Cara Memanfaatkan Parabola Bekas

√ Cara Memanfaatkan Parabola Bekas Transvision Berlangganan!

Diposting pada

Elektronikindo.com – √ Cara Memanfaatkan Parabola Bekas Transvision Berlangganan!. Dalam era digital saat ini, banyak dari kita yang mungkin sudah beralih dari layanan TV satelit berbayar ke streaming atau platform hiburan lainnya. Namun, jangan buru-buru membuang parabola bekas Transvision yang kalian miliki. Parabola tersebut masih bisa dimanfaatkan dengan berbagai cara kreatif dan praktis. Artikel ini akan membahas bagaimana kalian dapat mengubah parabola bekas tersebut menjadi alat yang berguna, baik untuk kebutuhan teknologi rumah, hobi, atau bahkan proyek DIY yang menyenangkan.

Dengan sedikit kreativitas dan beberapa modifikasi sederhana, parabola bekas Transvision dapat berfungsi sebagai antena untuk menangkap sinyal televisi terestrial, alat pemantau cuaca, atau bahkan sebagai komponen dalam proyek rekayasa teknik. Tak hanya itu, kalian juga akan menemukan tips tentang bagaimana cara mengoptimalkan kegunaan parabola bekas ini agar tetap berfungsi dengan baik. Jadi, simak terus artikel ini dan temukan berbagai cara memanfaatkan parabola bekas kalian dengan bijak!

Frekuensi Transvision Bekas

Parabola bekas Transvision dapat dimanfaatkan untuk menerima siaran TV gratis karena masih mampu menangkap sinyal dari satelit lain yang mengudara di frekuensi Ku band. Frekuensi Ku band, yang berada dalam rentang 10,7 GHz hingga 14,5 GHz, digunakan untuk komunikasi satelit dan menawarkan keunggulan berupa daya pancar yang lebih tinggi, memungkinkan jangkauan yang lebih luas dengan antena yang lebih kecil.

Salah satu satelit yang dapat ditangkap menggunakan parabola bekas Transvision adalah Chinasat 11. Satelit komunikasi milik China ini berada di posisi 98 derajat bujur timur dan mengudara di frekuensi Ku band. Chinasat 11 menawarkan sekitar 80 saluran TV gratis, termasuk 20 saluran HD dan 60 saluran SD. Berikut adalah daftar frekuensinya:

SatelitFrekuensiSymbol RatePolaritasSaluran TV
Chinasat 1112500 V43200VerticalNinmedia Group Indonesia
Palapa D11394 H45000HorizontalK-Vision, Skynindo, Orange TV
Telkom 3S11050 V30000VerticalTransvision, Nex Parabola
Telkom 410840 V45000VerticalMNC Vision, MNC Play
SES 911101 V45000VerticalMatrix TV
Measat 3/3a12563 V30000VerticalTransvision
Asiasat 512427 V2916VerticalMadani TV Urdu
Asiasat 712396 V45000VerticalPBO Network
Thaicom 5/6/812728 V30000VerticalPSI Group
ST212702 H20000HorizontalGood TV
Vinasat 1/211088 V28800VerticalHTV Group
JCSAT 4B12290 H30000HorizontalBerita Satu (Big TV Group)
LaoSat 110730 V40000VerticalGreatWall Group

Alat dan Bahan Memanfaatkan Parabola Bekas Transvision

Untuk memanfaatkan parabola bekas Transvision sebagai alat penerima TV gratis, kalian akan memerlukan beberapa peralatan dan perlengkapan tambahan. Berikut adalah daftar lengkap yang harus disiapkan:

  1. Parabola Bekas Transvision: Pilih parabola dengan ukuran 60 cm atau 75 cm, sesuai dengan kebutuhan dan ruang yang tersedia. Ukuran ini cukup ideal untuk menangkap sinyal satelit di frekuensi Ku band dengan baik.
  2. LNB Ku Band: kalian memerlukan LNB (Low Noise Block) Ku band, yang dapat berupa jenis universal atau prime focus. LNB ini berfungsi untuk menerima sinyal dari satelit dan mengubahnya menjadi sinyal yang dapat diproses oleh receiver.
  3. Receiver Parabola: Pilih receiver parabola jenis MPEG4 atau HD. Receiver ini diperlukan untuk mendekode sinyal satelit yang diterima oleh LNB, sehingga kalian dapat menonton saluran TV dengan kualitas gambar yang baik.
  4. Kabel Coaxial: Gunakan kabel coaxial jenis RG6 atau RG11, yang berfungsi sebagai saluran transmisi sinyal dari LNB ke receiver. Kabel yang berkualitas baik akan memastikan sinyal yang diterima tetap stabil dan jelas.
  5. Konektor F: Pilih konektor F jenis screw atau crimp. Konektor ini digunakan untuk menghubungkan kabel coaxial dengan LNB dan receiver. Pastikan konektor terpasang dengan rapat untuk menghindari gangguan sinyal.
  6. Tiang Penyangga: Siapkan tiang penyangga dari besi atau pipa untuk memasang parabola. Tiang ini harus kokoh agar parabola tetap stabil dan tidak bergeser dari posisinya.
  7. Baut, Mur, atau Ring: Gunakan berbagai komponen pengikat seperti baut, mur, atau ring untuk memasang parabola pada tiang penyangga dengan aman dan stabil.
  8. Kompas: Kompas diperlukan untuk menentukan arah utara dan membantu dalam penyesuaian posisi parabola agar tepat mengarah ke satelit yang diinginkan.
  9. Satfinder: Satfinder adalah alat yang berguna untuk mencari sinyal satelit. Alat ini membantu kalian dalam menyetel parabola dengan akurat untuk mendapatkan sinyal yang optimal.
  10. TV: Terakhir, kalian memerlukan TV untuk melihat gambar dan suara dari saluran TV yang diterima. Pastikan TV kalian kompatibel dengan receiver dan kabel yang digunakan.

Dengan semua peralatan dan perlengkapan ini, kalian dapat mengatur dan memanfaatkan parabola bekas Transvision untuk menikmati siaran TV gratis dari satelit.

Cara Memasang Parabola Bekas Transvision

Berikut adalah langkah-langkah rinci untuk memasang parabola bekas Transvision agar dapat digunakan untuk menerima siaran TV gratis:

  1. Tentukan Lokasi Pemasangan: Pilih lokasi yang tinggi dan stabil untuk memasang parabola, seperti atap rumah, balkon, atau tembok. Pastikan lokasi tersebut memiliki pkalianngan yang jelas ke arah satelit yang ingin kalian jangkau. Hindari area yang terhalang oleh pohon, gedung, atau objek lain yang dapat mengganggu sinyal.
  2. Pasang Tiang Penyangga: Pasang tiang penyangga secara vertikal atau tegak lurus di lokasi yang telah dipilih. Gunakan waterpass untuk memastikan bahwa tiang penyangga benar-benar lurus. Kencangkan baut, mur, atau ring dengan kuat untuk mengamankan tiang penyangga agar tidak goyang atau bergerak.
  3. Pasang Parabola Bekas Transvision: Tempatkan parabola bekas Transvision pada tiang penyangga. Sesuaikan sudut elevasi parabola sesuai dengan ketinggian satelit yang dituju. Untuk memastikan parabola terpasang dengan stabil, kencangkan baut, mur, dan ring pada bracket atau dudukan parabola.
  4. Pasang LNB Ku Band: Pasang LNB Ku band pada arm atau dudukan yang telah disediakan di parabola. Sesuaikan sudut skew LNB agar sesuai dengan arah putaran satelit yang dituju. Pengaturan ini penting untuk mendapatkan sinyal yang optimal.
  5. Hubungkan Kabel Coaxial: Hubungkan kabel coaxial dari LNB ke receiver parabola. Gunakan konektor F untuk menyambungkan ujung-ujung kabel coaxial pada LNB dan receiver. Pastikan kabel coaxial tidak terlipat, terpotong, atau terkena air agar sinyal tetap stabil dan jelas.
  6. Hubungkan Receiver Parabola ke TV: Sambungkan receiver parabola ke TV menggunakan kabel HDMI, RCA, atau RF, tergantung pada port yang tersedia pada receiver dan TV kalian. Pastikan kabel terpasang dengan baik dan sesuai dengan port yang dipilih.
  7. Nyalakan Receiver dan TV: Setelah semua kabel terhubung dengan benar, nyalakan receiver parabola dan TV. Pilih input yang sesuai dengan jenis kabel yang digunakan, misalnya HDMI 1, AV, atau TV, pada remote TV kalian.
  8. Pengaturan Receiver Parabola: Masuk ke menu pengaturan receiver parabola melalui remote control. Ikuti petunjuk untuk memindai saluran dan menyesuaikan pengaturan agar receiver dapat mendeteksi sinyal dari satelit dengan optimal. kalian mungkin perlu mengatur parameter seperti frekuensi dan polaritas sesuai dengan spesifikasi satelit yang kalian tuju.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kalian akan dapat memanfaatkan parabola bekas Transvision untuk menikmati siaran TV gratis dari satelit dengan kualitas yang baik.

Cara Mencari Sinyal Satelit

Untuk memastikan parabola bekas Transvision dapat menerima sinyal TV gratis dengan optimal, kalian perlu mencari sinyal satelit menggunakan satfinder. Berikut adalah langkah-langkah yang harus diikuti:

  1. Hubungkan Satfinder: Jika kalian menggunakan satfinder sebagai alat terpisah, sambungkan satfinder antara LNB dan receiver parabola menggunakan kabel coaxial. Jika receiver parabola kalian memiliki fitur bawaan untuk satfinder, masuklah ke menu satfinder di receiver. Pastikan alat atau fitur satfinder aktif dan siap digunakan.
  2. Atur Volume dan Sensitivitas: Sesuaikan pengaturan volume dan sensitivitas satfinder sesuai dengan petunjuk pada alat atau di layar receiver. Pengaturan ini penting untuk memastikan satfinder dapat mendeteksi sinyal dengan akurat dan memberikan umpan balik yang jelas.
  3. Putar Parabola: Dengan satfinder aktif, putar parabola secara perlahan ke kiri dan ke kanan. Perhatikan indikator sinyal pada satfinder, yang bisa berupa bunyi, lampu, atau angka. Lakukan penyesuaian ini sambil bergerak perlahan hingga menemukan posisi di mana indikator sinyal menunjukkan kekuatan tertinggi. Ini menunjukkan bahwa parabola berada pada posisi optimal untuk menangkap sinyal satelit.
  4. Kencangkan Parabola: Setelah menemukan posisi parabola yang memberikan sinyal terkuat, kencangkan baut, mur, dan ring untuk mengunci parabola di tempatnya. Pastikan parabola tetap stabil dan tidak goyang untuk memastikan sinyal tetap optimal.
  5. Scan Saluran TV: Masuk ke menu scan atau pencarian saluran di receiver parabola. Pilih opsi untuk memindai saluran TV yang tersedia dari satelit yang dipilih. Proses ini akan memungkinkan receiver menemukan dan menyimpan saluran TV yang dapat diterima dari sinyal satelit.
  6. Nikmati Saluran TV Gratis: Setelah proses pemindaian selesai, kalian dapat mulai menikmati saluran TV gratis yang telah ditemukan. Gunakan remote control untuk mengganti saluran, menyesuaikan volume, atau mengatur mode tampilan sesuai keinginan kalian.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kalian dapat memaksimalkan penggunaan parabola bekas Transvision untuk menonton TV gratis dengan kualitas sinyal yang baik.

Keuntungan dan Kerugian Parabola Bekas Transvision

Menggunakan parabola bekas Transvision untuk menerima TV gratis memiliki sejumlah keuntungan dan kerugian, sebagai berikut:

Keuntungan

1. Tidak Perlu Membayar Biaya Langganan Bulanan

Salah satu keuntungan utama memanfaatkan parabola bekas Transvision adalah kalian tidak perlu membayar biaya langganan bulanan. Saluran TV yang diterima melalui parabola ini adalah saluran gratis yang disiarkan dari satelit, sehingga kalian dapat menikmati konten televisi tanpa perlu mengeluarkan uang tambahan untuk berlangganan layanan TV berbayar.

2. Akses ke Berbagai Saluran TV Internasional dan Genre

Dengan menggunakan parabola bekas Transvision, kalian dapat menonton berbagai saluran TV dari berbagai negara dan genre. Ini mencakup berita, olahraga, hiburan, pendidikan, agama, dan banyak lagi. Keberagaman saluran ini memungkinkan kalian untuk menikmati berbagai jenis program dan mendapatkan informasi dari berbagai sumber internasional.

3. Kualitas Gambar dan Suara yang Baik

Parabola bekas Transvision memungkinkan kalian untuk menikmati saluran TV dengan kualitas gambar dan suara yang baik, terutama jika kalian menonton saluran berformat HD (High Definition). Kualitas yang tinggi ini meningkatkan pengalaman menonton kalian, membuat tampilan visual lebih jelas dan suara lebih jernih.

4. Pemanfaatan Parabola yang Tidak Terpakai

Menggunakan parabola bekas Transvision yang tidak terpakai memberikan manfaat tambahan dengan mengurangi pemborosan. Alih-alih membuang atau menyimpan parabola tersebut tanpa digunakan, kalian dapat mengoptimalkan kegunaannya untuk menerima siaran TV gratis, yang juga dapat membantu mengurangi dampak lingkungan dari barang elektronik yang terbuang.

Dengan semua keuntungan ini, memanfaatkan parabola bekas Transvision untuk TV gratis adalah pilihan yang bijaksana dan ekonomis, serta memberikan akses ke beragam konten televisi dengan kualitas baik.

Kerugian

1. Biaya Awal untuk Peralatan dan Perlengkapan Tambahan

Salah satu kerugian utama dalam memanfaatkan parabola bekas Transvision adalah kebutuhan akan biaya awal untuk membeli peralatan dan perlengkapan tambahan. kalian akan memerlukan berbagai komponen seperti LNB (Low Noise Block), receiver parabola, kabel coaxial, konektor, dan tiang penyangga. Biaya untuk membeli peralatan ini bisa bervariasi tergantung pada kualitas dan jenis peralatan yang kalian pilih.

2. Keterampilan dan Pengetahuan Teknis

Memasang dan mengatur parabola, LNB, dan receiver parabola memerlukan keterampilan dan pengetahuan teknis tertentu. Proses ini melibatkan pengaturan sudut elevasi dan azimuth, pemasangan kabel dengan benar, serta penyesuaian satfinder untuk menemukan sinyal satelit yang optimal. Tanpa keterampilan atau pengetahuan yang memadai, proses ini bisa menjadi rumit dan memerlukan waktu tambahan untuk menyelesaikan.

3. Memerlukan Ruang yang Cukup

Untuk memasang parabola bekas Transvision, kalian memerlukan ruang yang cukup dan lokasi yang bebas dari halangan yang dapat mengganggu sinyal satelit. Parabola harus dipasang di tempat yang tinggi dan terbuka, seperti atap atau balkon, tanpa adanya benda-benda yang menghalangi sinyal. Jika ruang pemasangan terbatas atau terhalang, kualitas sinyal yang diterima bisa menurun.

4. Keterbatasan dalam Menonton Saluran TV Berbayar

Meskipun parabola bekas Transvision dapat menangkap saluran TV gratis, kalian tidak dapat menonton saluran TV berbayar eksklusif seperti HBO, Fox, Disney, dan lainnya. Saluran-saluran ini biasanya memerlukan langganan khusus yang tidak dapat diakses melalui parabola yang hanya menangkap siaran gratis dari satelit.

Dengan mempertimbangkan kerugian ini, penting untuk mengevaluasi apakah manfaat dari menggunakan parabola bekas Transvision melebihi tantangan yang ada. Jika kalian siap untuk menghadapi tantangan dan mengeluarkan biaya tambahan, manfaat yang diperoleh dapat sangat memuaskan.

Tips Memanfaatkan Parabola Bekas

Berikut adalah beberapa tips dan trik untuk memanfaatkan parabola bekas Transvision dalam menerima TV gratis:

  1. Pilih Ukuran Parabola yang Tepat: Gunakan parabola bekas Transvision dengan ukuran yang sesuai untuk satelit yang ingin kalian tangkap. Ukuran parabola yang lebih besar dapat menangkap sinyal dengan lebih kuat, tetapi juga lebih sulit untuk dipasang dan diatur. Pilih ukuran yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan instalasi kalian.
  2. Pilih LNB Ku Band Berkualitas: Gunakan LNB Ku band yang berkualitas tinggi dan sesuai dengan frekuensi satelit yang dituju. LNB yang baik akan memastikan bahwa sinyal satelit diterima dengan optimal dan mengurangi gangguan.
  3. Gunakan Receiver Parabola yang Mendukung MPEG4 atau HD: Pilih receiver parabola yang mendukung format MPEG4 atau HD untuk mendapatkan kualitas gambar dan suara yang lebih baik. Receiver yang sesuai akan membantu kalian menikmati saluran TV dengan kualitas tinggi.
  4. Pilih Kabel Coaxial Berkualitas: Gunakan kabel coaxial yang berkualitas dan sesuai dengan panjang yang dibutuhkan. Kabel coaxial yang baik akan menjaga stabilitas sinyal dan menghindari kehilangan kualitas sinyal akibat kabel yang buruk.
  5. Gunakan Konektor F yang Sesuai: Pilih konektor F berkualitas dan sesuai dengan jenis kabel coaxial yang kalian gunakan. Konektor yang baik akan memastikan sambungan yang kuat dan bebas dari gangguan sinyal.
  6. Gunakan Tiang Penyangga yang Kuat: Pastikan tiang penyangga yang kalian gunakan cukup kuat untuk menahan parabola agar tidak mudah goyang atau jatuh. Tiang yang kokoh akan membantu menjaga parabola tetap stabil dan dalam posisi yang tepat.
  7. Gunakan Kompas untuk Menentukan Arah Utara: Gunakan kompas untuk menentukan arah utara dengan akurat, sehingga kalian dapat mengarahkan parabola ke satelit yang dituju dengan lebih mudah. Penyesuaian arah yang tepat sangat penting untuk mendapatkan sinyal yang optimal.
  8. Gunakan Satfinder untuk Mencari Sinyal Satelit: Gunakan satfinder untuk membantu mencari sinyal satelit dan mengatur posisi parabola dengan lebih efisien. Satfinder akan memudahkan kalian dalam menemukan posisi terbaik untuk menerima sinyal dengan kuat.
  9. Manfaatkan Internet untuk Informasi Tambahan: Gunakan internet untuk mencari informasi tentang satelit, transponder, dan saluran TV yang tersedia. Ini akan membantu kalian dalam memilih dan menonton saluran TV yang diinginkan dengan lebih mudah.

Dengan mengikuti tips dan trik ini, kalian dapat memaksimalkan penggunaan parabola bekas Transvision dan menikmati saluran TV gratis dengan kualitas terbaik.

BACA JUGA :

Penutup

Sebagai penutup, memanfaatkan parabola bekas Transvision untuk menonton TV gratis adalah solusi cerdas yang dapat menghemat biaya langganan dan memberikan akses ke berbagai saluran TV dari berbagai genre dan negara.

Dengan melakukan beberapa penyesuaian dan menggunakan peralatan yang tepat, kalian dapat mengoptimalkan parabola bekas untuk menerima sinyal satelit dengan kualitas gambar dan suara yang baik.

Meskipun ada beberapa tantangan seperti biaya awal dan kebutuhan keterampilan teknis, keuntungan yang diperoleh dari menonton TV gratis dan memanfaatkan perangkat yang tidak terpakai sangatlah berharga.

Dengan mengikuti panduan yang telah dibahas, mulai dari memilih ukuran parabola yang tepat hingga menggunakan alat seperti satfinder dan kompas, kalian dapat memastikan pemasangan yang sukses dan menikmati berbagai saluran TV tanpa biaya tambahan.

Jangan lupa untuk terus memperbarui informasi tentang satelit dan saluran TV melalui internet untuk mendapatkan pengalaman menonton yang optimal.

Semoga artikel elektronikindo.com ini dapat bermanfaat dan membantu kalian dalam memanfaatkan parabola bekas Transvision dengan maksimal. Selamat mencoba dan selamat menikmati tayangan TV gratis!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *