Pengertian Noise (Derau) dan Jenis-jenis Noise: Mengenal Gangguan Audio dalam Elektronika

Posted on

Elektronikindo.com – Pengertian Noise (Derau) dan Jenis-jenis Noise: Mengenal Gangguan Audio dalam Elektronika. Dalam dunia elektronika dan komunikasi, istilah “noise” atau “derau” merujuk pada sinyal tidak diinginkan yang masuk ke dalam sistem atau perangkat, menyebabkan gangguan atau kualitas yang buruk pada sinyal asli.

Noise dapat terjadi di berbagai jenis perangkat elektronika, seperti perangkat audio, komunikasi, dan penerima sinyal.

Pengertian Noise (Derau)

Noise merupakan sinyal acak atau interferensi yang berasal dari berbagai sumber eksternal dan internal. Dalam aplikasi audio, noise dapat menyebabkan peredaran atau distorsi yang mengurangi kualitas suara asli.

Jenis-jenis Noise

Ada beberapa jenis noise yang umumnya ditemui dalam elektronika. Setiap jenis noise memiliki karakteristik dan penyebabnya sendiri. Berikut adalah beberapa jenis noise yang umum:

1. Thermal Noise (Noise Termal)

Ini adalah jenis noise yang dihasilkan oleh pergerakan acak elektron di dalam suatu konduktor pada suhu tertentu. Juga dikenal sebagai “noise Johnson-Nyquist,” thermal noise meningkat seiring dengan kenaikan suhu.

2. Shot Noise (Noise Tembakan)

Terjadi akibat variasi dalam jumlah elektron yang melewati suatu titik dalam waktu tertentu, seperti dalam komponen semikonduktor. Shot noise biasanya lebih signifikan pada arus kecil.

3. 1/f Noise (Noise 1/f atau Noise Pink)

Jenis noise ini memiliki amplitudo yang lebih tinggi pada frekuensi rendah dan berkurang seiring dengan peningkatan frekuensi. Sumber utamanya masih belum sepenuhnya dipahami.

4. White Noise (Noise Putih)

Merupakan jenis noise yang memiliki spektrum frekuensi yang merata, artinya memiliki intensitas yang sama di semua frekuensi. White noise sering digunakan dalam pengujian dan pengukuran.

5. Impulse Noise (Noise Impuls)

Terjadi ketika sinyal berupa impuls singkat yang tiba-tiba muncul di sirkuit atau saluran. Noise ini dapat menyebabkan gangguan sementara atau gangguan dalam sinyal.

6. External Noise (Noise Eksternal)

Noise yang berasal dari sumber eksternal seperti lingkungan fisik, peralatan lain yang beroperasi di sekitar, atau sinyal elektromagnetik yang masuk ke dalam sistem.

7. Internal Noise (Noise Internal)

Noise yang timbul dari dalam komponen elektronika itu sendiri, seperti komponen semikonduktor atau penguat. Ini bisa terjadi akibat fluktuasi tegangan, arus, atau pergerakan elektron.

8. Crosstalk (Interferensi Silang)

Merupakan gangguan yang terjadi ketika sinyal dari satu jalur atau saluran mempengaruhi sinyal pada jalur atau saluran lain yang berdekatan.

Kesimpulan

Penting untuk mengenali jenis-jenis noise ini karena mereka dapat mempengaruhi kualitas dan kinerja perangkat elektronika. Pengurangan noise adalah salah satu tantangan utama dalam merancang sistem elektronika yang andal dan berkualitas tinggi. Dalam aplikasi audio, penggunaan teknik pemfilteran dan isolasi sering digunakan untuk mengatasi gangguan noise.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *