Cara Membaca Dan Menghitung Warna Gelang Resistor

Diposting pada

Elektronikindo.comCara Membaca Dan Menghitung Warna Gelang Resistor. Komponen yang disebut resistor adalah hal yang sangat umum dan penting dalam dunia elektronik. Meskipun ukurannya kecil seperti transistor, namun perannya sangat krusial.

Resistor pada rangkaian elektronika memiliki fungsi penting dalam pembatasan dan pengaturan arus listrik, serta pembagian dan penurunan tegangan listrik. Oleh karena itu, jika terjadi masalah pada komponen ini, maka alat elektronik tidak akan berfungsi.

Resistor memiliki gelang warna yang berbeda-beda pada bentuk fisiknya. Gelang warna tersebut memiliki makna yang berbeda-beda dan mempunyai peran penting pada rangkaian elektronik.

Namun, banyak orang yang masih bertanya-tanya mengenai arti dari setiap kode warna yang terdapat pada gelang tersebut.

Pada kesempatan ini, Elektronikindo.com akan memberikan informasi lengkap tentang kode warna pada resistor, termasuk arti kode warna, cara membaca, dan cara menghitungnya.

Dengan demikian, Anda dapat memahami kode warna resistor secara lebih detail. Ikuti pembahasan ini sampai selesai untuk informasi lengkapnya.

Apa Itu Kode Warna Resistor

Sebelum membahas kode warna resistor, sebaiknya Anda memahami arti dari kode warna tersebut agar lebih mudah memahami saat berada di area kode warna resistor.

Kode warna resistor merupakan representasi nilai resistansi atau hambatan yang terdapat pada resistor. Kode warna tersebut terdiri dari sejumlah gelang warna yang melingkar pada permukaan resistor.

Gelang-gelang warna tersebut akan menunjukkan nilai ohm yang terdapat pada resistor.

Dapat disimpulkan bahwa setiap resistor memiliki kombinasi warna yang berbeda, yang menunjukkan besaran tahanannya yang juga berbeda-beda.

Oleh karena itu, pengetahuan mengenai kode warna resistor sangat penting dalam penggunaannya pada rangkaian elektronik.

Kode Warna Resistor

Jika sudah mengetahui makna kode warna pada resistor, selanjutnya perlu mengetahui kode warna yang digunakan. Berikut ini tabel yang dapat membantu memahami kode warna resistor secara lebih jelas:

WARNADIGITPENGALITOLERANSI
Hitam1
Coklat110± 1%
Merah2100± 2%
Orange31,000
Kuning410,000
Hijau5100,000± 0.5%
Biru61,000,000± 0.25%
Ungu710,000,000± 0.1%
Grey8± 0.05%
Putih9
Emas0.1± 5%
Silver0.01± 10%
None± 20%

Catatan : Resistor dengan nilai toleransi yang lebih kecil memiliki kualitas yang lebih baik. Hal ini disebabkan oleh semakin kecilnya penyimpangan nilai resistansi pada resistor tersebut, meskipun harganya jauh lebih mahal.

Cara Membaca dan Menghitung Kode Warna Resistor

Setelah mengetahui kode warna pada resistor, mungkin masih banyak yang bingung bagaimana cara membacanya. Jangan khawatir, berikut ini adalah cara membaca kode warna resistor:

  • Pada gelang pertama biasanya ditempatkan paling dekat dengan kaki resistor, sedangkan gelang emas atau perak biasanya merupakan gelang terakhir yang menunjukkan nilai toleransi.
  • Pastikan untuk memeriksa atau mengecek datasheet agar dapat memastikan sistem kode warna yang digunakan.
  • Jika merasa ragu, Anda dapat mengukur hambatan resistor menggunakan ohmmeter. Cara ini dapat digunakan jika terjadi kebakaran pada gelang warna resistor.

1. Membaca Kode Warna Resistor 4 Kode Warna

Resistor dengan 4 kode warna adalah jenis yang paling umum dan banyak digunakan. Cara membaca resistor 4 kode warna sangat mudah jika Anda sudah menghafal nilai kode warna resistor.

Baiklah, pastikan terlebih dahulu Anda telah menyiapkan tabel nilai kode warna agar memudahkan dalam menghitung nilai resistor yang diinginkan. Berikut ini contoh gambar dan penjelasannya untuk membantu Anda memahami lebih lanjut.

Tabel Kode Warna 4 Gelang

Contoh :

Penjelasan Cara Menghitung :

Pada jenis resistor 4 warna, dua gelang pertama menunjukkan nilai resistansi, sedangkan gelang ketiga menunjukkan faktor pengganda, dan gelang keempat (yang paling kanan) menunjukkan nilai toleransi resistor.

  • Pada Gelang ke 1 : Coklat = 1
  • Pada Gelang ke 2 : Hitam = 0
  • Pada Gelang ke 3 : Hijau = 5 maka 105
  • Pada Gelang ke 4 : Perak = Toleransi 10%

Sehingga 10 x 105 = 1.000.000 Ohm atau 1 MOhm dengan batas toleransi kurang lebih sekitar 10%.

2. Membaca Kode Warna Resistor 5 Kode Warna

Secara prinsip, cara membaca resistor dengan 5 kode warna sama seperti membaca resistor 4 kode warna sebelumnya. Perbedaannya terletak pada nilai resistansi yang lebih spesifik, serta nilai toleransi yang lebih kecil dibanding resistor dengan 4 kode warna.

Tabel Kode Warna 5 Gelang

Contoh :

Penjelasan Cara Menghitung :

Untuk jenis resistor 5 kode warna, 3 gelang pertama menunjukkan nilai resistansi, gelang keempat menunjukkan faktor pengali, dan gelang kelima menunjukkan nilai toleransi resistor.

  • Pada Gelang ke 1 : Coklat = 1
  • Pada Gelang ke 2 : Hitam = 0
  • Pada Gelang ke 3 : Hijau = 5
  • Pada Gelang ke 4 : Hijau = 5 maka 105
  • Pada Gelang ke 5 : Perak = Toleransi 10%

Sehingga 105 x 105 = 10.500.000 Ohm atau 10,5 MOhm dengan batas toleransi kurang lebih sekitar 10%.

3. Membaca Kode Warna Resistor 6 Kode Warna

Cara membaca dan menghitung kode warna gelang pada resistor dengan 6 gelang tidak jauh berbeda dengan resistor 4 gelang atau 5 gelang.
Perbedaannya terletak pada keberadaan gelang pita ke-6 pada resistor yang menunjukkan koefisien suhu.

Tabel Kode Warna 6 Gelang

Contoh :

Penjelasan Cara Menghitung :

Baik itu resistor dengan 4 gelang atau 5 gelang, cara membaca dan menghitung kode warna hampir sama. Namun, resistor dengan 6 gelang memiliki perbedaan yaitu adanya gelang pita ke-6 yang menunjukkan koefisien suhu.

Untuk nilai resistansi, digunakan 3 gelang pertama. Gelang keempat menunjukkan faktor pengali, sedangkan gelang kelima menunjukkan nilai toleransi resistor. Sedangkan gelang keenam menunjukkan nilai koefisien suhu.

  • Pada Gelang ke 1 : Coklat = 1
  • Pada Gelang ke 2 : Hitam = 0
  • Pada Gelang ke 3 : Hijau = 5
  • Pada Gelang ke 4 : Hijau = 5 maka 105
  • Pada Gelang ke 5 : Perak = Toleransi 10%
  • Pada Gelang ke 6 : Merah = Koefisien suhu 100 ppm/oC

Jika cara menghitungnya seperti ini, 105 x 105 = 10.500.000 Ohm atau 10,5 MOhm dengan batas toleransi kurang lebih 10% dan koefisien suhu sebesar 100 ppm/o.

Penutup

Demikianlah artikel yang dapat Elektronikindo.com sampaikan tentang cara membaca dan menghitung warna gelang resistor. Dengan mengetahui sistem kode warna resistor, diharapkan dapat membantu Anda dalam memahami nilai resistansi, faktor pengali, dan toleransi resistor yang digunakan pada alat elektronik.

Ingatlah untuk selalu memeriksa datasheet dan melakukan pengukuran menggunakan ohmmeter jika ragu dengan kode warna yang tertera pada resistor. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *