Penyebab Mesin Cuci Tidak Berputar

√ Penyebab Mesin Cuci Tidak Berputar dan Cara Mengatasinya

Diposting pada

Elektronikindo.com – √ Penyebab Mesin Cuci Tidak Berputar dan Cara Mengatasinya. Mesin cuci adalah salah satu perangkat rumah tangga yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Namun, tidak jarang mesin cuci mengalami masalah, salah satunya adalah tidak berputar. Penyebab mesin cuci tidak berputar bisa bervariasi, mulai dari masalah sederhana seperti pintu yang tidak tertutup dengan benar, hingga kerusakan yang lebih serius pada komponen mesin. Memahami penyebab umum dari masalah ini sangat penting agar kita dapat menentukan langkah perbaikan yang tepat dan efisien.

Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan mesin cuci tidak berputar. Salah satu penyebab umum adalah masalah pada sabuk penggerak yang mungkin longgar atau putus. Selain itu, motor penggerak yang rusak juga bisa menjadi alasan utama mesin cuci tidak berfungsi dengan baik.

Tidak hanya itu, masalah pada sensor pintu, timer, atau bahkan beban cucian yang terlalu berat juga dapat menghambat putaran mesin. Mengetahui cara mengatasi setiap penyebab ini adalah kunci untuk memastikan mesin cuci kalian kembali berfungsi normal dan pakaian kalian tetap bersih setiap saat.

Penyebab Mesin Cuci Tidak Berputar

Berikut ini adalah penyebab mesin cuci yang tidak bisa berputar. Beberapa di antaranya bukan merupakan kerusakan, tetapi merupakan sistem proteksi dari mesin cuci itu sendiri supaya tidak membahayakan pengguna. Sedangkan untuk kerusakan teknis atau kerusakan pada komponen tertentu, disarankan untuk memperbaiki mesin cuci pada teknisi service mesin cuci.

  1. Muatan terlalu banyak: Salah satu alasan paling umum mengapa mesin cuci tidak berputar adalah karena muatan yang terlalu banyak. Ketika drum mesin cuci terlalu penuh, motor penggerak akan kesulitan memutar beban yang berat, dan ini dapat menyebabkan mesin cuci berhenti berputar sebagai bentuk perlindungan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
  2. Permukaan lantai miring: Mesin cuci yang tidak ditempatkan pada permukaan yang rata dapat menyebabkan masalah dalam berputar. Ketika mesin cuci berada di lantai yang tidak rata, sensor keseimbangan mungkin mengaktifkan mekanisme pengaman yang menghentikan mesin dari berputar untuk menghindari kerusakan atau kecelakaan.
  3. Karet vanbelt longgar atau terlepas: Vanbelt yang longgar atau terlepas dapat menyebabkan drum mesin cuci tidak berputar. Karet ini berfungsi untuk mentransmisikan tenaga dari motor ke drum, dan jika tidak berfungsi dengan baik, mesin cuci tidak akan dapat melakukan siklus cuci secara normal.
  4. LID switch/sensor pintu rusak: Sensor pintu atau LID switch yang rusak juga bisa menjadi penyebab mesin cuci tidak berputar. Sensor ini memastikan pintu mesin cuci tertutup dengan aman sebelum drum mulai berputar. Jika sensor rusak atau tidak berfungsi, mesin cuci tidak akan memulai siklus putaran sebagai langkah pengamanan.
  5. Timer rusak: Timer yang rusak dapat mengganggu siklus pencucian dan mencegah mesin cuci berputar. Timer ini mengatur durasi setiap tahap siklus pencucian, dan jika mengalami kerusakan, mesin cuci mungkin tidak dapat menyelesaikan atau memulai siklus putaran.
  6. Mesin cuci keluar air terus/bocor: Kebocoran air atau masalah pada sistem pembuangan dapat menyebabkan mesin cuci berhenti berputar. Air yang berlebihan atau kebocoran dapat merusak komponen elektronik mesin cuci dan mengaktifkan mekanisme perlindungan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
  7. Kerusakan sensor tekanan air/sensor water pressure: Sensor tekanan air yang rusak bisa menyebabkan mesin cuci tidak dapat mengukur jumlah air yang masuk dengan benar, sehingga menghentikan siklus putaran untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
  8. Kapasitor mesin cuci rusak: Kapasitor yang rusak dapat menyebabkan mesin cuci tidak dapat memulai atau mempertahankan putaran drum. Kapasitor ini penting untuk memberikan lonjakan daya yang dibutuhkan motor untuk memulai putaran drum.
  9. Kabel digigit tikus: Kabel yang digigit tikus atau mengalami kerusakan lainnya dapat menyebabkan mesin cuci tidak berfungsi dengan baik. Kerusakan pada kabel dapat mengganggu aliran listrik ke komponen penting dan mencegah mesin cuci berputar.
  10. Dinamo mesin cuci rusak: Dinamo yang rusak dapat menyebabkan mesin cuci tidak berputar sama sekali. Dinamo ini adalah komponen yang menggerakkan drum, dan jika rusak, mesin cuci tidak akan dapat melakukan siklus pencucian dengan benar.
  11. Kerusakan pada modul mesin cuci: Modul kontrol yang rusak dapat mengakibatkan mesin cuci tidak berputar. Modul ini bertanggung jawab mengatur semua fungsi mesin cuci, dan jika mengalami kerusakan, mesin cuci mungkin tidak dapat menjalankan siklus pencucian dengan benar.

Untuk masalah teknis yang memerlukan perbaikan atau penggantian komponen, sebaiknya kalian menghubungi teknisi service mesin cuci yang berpengalaman agar dapat menangani masalah tersebut dengan aman dan efektif.

Cara Memperbaiki Mesin Cuci Tidak Berputar

Jangan panik dulu jika kalian menghadapi masalah mesin cuci tidak berputar. kalian bisa melakukan beberapa cara berikut ini untuk mengatasi masalah tersebut.

1. Muatan Terlalu Banyak

Setiap mesin cuci memiliki kapasitas maksimum yang menentukan berapa banyak pakaian yang bisa dicuci dalam satu siklus. Kapasitas ini biasanya tercantum pada nomor model mesin cuci. Misalnya, mesin cuci dua tabung Sharp ES-T1490WA memiliki kapasitas maksimum 14 kg. Penting untuk tidak melebihi beban maksimum ini, karena jika beban terlalu berat, pulsator pada mesin cuci mungkin tidak akan berputar.

2. Permukaan Lantai Miring

Mesin cuci dilengkapi dengan sensor di sekitar tabung pencucian yang berfungsi untuk mendeteksi posisi tabung secara akurat. Sensor ini penting untuk menjaga keseimbangan mesin selama siklus pencucian. Jika mesin cuci ditempatkan pada permukaan lantai yang miring atau tidak rata, sensor keseimbangan akan mendeteksi ketidakseimbangan ini dan mengaktifkan mekanisme pengaman.

Ketika sensor mendeteksi bahwa mesin cuci berada pada posisi miring, mesin cuci secara otomatis akan menghentikan putaran untuk mencegah kerusakan lebih lanjut atau potensi bahaya. Hal ini dilakukan untuk menghindari getaran berlebihan yang dapat merusak komponen internal mesin atau menyebabkan mesin bergerak tidak terkendali. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa mesin cuci ditempatkan pada permukaan yang rata dan stabil. Jika diperlukan, gunakan alat penyeimbang atau adjuster pada kaki mesin cuci untuk menyesuaikan ketinggian dan memastikan posisi mesin tetap stabil dan seimbang selama penggunaan.

3. Vanbelt Yang Longgar

Fungsi vanbelt atau V belt pada mesin cuci adalah untuk mentransfer tenaga dari dinamo ke tabung pencucian. Jika kalian mendengar suara dinamo mesin cuci tetapi tidak ada pergerakan pada tabung pencucian, kemungkinan besar karet vanbelt atau V belt longgar atau bahkan terlepas. kalian dapat dengan mudah memeriksa vanbelt ini dengan membuka bagian belakang mesin cuci.

Jika vanbelt terlepas, kalian dapat memperbaiki posisinya, namun pastikan untuk tidak mengencangkannya terlalu ketat agar putaran dinamo mesin cuci tidak terbebani. Jika vanbelt sudah longgar atau putus, kalian dapat dengan mudah menemukan penggantinya di toko listrik atau marketplace.

4. Lid Switch/ Sensor Pintu Rusak

Pada hampir semua mesin cuci, kecuali tipe dua tabung, terdapat fitur proteksi yang mencegah mesin cuci berputar jika pintu atas tidak ditutup dengan benar. Fitur ini dirancang untuk mencegah kecelakaan atau kerusakan yang bisa terjadi jika mesin beroperasi dengan pintu terbuka. Sensor yang digunakan untuk fitur proteksi ini adalah jenis lid switch atau sensor pintu.

Untuk memeriksa dan memperbaiki lid switch, kalian bisa membuka panel mesin cuci dan memeriksa kondisi sensor serta koneksi kabelnya. Jika ditemukan karat, kalian bisa membersihkan atau mengganti sensor. Jika sensor atau kabelnya rusak akibat gigitan tikus, sebaiknya mengganti komponen yang rusak dengan yang baru. Jika kalian tidak yakin cara memperbaikinya, disarankan untuk memanggil teknisi profesional untuk menangani perbaikan agar mesin cuci dapat berfungsi kembali dengan baik.

5. Timer Rusak

Kerusakan mesin cuci yang tidak mau berputar akibat kerusakan pada timer umumnya terjadi pada mesin cuci dua tabung atau mesin cuci manual. Timer pada mesin cuci dua tabung berfungsi untuk mengatur berapa lama proses pencucian dan pengeringan berlangsung.

Timer mesin cuci terdiri dari gear dan plat tembaga yang dapat mengalami keausan seiring waktu, sehingga menyebabkan arus listrik tidak dapat diteruskan ke dinamo. Kerusakan pada timer ini bisa menyebabkan mesin cuci berputar secara tidak konsisten, kadang berputar kadang tidak, atau bahkan hanya berputar dalam satu arah saja.

6. Mesin Cuci Keluar Air Terus/ Bocor

Terkadang, sistem pembuangan air atau water drain pada mesin cuci dapat tersumbat oleh kotoran, seperti uang logam, kancing baju, atau kawat bra yang masuk ke dalam klep pipa pembuangan air.

Cara memperbaikinya cukup mudah. kalian hanya perlu membuka penutup belakang mesin cuci dan memeriksa pipa pembuangan, di mana terdapat klep yang mengatur pembuangan air. Pastikan tidak ada objek asing yang menyumbat klep ini. Jika klep rusak, gantilah dengan yang baru karena jika karet pada klep bocor, mesin cuci akan terus mengeluarkan air.

7. Kerusakan Sensor Tekanan Air/ Water Sensor Pressure

Pada mesin cuci satu tabung, terdapat sensor tekanan air atau water pressure sensor yang berfungsi mendeteksi ketinggian air dalam tabung. Jika sensor tekanan ini rusak atau selangnya terlepas, mesin cuci akan menganggap air belum cukup untuk proses pencucian, sehingga mesin cuci tidak akan berputar.

Untuk memeriksa sensor ini, buka penutup belakang dan bagian atas mesin cuci. Perhatikan adanya selang kecil yang menghubungkan tabung pencucian dengan bagian belakang mesin. Pastikan selang ini tersambung dengan baik dan koneksi pada sensor tekanan air tidak bermasalah.

8. Kapasitor Mesin Cuci Rusak

Fungsi kapasitor pada mesin cuci adalah untuk meningkatkan tenaga pada setiap putaran dinamo listrik, karena dibutuhkan arus yang cukup besar saat dinamo mesin cuci pertama kali berputar, baik untuk proses pencucian maupun pengeringan.

Untuk memeriksa kapasitor, buka penutup belakang mesin cuci dan gunakan multimeter untuk mengukur apakah kapasitor sudah lemah atau mungkin bocor. Kerusakan pada kapasitor juga dapat menyebabkan mesin pengering hanya mendengung tanpa berputar.

9. Kabel Digigit Tikus

Salah satu penyebab yang sering terjadi adalah putusnya sambungan instalasi kabel akibat digigit tikus. Kerusakan ini dapat berdampak beragam, mulai dari mesin cuci yang tidak mau berputar, pengering yang tidak berfungsi, hingga mesin cuci yang sama sekali tidak dapat beroperasi.

Untuk memeriksanya, kalian perlu membuka tutup atas dan belakang mesin cuci karena di sini terdapat banyak perkabelan yang menuju komponen elektrik mesin. Jika ditemukan kabel yang putus, kalian bisa menyambungkannya kembali dan mengisolasi bagian yang terkena. Keuntungannya, biasanya kabel pada mesin cuci menggunakan warna yang berbeda-beda sehingga memudahkan identifikasi dan perbaikan sambungannya.

Untuk mencegah tikus masuk ke dalam mesin cuci, ada beberapa cara yang bisa dilakukan:

  • Menggunakan kapur barus yang diletakkan di sekitar mesin cuci.
  • Memasang perangkap tikus di sekitar area mesin cuci.
  • Menggunakan alat penolak tikus (mouse repellent) yang mengeluarkan suara ultrasonik yang tidak disukai oleh tikus.
  • Menutup celah pada mesin cuci dengan karet dari skalianl bekas.
  • Jika celah terlalu lebar, bisa ditutup dengan kawat kasa agar tikus tidak dapat masuk.

10. Dinamo Mesin Cuci Rusak

Dinamo atau motor mesin cuci adalah komponen utama yang bertanggung jawab untuk menggerakkan pulsator selama proses mencuci. Dinamo ini berfungsi untuk mengubah energi listrik menjadi energi gerak yang dibutuhkan oleh mesin cuci. Kerusakan pada dinamo dapat menunjukkan beberapa ciri-ciri berikut:

  • Mesin cuci tidak mau berputar baik pada saat proses mencuci maupun pengeringan.
  • Mesin cuci hanya mengeluarkan bunyi berdengung tanpa melakukan putaran yang sesungguhnya.
  • Terdapat bau terbakar yang tercium dari bagian bawah mesin cuci, menkaliankan adanya masalah serius pada dinamo.
  • Putaran mesin cuci menjadi lemah atau tidak kuat seperti biasanya, menunjukkan kemungkinan adanya kerusakan pada dinamo yang mempengaruhi kinerja mesin secara keseluruhan.

Jika dinamo mesin cuci mengalami kerusakan, tidak ada pilihan lain selain menggantinya, meskipun harga dinamo bisa cukup mahal. Penting untuk memilih dinamo dengan kabel tembaga, meskipun harganya lebih tinggi daripada dinamo dengan kabel aluminium yang lebih murah, karena dinamo dengan kabel tembaga umumnya lebih tahan lama dan memiliki performa yang lebih baik dalam jangka panjang.

11. Kerusakan pada modul Mesin Cuci

Modul mesin cuci adalah komponen utama yang krusial, dan jika mengalami kerusakan, dapat menyebabkan mesin cuci tidak berfungsi dengan baik. Fungsi modul pada mesin cuci satu tabung dan tipe front loading (bukaan depan) adalah mengatur proses mencuci secara otomatis melalui rangkaian elektronik PCB.

Berikut adalah beberapa tkalian-tkalian kerusakan pada modul mesin cuci:

  • Mesin cuci kadang-kadang berputar dan kadang-kadang tidak.
  • Mesin cuci tidak berputar sama sekali.
  • Mesin cuci mati total atau tidak ada respons saat dinyalakan.
  • Muncul kode error yang berkedip pada panel kontrol mesin cuci, menkaliankan adanya masalah dengan sistem elektronik atau sensor yang terhubung dengan modul.

Ada beberapa opsi untuk mengatasi kerusakan modul mesin cuci:

  • Mengganti modul dengan yang baru: Meskipun harganya relatif mahal, mengganti modul dengan yang baru dapat dipastikan akan mengembalikan fungsi mesin cuci ke kondisi normal.
  • Mengganti dengan modul universal, biasanya diproduksi di China: Opsi ini lebih terjangkau secara harga, namun ada beberapa kekurangan. Tampilan kontrol mesin cuci mungkin perlu disesuaikan, dan proses pemasangannya membutuhkan waktu karena perlu penyesuaian koneksi antar part. Dari segi daya tahan, modul universal sering kali kurang awet dibandingkan dengan modul asli.
  • Memperbaiki modul mesin cuci: Memperbaiki modul mesin cuci bukanlah tugas yang mudah dilakukan sendiri. Namun, tersedia spesialis layanan perbaikan modul mesin cuci yang dapat dihubungi melalui layanan jasa online untuk melakukan perbaikan secara profesional.

BACA JUGA :

Penutup

Dalam menghadapi masalah mesin cuci yang tidak berputar, pemahaman akan penyebabnya serta cara mengatasinya menjadi kunci untuk memulihkan kinerja mesin.

Dengan mengetahui faktor-faktor seperti muatan berlebih, kerusakan teknis pada komponen seperti dinamo atau modul, hingga masalah sederhana seperti sensor atau sambungan listrik yang terganggu, kalian dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk memperbaiki mesin cuci kalian.

Dengan demikian, menjaga mesin cuci tetap dalam kondisi baik akan memastikan kelancaran operasinya dalam jangka panjang.

Demikianlah artikel elektronikindo.com yang membahas tentang √ Penyebab Mesin Cuci Tidak Berputar dan Cara Mengatasinya. Semoga artikel kami dapat bermanfaat dan terimakasih telah membaca artikel ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *