Elektronikindo.com – Pengertian Time Delay Relay (TDR). Dalam dunia otomasi dan kendali, perangkat Time Delay Relay memiliki peran penting. Time Delay Relay adalah komponen elektronik yang memungkinkan pengaturan waktu tertentu sebelum suatu aksi atau perubahan terjadi.
Pada Artikel ini Elektronikindo.com akan membawa Anda ke dalam pemahaman mendalam tentang pengertian dan fungsi Time Delay Relay dalam berbagai aplikasi, serta bagaimana perangkat ini berkontribusi dalam mengotomasi proses-proses yang kompleks. Mari kita menjelajahi dunia Time Delay Relay yang penting dalam teknologi dan industri modern.
Pengertian Time Delay Relay
Relai tunda waktu adalah sebuah perangkat elektronik yang berperan dalam mengatur waktu dalam pengendalian peralatan. Perangkat ini bekerja dengan mengatur waktu kapan kontak relay terhubung atau terputus dalam respons terhadap sinyal listrik.
Time Delay Relay (TDR) umumnya digunakan dalam konteks industri, sering kali diintegrasikan dengan komponen lain seperti kontaktor dan perangkat-perangkat lainnya.
Fungsi TDR
Sebagai pengontrol waktu untuk peralatan yang dikendalikan, Time Delay Relay (TDR) memiliki beragam fungsi yang berguna bagi penggunanya. TDR digunakan untuk mengatur durasi hidup atau mati dari kontaktor. Selain itu, perangkat ini juga mampu mengubah mekanisme suatu mesin dalam jeda waktu tertentu sesuai dengan kebutuhan.
TDR ini dapat digunakan dalam instalasi otomatis, seperti mengubah koneksi star delta secara otomatis pada elektromotor. Selain itu, TDR juga memiliki kemampuan untuk mengubah arah putaran motor dan mengatur kecepatan motor secara otomatis sesuai dengan kebutuhan.
Peralatan kontrol ini dapat diintegrasikan dengan berbagai komponen kontrol lainnya, seperti kontaktor magnetik dan sebagainya. Penempatan timer ini bertujuan untuk mengatur dan menunda waktu dalam pengendalian peralatan yang dikehendaki.
Prinsip Kerja Timer TDR
Bagian input dari timer disebut sebagai kumparan, dan bagian outputnya memiliki kontak Normally Open (NO) dan Normally Closed (NC). Time Delay Relay (TDR) berfungsi sebagai pengontrol waktu untuk peralatan yang dikendalikan. Kumparan pada timer akan aktif selama menerima sumber arus.
Timer akan secara otomatis menghentikan operasinya dan mengubah status dari Normally Open (NO) menjadi Normally Closed (NC), atau sebaliknya, setelah mencapai waktu yang telah ditetapkan. Time Delay Relay (TDR) akan mulai menghitung waktu saat perangkat timer diberikan pasokan tenaga atau mendapatkan tegangan.
Jenis Jenis TDR
1. Berdasarkan Prinsip Kerjanya
Dilihat dari prinsip kerjanya, TDR dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni electric timer relay dan pneumatic timer relay. Berikut penjelasannya:
Electric Timer Relay
Time Delay Relay (TDR) adalah pengontrol waktu untuk peralatan yang dikendalikan. Electric timer relay adalah sebuah perangkat yang bertugas untuk membuka dan menutup sirkuit listrik. Timer jenis ini beroperasi dengan menggunakan teknologi elektronik dan memerlukan pasokan tegangan listrik saat melakukan operasinya.
Pneumatic Timer Relay
Sementara itu, jenis timer lain ini berfungsi untuk mengontrol sirkuit listrik dengan berdasarkan waktu yang telah ditentukan. Timer ini sering disebut sebagai timer mekanik. Pneumatic timer bekerja berdasarkan prinsip penggunaan udara atau vakum untuk menciptakan penundaan waktu yang diinginkan.
Selain itu, timer ini harus terpasang dan terhubung dengan magnetic contactor. Ini disebabkan oleh fakta bahwa timer jenis ini memerlukan dorongan atau tarikan dari magnetic contactor agar dapat beroperasi dan aktif.
2. Berdasarkan Fungsinya
Selain berdasarkan prinsip kerjanya, Time Delay Relay (TDR) juga dapat dibedakan berdasarkan fungsinya menjadi dua jenis, yaitu off delay timer dan on delay timer. Berikut penjelasannya:
Off Delay Timer
Time Delay Relay (TDR) berperan sebagai pengontrol waktu untuk peralatan yang dikendalikan, khususnya digunakan untuk menghitung waktu saat peralatan dalam keadaan off. Prinsip kerja dari jenis timer ini dimulai dengan pemberian pasokan tegangan. Begitu teraliri dengan tegangan yang memadai, timer ini akan langsung beroperasi.
Pada saat yang bersamaan, relay Normally Open (NO) akan terhubung, sementara Normally Closed (NC) akan dalam posisi terputus. Pasokan tegangan ke timer akan diputus, dan proses pengaturan waktu pada timer ini akan dimulai. Setelah waktu yang ditetapkan telah tercapai, kondisi relay NO akan kembali ke posisi terputus, sedangkan NC akan kembali terhubung seperti semula.
On Delay Timer
Sebaliknya, on delay timer bekerja dengan menghitung waktu mulai saat daya ke timer disalurkan. Timer ini hanya berfungsi sebagai pengatur waktu tunda ketika daya terhubung atau dalam keadaan on.
Prinsip kerja dari timer ini adalah saat tegangan mengalir ke timer, perangkat akan mulai menghitung waktu tunda yang telah diatur.
Namun, relay pada timer belum akan beroperasi karena relay Normally Open (NO) masih dalam posisi terputus dan relay Normally Closed (NC) masih terhubung. Ketika waktu yang telah ditetapkan telah tercapai, relay NO akan mulai beroperasi dan NC akan kembali ke posisi terputus.
Jenis Jenis TDR Yang Digunakan Pada Sistem Kontrol Industri
Selain beberapa jenis timer yang telah disebutkan sebelumnya, terdapat juga jenis-jenis timer lain yang umumnya digunakan dalam sistem kontrol industri. Beberapa jenis tersebut antara lain:
Timer Analog
Time Delay Relay (TDR) berfungsi sebagai pengontrol waktu untuk peralatan yang dikendalikan. Timer analog beroperasi dengan mengandalkan pasokan tegangan listrik sebagai sumber utama daya. Timer akan memulai operasinya ketika menerima pasokan tegangan, yang biasanya ditandai oleh lampu indikator power yang menyala.
Lampu indikator akan berkedip selama timer ini sedang beroperasi. Indikator akan tetap menyala ketika timer telah mencapai jumlah hitungan waktu yang telah ditentukan.
Timer Digital
Jika sebelumnya telah ada timer analog, timer jenis ini merupakan pengembangan dari versi sebelumnya. Sumber daya utamanya masih berasal dari tenaga listrik dan bekerja dengan prinsip kerja yang serupa dengan jenis timer sebelumnya.
Timer Mekanik
Timer mekanik beroperasi dengan menggunakan pasokan awal tenaga listrik dan dapat melanjutkan operasinya dengan menggunakan tenaga dari baterai yang tersimpan di dalam timer. Dengan cara ini, timer mekanik tetap dapat berfungsi bahkan ketika tidak menerima pasokan tenaga listrik.
Penutup
Dalam kesimpulan, Time Delay Relay (TDR) adalah komponen elektronik yang penting dalam dunia kontrol dan otomasi. Fungsinya adalah untuk mengatur waktu dalam berbagai aplikasi industri, memungkinkan pengguna untuk mengendalikan peralatan dengan presisi berdasarkan pengaturan waktu tertentu.
Dengan pemahaman tentang berbagai jenis dan prinsip kerja TDR, pengguna dapat memanfaatkannya secara efektif dalam berbagai situasi. Keberadaan TDR telah membantu meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam berbagai proses industri.