elektronikindo.com – Pengertian Mesin Bubut. Dalam dunia manufaktur, mesin bubut merupakan salah satu peralatan yang sangat penting dan umum digunakan. Mesin ini memiliki peran yang krusial dalam proses pembuatan berbagai jenis komponen dan produk mekanis.
Dengan kemampuannya untuk mengubah bentuk, ukuran, dan permukaan benda kerja dengan presisi tinggi, mesin bubut telah menjadi tulang punggung dalam industri manufaktur modern.
Dalam artikel ini, elektronikindo.com akan menjelajahi secara mendalam tentang pengertian, prinsip kerja, komponen utama, dan aplikasi dari mesin bubut. Mari kita mulai dengan memahami esensi dari mesin bubut dan peran pentingnya dalam proses produksi.
Pengertian Mesin Bubut
Mesin bubut merupakan alat mesin yang menghasilkan chips atau serpihan dari benda kerja yang berputar. Proses ini dilakukan dengan bantuan alat yang menembus benda kerja dan dapat digerakkan ke dalam benda kerja. Mesin bubut adalah salah satu peralatan mesin yang sangat serbaguna dan luas penggunaannya di berbagai belahan dunia.
Fungsi Utama Mesin Bubut
Fungsi utama mesin bubut adalah menghilangkan material logam dari sebuah benda kerja untuk memberikan bentuk dan ukuran yang diinginkan.
Mesin bubut memiliki beragam fungsi yang digunakan dalam berbagai bidang industri. Salah satunya adalah untuk pengerjaan logam, pemintalan logam, thermal spraying, terutama dalam industri otomotif untuk poros engkol, pembubutan kayu, operasi pembubutan kaca, pembentukan ulir sekrup, pemulihan suku cadang, dan banyak lagi.
Tidak hanya itu, mesin bubut juga banyak digunakan dalam berbagai industri lainnya seperti industri Tekstil, Pembangkit energi, Pertahanan, Medis, Plastik, Aerospace, Otomotif, dan berbagai sektor lainnya.
Jenis Jenis Mesin Bubut
Menurut Daryanto (1992), mesin bubut dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain:
- Mesin Bubut Horisontal / standard
- Mesin Bubut Senter
- Mesin Bubut Tugas Berat
- Mesin Bubut Turet Horisontal Otomatis
- Mesin Bubut Turet Vertikal
- Mesin Bubut Kepala
- Mesin Bubut Korsel
- Mesin Bubut Penyalin
- Mesin Bubut Pencekam Vertikal Stasiun Majemuk
- Mesin Bubut Revoler / pistol
- Mesin Bubut Otomat
Prinsip Kerja Mesin Bubut
- Mesin bubut beroperasi dengan prinsip memutar benda kerja dan menjaga alat pemotong tetap. Benda kerja ditempatkan di antara dua penyangga yang kokoh dan kaku, yang disebut pusat atau di chuck, atau di pelat muka yang berputar.
- Mesin bubut menghapus material yang tidak diinginkan dari benda kerja yang berputar dalam bentuk serpihan dengan bantuan alat yang melintang di seluruh permukaan pekerjaan dan dapat dimasukkan secara dalam ke dalam pekerjaan.
- Operasi pemotongan biasanya dilakukan dengan pahat potong yang diumpankan secara sejajar atau pada sudut kanan terhadap sumbu pekerjaan.
- Pahat potong bisa diumpankan pada sudut tertentu relatif terhadap sumbu kerja untuk mengatur kemiringan dan sudut pemesinan.
- Secara sederhana, prinsip kerja mesin bubut adalah menghilangkan bagian dari benda kerja untuk membentuk bentuk tertentu. Benda kerja tersebut berputar dengan kecepatan tertentu sambil dilakukan proses pemotongan oleh alat yang bergerak sejajar dengan sumbu rotasi benda kerja.
Bagian Bagian Utama Pada Mesin Bubut
Headstock / Kepala Tetap
Headstock adalah bagian mesin bubut yang mengontrol transmisi gerakan untuk mengatur putaran yang diperlukan selama proses pembubutan. Pada Headstock berfungsi sebagai tempat untuk memasang chuck dan spindle, mengatur kecepatan putaran spindle, menyediakan tempat untuk gearbox, dan berbagai fungsi lainnya.
Tailstock / Kepala Lepas
Tailstock digunakan untuk menopang benda kerja yang panjang, menempatkan chuck bor, reamer, dan untuk proses pembubutan tirus di mesin bubut.
Toolpost / Tempat Pahat
Toolpost adalah tempat di mesin bubut yang menampung pahat, berfungsi sebagai tempat dudukan pahat bubut, menggunakan pemegang pahat.
Spindle
Spindle berfungsi sebagai tempat pemasangan benda kerja untuk proses penyayatan. Terdapat dua jenis spindle, yaitu spindle rahang tiga dan spindle rahang empat.
Lead crew / Ulir Pembawa
Lead screw adalah poros berulir panjang yang terletak sedikit di bawah dan sejajar dengan tepian, membentang dari kepala tetap ke ekor tetap.
Terhubung dengan roda gigi pada kepala tetap dan dapat berputar ke arah yang berlawanan. Terhubung ke kereta dan digunakan sebagai panduan kabel untuk membuat benang, dan dapat dilepas saat tidak digunakan.
Feedrod / Poros Penjalan
Feedrod terletak di bawah ulir pengarah yang berfungsi untuk mentransfer tenaga dari gearbox cepat untuk menggerakkan mekanisme geladak ke arah melintang atau membujur.
Carriage / Eretan
Carriage terdiri dari eretan, tempat pahat, dan apron. Agar dapat menahan beban dan mengarahkan pahat potong dengan baik, eretan/carriage harus memiliki struktur yang kokoh.
Carriage ini memiliki dua cross slide yang berfungsi untuk mengarahkan pahat secara silang. Spindle bagian atas mengontrol pergerakan tempat pahat, sementara spindle bawah menggerakkan tempat tersebut di sepanjang landasan.
Bed / Alas Mesin
Bed atau alas ini bertujuan sebagai tempat untuk eretan atau carriage. Alas mesin adalah bagian utama dari rangka mesin bubut, tempat carriage dan headstock diletakkan dan bergerak. Alur pada alas mesin bisa berbentuk V, rata, atau datar.
Gear Box / Lemari Roda Gigi
Gearbox atau roda gigi ini berperan dalam mentransmisikan daya dari spindel ke sekrup utama pada berbagai kecepatan yang berbeda.
Chuck
Chuck pada dasarnya berfungsi untuk menggenggam benda kerja, terutama yang memiliki panjang pendek, diameter besar, atau bentuk tidak beraturan yang tidak dapat dipasang dengan mudah di antara pusat. Bagian chuck dapat dipasang ke mesin bubut dengan mengencakkannya di ujung spindel.
Alat Perlengkapan Mesin Bubut
Pahat Bubut
Pahat bubut digunakan untuk memotong atau menyayat benda kerja. Biasanya pahat dipasang pada tool post dengan jarak setinggi senter, dan dapat terbuat dari logam keras atau baja yang dipasang pada tangkainya.
Alat Pencekam Benda Kerja
Alat Pencekam Benda Kerja berfungsi sebagai penjepit benda kerja, seperti drive plat, plat pembawa rata, pencekam tiga rahang, dan pencekam empat rahang.
Senter
Senter berfungsi untuk menahan suatu titik pada poros dari kedua ujung benda kerja. Ujung benda kerja sedikit dibor untuk menempatkan ujung Senter, yang memungkinkan pengerjaan dengan mesin bubut berbentuk tirus atau lurus.
Eretan
Eretan dipasang bersama-sama plat pembawa dengan tujuan membawa benda kerja sehingga dapat berputar seiring dengan sumbu mesin.
Penyangga
Penyangga berperan penting dalam pengerjaan batang bulat yang panjang untuk menyangga benda kerja agar tidak melengkung ke bawah, sehingga tetap lurus sejajar sumbu.
Kartel
Kartel adalah alat yang digunakan untuk membuat lekukan-lekukan kecil pada benda kerja agar tidak licin saat dipegang dengan tangan sebagai penopang.
Penutup
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa mesin bubut merupakan salah satu peralatan mesin yang sangat penting dan serbaguna dalam proses manufaktur.
Dengan kemampuannya untuk menghilangkan material yang tidak diinginkan dari benda kerja, mesin bubut memungkinkan pembuatan berbagai bentuk dan ukuran yang diinginkan dengan presisi tinggi.
Dari industri logam hingga tekstil, mesin bubut menjadi kunci dalam memproduksi berbagai produk yang kita gunakan sehari-hari.
