaan yang berbeda-beda. Dengan demikian, Anda dapat memilih yang paling cocok dengan spesifikasi dan kondisi pekerjaan.

Berikut adalah berbagai jenis excavator yang dapat memudahkan berbagai jenis pekerjaan di medan yang berbeda:

Crawler

Excavator berjalan sering digunakan untuk aktivitas penataan lanskap, penambangan, dan penggalian parit. Model ini memiliki keunggulan dalam penyesuaian dengan medan yang tidak rata.

Kelemahan dari jenis alat berat ini adalah gerakannya yang lebih lambat dibandingkan dengan yang beroda. Jenis ini juga dikenal sebagai versi standar karena sering digunakan.

Disebut sebagai “crawler” karena menggunakan roda berantai atau trek di kedua sisi, mirip dengan tank.

Meskipun lebih lambat daripada versi yang beroda, roda berantai ini membuat alat ini dapat bergerak lebih stabil di berbagai permukaan yang kasar dan di daerah yang berlumpur.

Wheeled

Jenis berikutnya adalah excavator beroda yang dapat beroperasi di permukaan keras dan datar. Keunggulan utama alat ini adalah kemampuan bergerak cepat serta kemudahan bergerak di atas beton.

Namun, kelemahannya adalah kurang optimal saat digunakan dalam proyek yang berlangsung di medan berbukit atau berlumpur. Alat ini lebih sesuai untuk penggunaan di permukaan beton atau aspal.

Tampilannya hampir serupa dengan versi sebelumnya, namun yang membedakan adalah penggunaan ban karet pada versi kedua ini. Ban karet memiliki daya cengkram yang lebih baik pada permukaan jalan.

Dengan menggunakan ban karet, alat berat ini dapat bergerak dengan lebih stabil dan lebih mudah untuk manuver di permukaan yang kasar dan keras.

Suction

Selanjutnya, terdapat excavator vakum atau suction yang sering digunakan untuk penggalian di area-area yang rentan retak, pekerjaan bawah tanah, dan pembersihan puing.

Alat ini dilengkapi dengan berbagai perangkat yang dapat membantu mengurangi risiko kerusakan di daerah-daerah yang mudah retak.

Kelemahan dari alat ini terletak pada diameter maksimal pipa hisapnya, yang hanya mencapai 30 cm atau bahkan lebih kecil, sehingga tidak cocok digunakan dalam proyek-proyek berskala besar.

Meskipun demikian, alat ini memiliki daya hisap yang tinggi. Pipa hisapnya bekerja bersama dengan jet air dan mampu menyedot puing atau tanah dengan kecepatan hingga 320 km/jam.

Long Reach

Versi berikutnya sangat ideal digunakan di daerah-daerah yang sulit dijangkau karena dilengkapi dengan boom dan arm yang dapat diperpanjang.

Model ini memudahkan operator untuk mencapai area yang akan digali dari jarak yang cukup jauh. Namun, kelemahan alat ini adalah tidak dapat digunakan untuk penggalian di ruang atau medan yang sempit.

Bagian arm atau lengan dari alat ini dapat diperpanjang hingga 30 meter, memungkinkannya untuk mencapai zona konstruksi secara horizontal dengan jarak 30 meter atau lebih.

Alat ini secara khusus dirancang untuk pekerjaan di lokasi atau medan yang sulit dijangkau oleh alat berat lainnya. Misalnya, proyek pembongkaran atau pengerukan di atas danau atau sungai.

Harga Alat Berat Excavator

Harga pembelian dan sewa alat berat yang sangat serbaguna ini bervariasi, tergantung pada jenis yang Anda pilih serta durasi sewa dan penggunaannya.

Perlu diketahui harga pembelian alat berat ini juga dipengaruhi oleh mereknya. Berikut adalah beberapa contoh harga excavator berdasarkan mereknya:

MerkCaterpillarHitachiKobelcoKomatsu
Versi320DZaxis 200SK200-8PC200-8
Tahun2013201420142013
HargaRp 775 jutaRp 985 jutaRp 875 jutaRp 875 juta

Harga setiap jenis dan merek excavator untuk berbagai kebutuhan proyek dapat berfluktuasi. Pastikan Anda memeriksa harga terbaru yang ditawarkan sebelum melakukan penyewaan atau pembelian.

Penutup

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa excavator adalah alat berat yang sangat penting dalam berbagai proyek konstruksi, pertambangan, dan penggalian.

Dengan kemampuannya yang serbaguna, excavator mampu melakukan berbagai tugas mulai dari penggalian, pemindahan material, hingga pekerjaan bawah tanah.

Berbagai jenis dan varian excavator hadir untuk memenuhi kebutuhan yang beragam dalam industri ini.

Penting untuk memahami karakteristik dan spesifikasi masing-masing jenis excavator agar dapat memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan proyek Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *