Elektronikindo.com – 10 Jenis Antena Beserta Pengertiannya. Pada era yang didominasi oleh komunikasi dan konektivitas, antena memiliki peran yang sangat vital. Antena bukan hanya sekadar piranti fisik yang menangkap dan mentransmisikan sinyal, tetapi juga merupakan fondasi dari berbagai teknologi nirkabel yang kita gunakan sehari-hari.
Dari pemahaman dasar tentang sifat dan fungsi antena hingga ragam jenisnya yang semakin berkembang, artikel ini akan menjelajahi sepuluh jenis antena beserta pengertiannya. Mari kita bersama-sama elektronikindo.com jelajahi lebih dalam tentang teknologi yang memungkinkan kita terhubung dengan dunia secara nirkabel melalui ragam antena yang ada.
Pengertian Antena
Antena adalah perangkat elektronik yang dirancang untuk mentransmisikan atau menerima gelombang elektromagnetik, seperti gelombang radio atau sinyal mikro.
Fungsinya adalah untuk mentransfer energi antara ruang bebas dan kabel atau sirkuit listrik, serta mengubah sinyal listrik menjadi gelombang elektromagnetik atau sebaliknya.
Antena digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk komunikasi nirkabel, televisi, radio, radar, dan navigasi. Mereka memiliki berbagai bentuk dan ukuran tergantung pada keperluan penggunaannya.
Terdapat beragam jenis antena dengan fungsi yang berbeda-beda. Salah satu peran utama antena dalam sistem jaringan adalah untuk memancarkan sinyal WiFi. Antena hadir dalam berbagai bentuk, mulai dari kabel, dipole, hingga yagi.
Sebelum kita mempelajari lebih lanjut tentang berbagai jenis antena yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, penting untuk memahami bahwa antena dapat dibagi menjadi dua golongan utama sebagai berikut.
Antena directional
Pada antena ini berperan sebagai pengirim dan penerima sinyal dengan polarisasi yang searah dan diarahkan ke arah tertentu saja.
Antena omnidirectional
Antena ini hanya berfungsi sebagai pemancar dengan polarisasi ke segala arah atau sudut 360 derajat. Adapun berbagai jenisnya antara lain seperti yang dijelaskan di bawah ini.
Antena Grid
Antena grid, yang termasuk dalam kategori antena directional, memiliki bentuk seperti jaring yang melengkung. Pada Antena ini, yang hanya memiliki polarisasi searah, digunakan untuk teknologi komunikasi dari jarak jauh di mana kedua belah pihak menggunakan antena grid.
Antena grid berperan dalam mengirim dan menerima sinyal data melalui sistem gelombang radio. Terdapat dua frekuensi gelombang radio yang digunakan oleh antena ini, yaitu 2,4 GHz dan 5,8 GHz, dengan gain mencapai 27 dBi.
Saat ini, antena grid sering digunakan sebagai pemancar wifi. Sudut pancaran yang dihasilkan antena grid difokuskan pada satu titik sesuai dengan penempatannya.
Antena Omni
Antena omni memiliki bentuk mirip tongkat dengan ukuran kecil. Pada Antena ini dapat menyebarkan sinyal ke segala arah, membentuk pola pancaran yang menyerupai lingkaran sempurna dengan sudut 360 derajat.
Meskipun antena omni memiliki cakupan yang luas, namun jangkauannya tetap terbatas. Pada Antena ini memiliki dua frekuensi gelombang, yaitu 2,4 GHz dan 5,8 GHz, dengan gain berkisar antara 3 hingga 13 dBi. Antena omni sering digunakan di area sekolah, perkantoran, dan supermarket untuk menyediakan wifi atau hotspot.
Antena Yagi
Pada antena yagi adalah jenis antena yang memiliki bentuk seperti tulang ikan. Pada Antena ini memiliki bagian pengarah dan pemantul yang berbentuk batang. Meskipun cukup jarang digunakan dalam sebuah jaringan.
Antena yagi menghasilkan polarisasi searah, sehingga pemasangannya harus diarahkan ke pemancar lain atau lebih cocok digunakan dengan mode klien. Tersedia dengan frekuensi 2,4 GHz dan 5,8 GHz, antena ini memiliki gain mencapai 16 dBi.
Antena yagi dibagi menjadi tiga bagian penting yang meliputi:
Driven
Ini adalah titik nodal pada kabel antena yang memiliki panjang fisik setengah dari panjang gelombang frekuensi radio yang dipancarkan atau diterima.
Reflector
Ini adalah bagian belakang antena yang berfungsi memantulkan sinyal dan memiliki panjang fisik yang lebih besar dari elemen penggeraknya.
Director
Director adalah bagian antena yang bertugas sebagai pengarah dan memiliki ukuran yang lebih pendek dari elemen penggeraknya.
Antena Parabolik
Antena parabolik memiliki penampilan yang mirip dengan antena grid, tetapi cakupan yang dihasilkannya lebih fokus, sehingga sering disebut sebagai antena solid disk.
Pada antena ini umumnya digunakan dalam jaringan Point to Point dengan jarak menengah hingga jauh, dan menawarkan gain antara 18 hingga 28 dBi.
Antena Sectoral
Antena sectoral mirip dengan antena omni dalam hal menampung 5 klien secara bersamaan, sehingga biasa digunakan dalam jaringan Point to Multipoint. Perbedaannya, antena sectoral memiliki pola pancaran yang terarah ke arah tertentu dan mencakup hanya 180 derajat.
Antena ini memiliki gain antara 10 hingga 19 dBi dengan cakupan yang terfokus namun mampu menjangkau jarak yang jauh. Biasanya, antena tabung ini dipasang secara vertikal dengan sudut sekitar 120 derajat.
Namun, antena ini juga dapat dipasang secara horizontal, seperti yang sering terjadi saat antena sectoral digunakan pada menara GSM HP.
Antena PVC
Antena PVC merupakan jenis antena lain yang digunakan sebagai pemancar wifi. Dibuat dari bahan PVC, antena ini memiliki permukaan yang dilapisi aluminium foil.
Penggunaan bahan tersebut memungkinkan antena ini untuk tahan terhadap berbagai cuaca dan tidak mudah berkarat ketika dipasang di luar ruangan. Namun, antena PVC hanya mampu menangkap sinyal dalam jarak dekat, sekitar 200 hingga 300 meter saja.
Penggunaan pada antena PVC menawarkan sejumlah keunggulan seperti berikut:
- Instalasi dan pembuatannya mudah serta sederhana.
- Harganya lebih terjangkau dibanding jenis antena lainnya.
- Meningkatkan kekuatan sinyal pada perangkat modern, baik pada ponsel maupun WLAN USB.
Antena Wajan Bolik
Dilihat dari segi penampilan, antena wajan bolik mirip dengan antena parabolik. Perbedaannya terletak pada penggunaan wajan sebagai reflektor pada antena parabolic-disc ini, itulah sebabnya antena ini disebut antena wajan bolik.
Antena wajan bolik sering digunakan untuk meningkatkan sinyal hotspot yang tersebar di daerah sulit, yang biasanya sulit ditangkap oleh USB Wireless Adapter.
Antena 8 Quad
Semua jenis antena yang digunakan sebagai pemancar wifi termasuk dalam kategori antena sectoral. Hal ini karena pola pancaran yang dihasilkan oleh antena jenis ini terjadi searah dengan sudut yang lebar.
Antena ini menggunakan bahan yang lebih sedikit dan ukurannya lebih kecil serta ringan. Gain yang dihasilkan pun hanya sekitar 14 dBi. Antena 8 Quad umumnya digunakan sebagai access point ketika klien berada di suatu area.
Penutup
Dalam artikel ini, elektronikindo.com telah dijelaskan 10 jenis antena beserta pengertiannya. Dari antena dipole yang sederhana hingga antena parabola yang kompleks, setiap jenis antena memiliki peran dan kegunaan yang unik sesuai dengan kebutuhan komunikasi dan transmisi sinyal.
Dengan memahami berbagai jenis antena ini, diharapkan pembaca dapat lebih memahami peran serta aplikasi antena dalam berbagai bidang, mulai dari telekomunikasi hingga penelitian ilmiah. Semoga artikel ini dapat menjadi panduan yang berguna dalam menjelajahi dunia antena.
