Elektronikindo.com – Pengertian dan Prinsip Kerja Potensiometer Lengkap. Potensiometer adalah komponen elektronika yang digunakan untuk mengubah atau mengatur resistansi dalam suatu rangkaian listrik.
Potensiometer sering digunakan dalam aplikasi pengaturan volume, kecerahan layar, dan kontrol parameter lainnya dalam berbagai perangkat elektronik.
Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan pengertian potensiometer, prinsip kerjanya, dan jenis-jenis potensiometer yang umum digunakan.
Pengertian Potensiometer
Potensiometer, sering disingkat sebagai “pot” atau “pots,” adalah resistor variabel dengan tiga terminal. Terminal tengahnya adalah terminal geser yang dapat bergerak untuk mengubah panjang resistansi yang terhubung antara terminal tengah dengan salah satu terminal ujung.
Dengan mengubah panjang resistansi, potensiometer memungkinkan pengaturan tingkat tegangan atau arus dalam suatu rangkaian.
Prinsip Kerja Potensiometer
Prinsip kerja potensiometer didasarkan pada perubahan panjang resistansi yang mengatur aliran arus listrik.
Saat terminal geser digeser dari satu ujung terminal ke ujung lainnya, panjang jalur resistansi yang dilalui oleh arus listrik berubah.
Ini menghasilkan perubahan dalam nilai resistansi total yang mempengaruhi tegangan atau arus di seluruh rangkaian.
Potensiometer tersedia dalam dua tipe utama: potensiometer linier dan logaritmik.
1. Potensiometer Linier
Pada potensiometer linier, perubahan resistansi proporsional dengan perubahan posisi geserannya. Artinya, saat terminal geser bergerak sepertiga jalur dari ujung, resistansi akan berubah sekitar sepertiga dari nilai total.
2. Potensiometer Logaritmik (Audio Potensiometer)
Potensiometer logaritmik memiliki karakteristik yang lebih cocok untuk pengaturan volume audio. Perubahan resistansi pada potensiometer logaritmik tidak linier, tetapi lebih mirip dengan skala logaritmik manusia dalam mendengar.
Jenis-jenis Potensiometer
1. Single-Turn Potentiometer
Potensiometer satu putaran adalah jenis yang paling umum. Satu putaran penuh dari terminal geser mengubah resistansi dari ujung ke ujung.
2. Multi-Turn Potentiometer
Potensiometer multi-putaran memungkinkan perubahan resistansi dalam beberapa putaran penuh dari terminal geser. Ini memberikan kontrol yang lebih akurat dalam aplikasi di mana presisi sangat penting.
3. Digital Potentiometer
Digital potensiometer menggantikan resistansi fisik dengan komponen semikonduktor yang dikendalikan secara digital. Ini umumnya digunakan dalam aplikasi digital dan dapat dikendalikan melalui mikrokontroler.
Kesimpulan
Potensiometer adalah komponen elektronika yang memungkinkan pengaturan resistansi dalam rangkaian listrik. Prinsip kerjanya berdasarkan perubahan panjang resistansi saat terminal geser digeser.
Jenis potensiometer meliputi linier dan logaritmik, serta varian multi-putaran dan digital. Potensiometer digunakan secara luas dalam berbagai aplikasi elektronika untuk mengatur tingkat tegangan atau arus dalam suatu rangkaian.