Jenis-Jenis dan Sistem Kode-Kode Transistor dan Dioda

Posted on

Elektronikindo.com – Jenis-Jenis dan Sistem Kode-Kode Transistor dan Dioda. Transistor dan dioda adalah komponen semikonduktor yang penting dalam dunia elektronik. Kode-kode yang diberikan pada transitor dan dioda membantu mengidentifikasi karakteristik dan spesifikasi dari masing-masing komponen.

Dalam artikel ini, kita akan membahas jenis-jenis kode-kode yang digunakan pada transistor dan dioda, serta bagaimana sistem kode ini membantu dalam mengenali dan memahami komponen semikonduktor.

 

Kode-Kode Transistor

Terdapat beberapa jenis kode yang digunakan untuk mengidentifikasi transistor:

1. Kode Kemasan (Package Code)

Ini mengacu pada fisik luar transistor dan mengidentifikasi jenis kemasan yang digunakan. Beberapa contoh kode kemasan adalah TO-92, TO-220, SOT-23, dan banyak lagi. Kode kemasan membantu dalam memilih dan merakit komponen pada papan sirkuit.

2. Kode Tipe (Type Code)

Ini mengidentifikasi tipe transistor. Tipe transistor dapat berupa NPN, PNP, FET (Field Effect Transistor), atau MOSFET (Metal-Oxide-Semiconductor Field Effect Transistor). Kode tipe membantu dalam memahami konfigurasi dan polaritas transistor.

3. Kode Parameter (Parameter Code)

Kode ini mengidentifikasi karakteristik elektro listrik transistor, seperti hFE (hFE adalah gain arus DC), tegangan kolektor-mangkuk maksimum (Vceo), dan banyak lagi. Kode parameter membantu dalam memilih transistor yang sesuai untuk aplikasi tertentu.

 

Sistem Kode-Kode Dioda

Dioda juga memiliki sistem kode yang membantu dalam mengenali tipe dan karakteristiknya:

1. Kode Tipe (Type Code)

Seperti pada transistor, kode tipe mengidentifikasi jenis dioda, seperti dioda zener, dioda schottky, atau dioda penyearah biasa.

2. Kode Kapasitas (Capacitance Code)

Dioda memiliki kapasitansi paralel intrinsik karena struktur p-n junction-nya. Kode kapasitas mengidentifikasi kapasitansi ini dan membantu dalam merancang rangkaian yang mempertimbangkan efek kapasitansi.

3. Kode Tegangan Pemutusan (Reverse Breakdown Voltage Code)

Kode ini menunjukkan tegangan yang diterapkan pada dioda dalam polaritas terbalik sebelum dioda mengalami breakdown. Ini khususnya relevan untuk dioda zener.

4. Kode Kemasan (Package Code)

Seperti pada transistor, kode ini mengacu pada kemasan fisik dioda.

 

Kesimpulan

Sistem kode-kode ini membantu insinyur, teknisi, dan hobiis dalam memilih dan menggunakan komponen semikonduktor yang tepat untuk proyek dan aplikasi tertentu. Ketika membaca datasheet komponen, kode-kode ini akan memberikan informasi penting tentang karakteristik dan spesifikasi yang relevan, memudahkan dalam pemilihan dan integrasi komponen dalam rangkaian elektronik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *