Elektronikindo.com – Pengertian Dioda Bridge. Dioda Bridge adalah rangkaian penyearah (rectifier) yang terdiri dari empat dioda yang diatur dalam konfigurasi jembatan (bridge).
Rangkaian ini digunakan untuk mengubah arus bolak-balik (AC – Alternating Current) menjadi arus searah (DC – Direct Current) dengan cara memanfaatkan sifat konduksi dan isolasi dari dioda.
Dioda Bridge sangat umum digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti pada catu daya (power supply), pengisian baterai, dan pengendalian motor.
Fungsi Dioda Bridge
Fungsi utama dari dioda bridge adalah untuk mengubah sumber arus bolak-balik menjadi arus searah. Dioda bridge memungkinkan arus listrik mengalir hanya dalam satu arah.
Menghindari perubahan arah arus saat siklus bolak-balik. Hasilnya adalah arus listrik DC yang lebih stabil dan lebih sesuai untuk digunakan dalam berbagai aplikasi elektronika dan industri.
Simbol Dioda Bridge
Simbol dari dioda bridge adalah empat dioda yang diatur dalam konfigurasi jembatan. Dalam diagram skematis, simbolnya terlihat seperti empat segitiga yang bersilangan, membentuk sebuah jembatan.
Cara Kerja Dioda Bridge
Dalam rangkaian dioda bridge, empat dioda dihubungkan dalam konfigurasi tertentu untuk membentuk sebuah jembatan. Dua dioda di antaranya ditempatkan secara paralel dan berlawanan arah (anoda ke katoda), begitu juga dengan dua dioda lainnya.
Konfigurasi ini membentuk dua cabang dioda yang saling berlawanan (mirip seperti huruf “V”). Ketika sumber arus bolak-balik diaplikasikan pada dua terminal input jembatan, empat dioda bergantian menghantarkan arus pada saat siklus positif dan negatif.
Pada saat siklus positif, dioda 1 dan 4 (dalam konfigurasi dioda bridge) menjadi konduktif, memungkinkan arus mengalir dari terminal input positif ke terminal output positif. Di sisi lain, dioda 2 dan 3 menjadi tidak konduktif karena arahnya berlawanan dengan arus yang mengalir.
Pada saat siklus negatif, dioda 2 dan 3 menjadi konduktif, memungkinkan arus mengalir dari terminal input negatif ke terminal output negatif. Dioda 1 dan 4 menjadi tidak konduktif.
Hasilnya, meskipun sumber arus bolak-balik mengubah arahnya secara periodik, arus pada terminal output dioda bridge selalu mengalir dalam satu arah, yaitu arah searah. Hal ini menghasilkan arus listrik DC yang lebih stabil dan lebih sesuai untuk digunakan dalam aplikasi elektronik dan industri yang memerlukan aliran arus searah.
Penutup
Dalam penutup, artikel ini telah menguraikan pengertian dioda bridge sebagai salah satu komponen elektronika yang penting dalam merancang rangkaian penyearah (rectifier).
Dioda bridge, juga dikenal sebagai penyearah jembatan, memainkan peran krusial dalam mengubah arus bolak-balik (AC) menjadi arus searah (DC) yang berguna dalam berbagai aplikasi.
Artikel ini telah menjelaskan dengan jelas tentang cara kerja dioda bridge dan bagaimana rangkaian ini menghasilkan arus searah dari AC melalui kombinasi empat dioda.
Dengan memahami pengertian dioda bridge, pembaca dapat dengan mudah menerapkan komponen ini dalam berbagai proyek elektronika, seperti catu daya, pengisi baterai, dan berbagai aplikasi lain yang memerlukan arus searah.