Cara Memasang Pompa Air Submersible

√ Cara Memasang Pompa Air Submersible dan Setting Kelistrikanya

Diposting pada

Elektronikindo.com – √ Cara Memasang Pompa Air Submersible dan Setting Kelistrikanya. Pompa air submersible adalah solusi efektif untuk mengatasi kebutuhan air di berbagai aplikasi, mulai dari rumah tangga hingga industri. Dengan kemampuannya untuk bekerja di bawah permukaan air, pompa ini menawarkan efisiensi tinggi dan kemampuan untuk menyedot air dari sumur dalam atau sumber air lainnya. Namun, untuk memastikan pompa submersible berfungsi dengan optimal, pemasangan dan pengaturan kelistrikan yang benar adalah langkah krusial yang tidak boleh diabaikan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah praktis untuk memasang pompa air submersible dengan tepat serta cara menyetel kelistrikannya. Mulai dari pemilihan lokasi yang ideal hingga pemasangan kabel dan pengaturan daya, setiap aspek akan diuraikan secara detail untuk membantu kalian memahami prosesnya dengan mudah. Dengan panduan ini, kalian akan dapat memastikan pompa air submersible kalian bekerja dengan efisien dan dapat dikalianlkan untuk memenuhi kebutuhan air kalian.

Cara Pasang Pompa Air Submersible

Sebenarnya, cara memasang pompa submersible cukup sederhana. kalian bisa memasangnya secara horizontal untuk menarik air dari kolam atau sungai, atau secara vertikal untuk mengangkat air dari sumur dangkal maupun sumur bor.

Untuk mempermudah proses pemasangan, ada baiknya kalian menyiapkan beberapa peralatan berikut ini.

1. Persiapan Alat dan Bahan

Sebelum memulai pemasangan pompa submersible, pastikan kalian telah menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan. Berikut adalah daftar peralatan yang perlu disiapkan:

  • Sok Drat Dalam Ukuran 1 Inci: Sok drat dalam ini digunakan untuk menghubungkan pipa dengan pompa atau komponen lainnya. Ukurannya yang tepat memastikan koneksi yang kuat dan aman.
  • Sok Drat Luar Ukuran 1 Inci: Sok drat luar ini berfungsi sebagai penghubung pipa dari luar, terutama saat menyambungkan pipa ke bagian luar pompa atau sistem perpipaan lainnya.
  • Pipa 1 Inci: Pipa ini digunakan untuk saluran aliran air dari pompa. Pilih pipa dengan ukuran yang sesuai untuk memastikan aliran air yang lancar dan efisien.
  • Lem Pipa: Lem pipa diperlukan untuk merekatkan sambungan pipa dan sok drat, memastikan tidak ada kebocoran pada sistem pipa.
  • Seal Tape: Seal tape digunakan untuk menambah kedap pada sambungan pipa dan sok drat. Ini penting untuk menghindari kebocoran dan memastikan sistem tetap berfungsi dengan baik.
  • Elbow (Opsional): Jika pompa dipasang secara horizontal di sungai atau parit, elbow akan membantu mengarahkan pipa ke arah yang diinginkan. Ini memungkinkan penyesuaian sudut dengan mudah.
  • Tali Tambang atau Kawat Sling Anti Karat: Tali tambang atau kawat sling digunakan untuk menahan dan menyeimbangkan pompa saat dipasang di lokasi yang diinginkan, terutama dalam pengaturan vertikal. Pastikan tali atau kawat yang digunakan tahan karat agar tidak mudah rusak oleh lingkungan lembap.

Jumlah dan ukuran sok drat, pipa, lem, dan panjang tali dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik pemasangan pompa submersible kalian. Dengan menyiapkan semua bahan ini dengan teliti, kalian akan dapat melakukan pemasangan dengan lebih efisien dan memastikan sistem berfungsi dengan baik.

2. Proses Pasang Pompa Air Submersible

Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan langkah demi langkah untuk memasang pompa air submersible merk Shimizu SPG20-311K BIT yang dirancang untuk diinstal secara vertikal dalam sumur bor dengan diameter 4 inci, mengingat ukuran pompa Shimizu ini adalah 3 inci.

  • Persiapan Sok Drat Luar: Ambil satu buah sok drat luar dan lapisi bagian drat-nya dengan seal tape secukupnya. Seal tape akan memastikan sambungan yang rapat dan mencegah kebocoran.
  • Pemasangan Sok Drat Luar: Pasang sok drat luar pada bagian outlet pompa dengan memutar hingga kencang. Pastikan sambungan ini benar-benar rapat agar tidak terjadi kebocoran air.
  • Pemasangan Tali Tambang:
  1. Persiapan Tali Tambang: Pasang tali tambang pada lubang yang tersedia di sisi kiri dan kanan pompa. Siapkan tali tambang sepanjang dua kali kedalaman sumur. Misalnya, jika kedalaman sumur adalah 10 meter, siapkan tali tambang sepanjang 20 meter atau lebih.
  2. Pengikatan Tali: Tali tambang tidak perlu diikat secara permanen, cukup kaitkan pada dua lubang yang ada di bagian atas pompa untuk memudahkan proses penurunan atau pengangkatan.
    Persiapan Pipa dan Sok Drat: Siapkan pipa ukuran 1 inci, sok drat luar, sok drat dalam, dan lem pipa. Pastikan semua bahan ini dalam kondisi baik dan siap digunakan.
  • Pemasangan Pipa: Oleskan lem pada bagian luar ujung pipa dan bagian dalam sok drat luar yang sudah terpasang. Ini akan membantu memastikan sambungan yang kuat dan kedap air.
  • Penyambungan Pipa: Masukkan ujung pipa yang telah diolesi lem ke dalam sok drat yang telah terpasang pada pompa. Putar pipa untuk meratakan lem dan memastikan pipa masuk dengan rapat tanpa adanya kebocoran.
  • Pengikatan Tali Tambang dan Kabel: Ikat tali tambang dan kabel pada pipa output dengan menggunakan cable ties untuk menjaga kerapian dan keamanan. Lakukan pengikatan ini setiap 1 meter untuk memastikan pipa tidak bergerak atau terjepit.
  • Penurunan Pompa: Turunkan pompa secara perlahan ke dalam sumur, pastikan untuk melakukan ini dengan hati-hati agar pompa tidak mengalami kerusakan.
  • Penyambungan Sok Drat Dalam: Setelah ujung pipa mencapai bagian bawah sumur, oleskan lem pada bagian luar pipa dan bagian dalam sok drat dalam. Kemudian, masukkan sok drat dalam ke dalam pipa dan pastikan sambungan kuat dan kedap.
  • Penambahan Pipa: Jika diperlukan, tambahkan pipa dengan mengulangi langkah 5 hingga 8. Lanjutkan memasukkan pompa ke dalam sumur sedikit demi sedikit dengan bantuan tali tambang untuk memastikan pompa terendam sepenuhnya.
  • Penahanan Pompa: Setelah pompa sepenuhnya terendam dalam air, ikat tali tambang pada balok atau penyangga untuk menahan pompa pada posisi yang diinginkan. Ini akan mencegah pompa bergerak dan memastikan stabilitasnya.
  • Setting Kelistrikan: Setelah pompa terpasang dengan benar, lanjutkan dengan pengaturan kelistrikan (control box). Pastikan semua sambungan listrik terhubung dengan aman dan periksa sistem secara menyeluruh untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kalian akan memastikan pemasangan pompa submersible yang efektif dan kalianl, siap untuk memberikan performa optimal dalam pengambilan air dari sumur bor kalian.

3. Setting Kelistrikan Pompa Submersible

Pada umumnya, kabel pompa submersible terdiri dari empat warna stkalianr: hitam, kuning, biru, dan cokelat. Masing-masing warna kabel ini memiliki fungsi yang berbeda dan perlu dipasangkan dengan benar agar pompa berfungsi secara optimal dan aman.

1. Identifikasi Kabel dan Control Box:

  • Kabel Hitam: Biasanya digunakan sebagai kabel fase atau live.
  • Kabel Kuning: Berfungsi sebagai kabel arde (grounding) untuk mencegah risiko kejutan listrik akibat kebocoran arus.
  • Kabel Biru: Umumnya merupakan kabel netral.
  • Kabel Cokelat: Seringkali digunakan sebagai kabel fase kedua atau live tambahan dalam sistem tiga fase.

2. Pemasangan Kabel ke Control Box:

  • Buka Control Box: Buka cover control box untuk mengakses terminal di dalamnya. Terminal ini akan menjadi tempat di mana kalian menghubungkan kabel-kabel dari pompa.
  • Pasang Kabel: Masukkan kabel dari mesin pompa ke dalam lubang yang sesuai di atas control box. Pastikan setiap kabel terhubung ke terminal yang sesuai dengan warna kabel di dalam control box. Misalnya, sambungkan kabel cokelat dari pompa ke terminal cokelat di control box, kabel biru ke terminal biru, dan seterusnya.
  • Kabel Kuning (Arde): Jangan lupa untuk menghubungkan kabel kuning yang berfungsi sebagai arde. Kabel ini sangat penting untuk memastikan keselamatan dengan mencegah terjadinya kejutan listrik jika terjadi kebocoran arus. Kabel kuning ini harus dihubungkan ke terminal grounding yang sesuai di control box.

3. Pengujian dan Penyambungan Listrik:

  • Periksa Koneksi: Setelah semua kabel terpasang dengan benar, periksa kembali setiap sambungan untuk memastikan tidak ada kabel yang longgar atau salah sambung. Koneksi yang tepat akan mengurangi risiko masalah operasional dan memastikan pompa berfungsi dengan baik.
  • Hubungkan Control Box ke Listrik: Selanjutnya, hubungkan control box ke sumber listrik dengan menggunakan colokan yang tersedia. Pastikan colokan dan kabel listrik dalam kondisi baik dan sesuai stkalianr keamanan.

4. Pemeriksaan Akhir:

  • Nyalakan Pompa: Setelah semua kabel terhubung dan control box terpasang pada aliran listrik, nyalakan pompa dan periksa apakah pompa berfungsi dengan baik. Pastikan tidak ada suara aneh, getaran berlebihan, atau kebocoran arus yang menkaliankan adanya masalah.
  • Pengujian Fungsi: Periksa aliran air dari pompa untuk memastikan sistem beroperasi sesuai dengan yang diharapkan. Jika semuanya berfungsi dengan normal, pemasangan dan pengaturan kelistrikan sudah berhasil dilakukan.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kalian dapat memastikan bahwa kabel pompa submersible terhubung dengan benar dan sistem kelistrikan berfungsi dengan aman dan efektif.

Keunggulan Instalasai Pompa Air Submersible

Selain pompa air tenaga surya yang memiliki berbagai keunggulan, jenis pompa ini juga menawarkan sejumlah keuntungan yang patut dipertimbangkan. Inilah alasan mengapa pompa ini layak menjadi pilihan utama kalian. Berikut adalah beberapa kelebihan yang ditawarkannya.

1. Pemasangan Lebih Mudah dan Praktis

Pompa submersible menawarkan proses pemasangan yang sangat mudah dan praktis. Berbeda dari jenis pompa lainnya, pemasangan pompa ini hanya memerlukan tindakan sederhana yaitu melemparkan pompa ke dalam sumber air sumur bor. Begitu terpasang, air akan segera mengalir melalui pipa dorongannya, membuat proses pemasangan menjadi sangat efisien.

2. Pompa Tetap Dingin dan Bisa Digunakan 24 Jam

Karena pompa submersible beroperasi sepenuhnya terendam dalam air, suhu pompa tetap dingin, memungkinkan penggunaan non-stop selama 24 jam. Ini sangat ideal untuk kalian yang memiliki akuarium besar atau memerlukan pasokan air besar setiap hari. kalian tidak perlu khawatir pompa akan mengalami kerusakan atau overheat karena suhu yang terlalu tinggi.

3. Debit Air Lebih Besar

Jika kalian sering merasa frustrasi dengan lama waktu pengisian tampungan air akibat debit yang kecil, pompa submersible bisa menjadi solusi. Pompa ini memiliki debit air yang lebih besar dibandingkan dengan pompa konvensional, memungkinkan proses pengisian tampungan menjadi lebih cepat dan efisien.

4. Tidak Membutuhkan Ruangan Khusus

Pompa submersible juga hemat tempat karena tidak memerlukan ruang penyimpanan khusus di luar sumur. Ruang penyimpanan pompa berada di dalam sumur bor, sehingga menghemat ruang di area rumah kalian dan mempermudah penataan ruang.

5. Hemat Listrik

Pompa submersible dirancang untuk hemat energi karena menggunakan listrik DC, yang mengurangi biaya pengeluaran listrik. Selain itu, pompa ini dapat dikombinasikan dengan panel surya, memungkinkan penggunaan energi matahari sebagai sumber tenaga tambahan, yang semakin meningkatkan efisiensi biaya operasional.

Dengan berbagai keuntungan ini, pompa submersible adalah pilihan ideal bagi kalian yang ingin efisiensi biaya dan kemudahan penggunaan. Pastikan kalian memahami cara pemasangan pompa submersible untuk memanfaatkan semua kelebihannya secara optimal.

BACA JUGA :

Penutup

Sebagai penutup, pemasangan pompa air submersible dan pengaturan kelistrikannya merupakan langkah penting untuk memastikan sistem penyedia air kalian berfungsi dengan optimal.

Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan, kalian dapat memastikan pompa terpasang dengan benar dan siap untuk digunakan.

Proses pemasangan yang sederhana dan pengaturan kelistrikan yang tepat akan membantu menghindari masalah teknis dan memastikan kinerja pompa yang efisien.

Selalu ingat untuk memeriksa setiap sambungan dan memastikan bahwa semua komponen terpasang dengan baik sebelum menghubungkan sistem ke sumber listrik.

Demikianlah artikel elektronikindo.com yang membahas tentang √ Cara Memasang Pompa Air Submersible dan Setting Kelistrikanya. Semoga artikel kami dapat bermanfaat dan terimakasih telah membaca artikel ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *