Pengertian APAB

Pengertian APAB Secara Lengkap

Posted on

Elektronikindo.comPengertian APAB Secara Lengkap. Pengertian APAB (Alat Pemadam Api Berat) memegang peran penting dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran di berbagai lingkungan.

Sebagai alat yang dilengkapi dengan roda untuk mobilitas yang lebih baik, APAB menjadi salah satu perlengkapan penting dalam keamanan gedung, kendaraan, dan area-area umum lainnya.

Mari kita telaah bersama elektronikindo.com lebih dalam tentang apa itu APAB dan bagaimana penggunaannya dapat membantu dalam menjaga keselamatan dan meredam risiko kebakaran.

Pengertian APAB

APAB, yang merupakan kependekan dari Alat Pemadam Api Berat, adalah sebuah perangkat pemadam kebakaran yang berbentuk tabung. Perangkat ini dilengkapi dengan dua roda di bagian bawahnya dan pegangan di bagian atas. Selain itu, terdapat juga komponen berupa selang panjang yang berwarna hitam.

Setiap tempat, mulai dari rumah tinggal hingga berbagai jenis usaha seperti mini/supermarket, perkantoran, mal, toko pakaian, restoran, pabrik, stasiun pengisian bahan bakar, dan lainnya, diwajibkan memiliki alat pemadam kebakaran.

Alat pemadam kebakaran memiliki beberapa jenis, dan seperti alat pemadam api lainnya yang biasa Anda lihat, seperti yang terdapat di pom bensin, tabung dari Alat Pemadam Api Berat ini dicat dengan warna merah terang.

Namun, dibandingkan dengan alat pemadam api/kebakaran yang biasa terpasang di pom bensin, Alat Pemadam Api Berat (APAB) jauh lebih berat. Satu unit APAB memiliki kapasitas yang bisa mencapai 20-100 kg.

Sebagai hasilnya, setidaknya dibutuhkan 2-3 orang untuk mengoperasikan satu unit APAB dalam memadamkan api. Berbeda dengan alat pemadam kebakaran di pom bensin yang dapat dioperasikan oleh satu orang saja.

Selain dikenal dengan sebutan APAB, alat pemadam api ini juga sering disebut sebagai Mobile Extinguisher (istilah umum yang biasanya digunakan di luar negeri dengan bahasa utama Inggris).

Jenis-jenis APAB

Alat Pemadam Api Berat sendiri ternyata masih memiliki beberapa jenis, antara lain:

Liquid Gas

Alat Pemadam Api Berat tipe ini mengandung senyawa cair yang uniknya saat dikeluarkan dari tabung, cairan tersebut akan berubah menjadi gas.

Tipe Alat Pemadam Api Berat ini sering direkomendasikan untuk ruang komputer dan telekomunikasi, serta termasuk dalam kategori alat pemadam kebakaran untuk kelas B dan C.

Dry Chemical Powder

Istilah “dry chemical powder” jika diterjemahkan secara harfiah ke dalam bahasa Indonesia berarti “bubuk kimia kering”. Bubuk ini terbuat dari campuran dua bahan kimia, yaitu ammonium sulfate dan fosfat mono ammonium.

Kedua bahan bubuk tersebut telah teruji secara klinis dalam berbagai penelitian dan terbukti efektif dalam memadamkan kebakaran kelas A, B, dan C.

Namun, setelah penggunaan dry chemical powder untuk memadamkan api, residu atau sisa-sisa dari bubuk kimia tersebut harus segera dibersihkan setelah kebakaran agar seluruhnya bersih.

Kedua bahan bubuk tersebut telah teruji secara klinis dalam berbagai penelitian dan terbukti efektif dalam memadamkan kebakaran kelas A, B, dan C.

Namun, setelah penggunaan dry chemical powder untuk memadamkan api, residu atau sisa-sisa dari bubuk kimia tersebut harus segera dibersihkan setelah kebakaran agar seluruhnya bersih.

Foam (Busa)

Alat pemadam api berbentuk busa merupakan salah satu yang paling umum ditemui, seperti yang sering kita lihat di pom bensin. Ternyata, ada juga Alat Pemadam Api Berat yang berisi busa dengan bahan dasar potassium acetate. Busa-busa ini bekerja dengan mengapung di atas kobaran api, mencegahnya untuk menyebar ke area lain.

Selain itu, busa ini juga mampu mencegah percikan api, menghindari terjadinya ledakan yang lebih besar jika api bertemu dengan bahan yang mudah terbakar. Jika terus disemprotkan, busa-busa ini akan memadamkan api dengan cepat, meskipun lamanya tergantung pada besarnya kobaran api.

APAB yang berisi busa ini biasanya digunakan untuk memadamkan kebakaran kelas A dan B, dan sering ditempatkan di pom bensin, garasi kendaraan, serta area lain yang rentan terbakar.

Carbon Dioksida (CO2)

Alat Pemadam Api Berat yang mengandung karbon dioksida sangat cocok untuk memadamkan kebakaran kelas B. Tabung APAB jenis ini sangat disarankan untuk ditempatkan di area-area yang memiliki banyak peralatan elektronik seperti dapur rumah/restoran, studio musik, dan ruangan yang memiliki banyak stop kontak.

Cara Menggunakan APAB

Menggunakan APAB memerlukan ketaatan pada prosedur tetapi pada dasarnya tidaklah terlalu sulit. Berikut adalah langkah-langkah penggunaan APAB sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku:

  • Tabung APAB sebaiknya ditempatkan dekat dengan area yang berpotensi mudah terbakar, bahkan jika hanya ada percikan kecil api.
  • Dekatnya posisi APAB memudahkan akses ketika terjadi kebakaran.
  • Namun, saat menggunakan APAB, jangan letakkan tabung terlalu dekat dengan api agar tidak terkena suhu yang terlalu tinggi.

Berdasarkan informasi dari beberapa sumber, disarankan untuk menempatkan APAB sekitar 50 meter dari area kebakaran untuk menghindari risiko terkena api.

Langkah pertama sebelum menggunakan APAB adalah menarik pin yang terletak di bagian atas tabung. Pin ini umumnya memiliki bentuk seperti huruf T.

Setelah pin dibuka, aliran gas bertekanan tinggi dari cartridge akan mulai dikeluarkan. Langkah terakhir adalah menarik dan membentangkan selang hitam yang merupakan bagian dari tabung APAB, lalu membuka (atau menekan) tuasnya agar bahan pemadam di dalam tabung dapat keluar.

Penutup

Dengan demikian, APAB atau Alat Pemadam Api Berat merupakan salah satu instrumen vital dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran.

Melalui artikel ini, elektronikindo.com memahami pentingnya keberadaan APAB dalam berbagai lingkungan, mulai dari rumah tangga hingga tempat-tempat umum seperti pom bensin, restoran, dan lainnya.

Kemampuannya yang beragam dalam memadamkan api pada berbagai kelas kebakaran menjadikannya salah satu alat yang tak tergantikan dalam upaya menjaga keselamatan dan mencegah kerugian akibat kebakaran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *