Elektronikindo.com – Pengertian Dan Jenis Kolom Bangunan. Kolom bangunan merupakan salah satu elemen struktural yang memegang peran penting dalam menopang beban bangunan dan mendistribusikannya ke fondasi.
Dalam dunia konstruksi, pemahaman tentang pengertian dan jenis kolom bangunan sangatlah vital. Artikel ini akan membahas secara komprehensif mengenai konsep dasar kolom bangunan serta berbagai jenisnya yang sering digunakan dalam berbagai proyek konstruksi.
Dengan memahami peran dan karakteristik masing-masing jenis kolom, di artikel elektronikindo.com ini diharapkan pembaca dapat mengambil keputusan yang lebih tepat dalam perencanaan dan pembangunan struktur bangunan.
Pengertian Kolom
Kolom adalah komponen struktural dalam bangunan yang bertugas sebagai penopang beban vertikal atau mendukung beban dari balok.
Kolom memiliki peran penting dalam konstruksi untuk menjaga kestabilan bangunan sehingga aman digunakan dalam berbagai aktivitas.
Jenis Kolom Bangunan
Berikut adalah beberapa jenis kolom yang elektronikindo.com sajikan:
Berdasarkan Jenis Penguatan
Kolom Terikat
Jenis pertama adalah kolom terikat, yang biasanya dibuat bersama dengan beton bertulang. Dengan menggunakan tulangan longitudinal, kolom ini dibatasi dalam tulang ikat yang jaraknya rapat.
Umumnya, jika jarak ikatan terlalu jauh, kolom dapat mengalami keruntuhan geser yang kemungkinan akan berdampak pada area ikatan. Oleh karena itu, hampir 95% bangunan menggunakan kolom terikat.
Kolom Spiral
Kolom spiral dibuat dengan memanjangkan batang tulangan yang kemudian diikat dalam tulangan dan dililit secara rapat.
Dan Kolom ini juga dikenal sebagai kolom yang dilengkapi dengan penguat tulangan spiral yang rapat dengan jarak yang seragam. Pada kolom spiral sering dilengkapi dengan pendukung melintang untuk mencegah terjadinya perubahan bentuk yang disebut barreling.
Kolom Komposit
Kolom ini terbuat dari besi cor yang dilapisi dengan beton dan diperkuat dengan tulangan memanjang. Umumnya, kolom ini digunakan untuk mencegah korosi pada baja. Dengan penampang yang kecil, kolom ini memiliki ketahanan yang baik terhadap api.
Berdasarkan Jenis Pemuatan
Kolom Bermuatan Aksial
Jenis kolom biasanya terjadi karena beban aksial vertikal bekerja pada bagian utama gravitasi penampang kolom.
Sebagai contoh dari kolom yang bermuatan aksial ini, adalah kolom interior dalam gedung bertingkat dengan beban simetris dari pelat lantai ke semua sisinya.
Kolom Bermuatan Eksentrik Uniaksial
Ini adalah jenis kolom eksentrik yang bekerja pada sumbu X atau Y dari penampang kolom. Situasi ini terjadi ketika beban vertikal tidak bertumpu langsung pada pusat berat penampang tersebut.
Pada kolom semacam ini biasanya terdapat di bagian kolom balok yang terikat kuat dari satu sisi saja, seperti kolom tepi.
Kolom Bermuatan Eksentrik Biaxial
Kolom ini biasanya digunakan untuk kolom sudut yang terikat dengan balok secara tegak lurus di bagian atas kolom, dan hanya diterapkan dalam konstruksi tertentu.
Pada kolom ini berfungsi saat beban vertikal tidak bertemu dengan titik berat penampang kolom dan tidak bekerja pada sumbu lateral.
Berdasarkan Rasio Kelangsingan
Kolom Pendek
Kolom ini dapat disebut sebagai kolom pendek jika dimensinya secara lateral kurang dari 12.
Selain itu, kolom ini memiliki kekuatan material serta bentuknya menyerupai geometri dari potongan melintang, sehingga tetap kuat tanpa dipengaruhi oleh panjang kolom yang dapat menyebabkan defleksi lateral.
Kolom Panjang
Jenis kolom ini termasuk dalam kategori kolom pendek, yang terjadi jika dimensi lateral terkecilnya lebih dari 12.
Umumnya, kolom panjang ini memiliki kelemahan yang lebih besar dibandingkan dengan kolom pendek, meskipun luas penampangnya sama.
Berdasarkan Bentuk Kolom
Kolom Persegi
Kolom persegi umumnya digunakan dalam konstruksi, terutama pada bagian struktur yang membutuhkan dukungan berat.
Selain biaya pengerjaannya yang terjangkau, proses pengecorannya juga terkenal lebih mudah, baik dalam hal penutupan maupun untuk mencegah keruntuhan.
Kolom Melingkar
Kolom jenis ini umumnya digunakan untuk tiang pancang dan elevasi bangunan. Terdapat lebih dari 4 batang baja longitudinal yang digunakan sebagai tulangan.
Selain itu, juga memiliki tingkat ketahanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kolom persegi. Kolom ini sering digunakan sebagai penyangga jembatan karena dianggap mampu menahan defleksi.
Kolom Berbentuk L
Pada kolom jenis ini umumnya terletak di sudut dinding batas dan memiliki karakteristik yang hampir sama dengan kolom persegi.
Kolom Berbentuk T
Biasanya, penggunaan jenis kolom ini ditentukan berdasarkan kebutuhan struktur. Seringkali, kolom ini dibuat untuk konstruksi jembatan.
Berdasarkan Bahan Konstruksi
Kolom Beton Bertulang
Jenis kolom ini adalah kolom yang diperkuat dengan baja untuk meningkatkan daya tarik atau tension-nya. Ini disebabkan oleh kekuatan beton yang kuat dalam kompresi tetapi lemah dalam tarikannya. Kelebihan ini membuatnya semakin populer dalam konstruksi bangunan.
Kolom Baja
Kolom ini umumnya diterapkan dalam konstruksi struktur baja. Pada kolom jenis ini terkenal karena fleksibilitas, kekuatan, dan daya tahan yang lebih baik dibandingkan dengan kolom beton.
Kolom Kayu
Kolom kayu telah menjadi pilihan umum sebelum munculnya popularitas kolom beton. Ketersediaan kayu yang melimpah menjadi alasan utamanya. Namun, untuk menjaga daya tahan, perawatan yang tepat sangat diperlukan..
Kolom Bata
Jenis ini saat ini menjadi pilihan populer bagi banyak orang dalam struktur penahan beban. Perannya sangat penting dalam meningkatkan kekuatan struktur susunan bata.
Kolom Balok
Kolom balok ini terbuat dari balok beton semen atau disebut juga sebagai balok ACC. Strukturnya jauh lebih ringan dibandingkan dengan kolom beton konvensional.
Kolom Batu
Kolom batu, sebagaimana namanya, terbuat dari batu alam. Biasanya, kolom ini digunakan sebagai elemen tambahan untuk meningkatkan estetika bangunan.
Penutup
Dengan demikian, artikel ini telah membahas pengertian dan berbagai jenis kolom bangunan yang digunakan dalam konstruksi. Kolom merupakan elemen penting dalam struktur bangunan yang memiliki peran vital dalam menopang beban vertikal dan menjaga kekokohan serta kestabilan bangunan.
Dengan pemahaman mengenai beragam jenis kolom yang tersedia, diharapkan pembaca artikel elektronikindo.com diharapkan dapat memilih jenis kolom yang sesuai dengan kebutuhan konstruksi yang akan dilakukan.