Penyebab Dan Cara Mengatasi Kualitas Sinyal Parabola 0

Posted on

Elektronikindo.comPenyebab Dan Cara Mengatasi Kualitas Sinyal Parabola 0. Parabola adalah perangkat penting dalam menerima sinyal satelit untuk menonton acara TV. Terdapat dua jenis parabola berdasarkan dish/payungnya, yaitu parabola jaring dan solid. Selain itu, terdapat juga dua jenis sistem penerimaan, yaitu C Band dan KU Band.

Parabola dengan sistem C Band menawarkan kualitas sinyal yang lebih stabil dan handal dalam kondisi cuaca buruk. Penggunaan parabola biasanya disebabkan oleh jarak yang jauh dari pemancar stasiun televisi dan keinginan untuk menonton tayangan dari channel luar negeri.

Dalam artikel ini, Elektronikindo.com memberikan informasi tentang penyebab kualitas sinyal parabola menjadi 0. Jadi, bagi Anda yang mencari informasi mengenai hal ini, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Penyebab Kualitas Sinyal Parabola 0

Ketika menghadapi masalah dengan parabola, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan karena dalam kondisi tertentu masalah parabola dapat salah didiagnosis. Misalnya, intensitas sinyal 60% dengan kualitas 0% atau intensitas 0% dengan kualitas 0%.

Hal ini mungkin disebabkan oleh kerusakan pada komponen parabola seperti LNB, Switch, dan lain-lain. Namun, pada beberapa receiver seperti LGSAT, meskipun terdapat komponen yang rusak, intensitas sinyal tetap terbaca sebesar 23%. Bahkan ketika kabel tidak terhubung ke parabola, intensitas sinyal masih ada.

Seringkali membingungkan para teknisi dalam mencari sumber kerusakan parabola jika menggunakan receiver LGSAT. Secara umum, pada receiver lain akan terlihat dengan jelas jika tidak ada intensitas sinyal, menunjukkan bahwa receiver tidak terhubung dengan komponen parabola, baik itu menggunakan Switch atau hanya satu LNB.

Namun, hal ini berbeda jika menggunakan receiver LGSAT, karena sulit untuk mengetahui apakah receiver sudah terhubung dengan parabola atau belum (tidak terdeteksi dengan jelas).

Pengetahuan dasar seperti ini penting bagi setiap individu untuk memahami kualitas sinyal, karena sia-sia jika melakukan tracking padahal receiver tidak terhubung dengan komponen parabola. Teknik dasar dalam mencari sinyal adalah melakukan penguncian frekuensi terbaru dan menggunakan monitor untuk melihat kualitas sinyal yang ditangkap.

Terkadang, penting untuk memperhatikan penggunaan frekuensi terbaru dari salah satu transponder satelit yang akan dikunci.

Banyak orang hanya melakukan pengaturan tanpa mengetahui informasi tentang satelit yang akan dicari, padahal frekuensi terbaru telah berubah. Misalnya, ketika mencari sinyal RCTI, GTV, dan MNC TV di satelit Palapa D, namun pada receiver sinyal tidak terdeteksi.

Jika tidak memahami apa yang sebenarnya terjadi, maka akan terus mengatur parabola tanpa hasil yang memuaskan. Namun, jika telah mengetahui informasi yang benar, seperti menggunakan receiver K Vision atau sejenisnya, akan lebih mudah dalam mencari solusi.

Mengatasi Kualitas Sinyal Parabola 0

Kasus seperti ini sering terjadi pada pengguna Ninmedia yang mencoba melakukan pemasangan sendiri, berbeda dengan Nex parabola atau K Vision yang umumnya dilakukan oleh teknisi dari penyedia layanan pay-TV.

Sebenarnya, tidak mengapa jika kualitas sinyal masih 0%, karena itu menandakan bahwa sinyal belum berhasil ditangkap oleh receiver.

Jika ini terjadi, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan arah satelit yang tepat. Anda dapat menggunakan aplikasi android bernama SetFinder, namun pastikan terlebih dahulu bahwa tiang parabola tegak lurus untuk memperoleh pengaturan yang lebih akurat.

Setelah itu, buka aplikasi SatFinder dan arahkan parabola ke arah satelit berdasarkan Azimuth. Selanjutnya, sesuaikan ketinggian dish parabola sesuai dengan elevation, dan putar LNB sesuai dengan LNB Skew.

Biasanya, sinyal yang ditampilkan dalam aplikasi akan memiliki perbedaan sekitar 1-2 derajat. Untuk itu, lakukan penyetelan secara manual dengan menggeser dish parabola. Geserlah parabola perlahan ke atas, bawah, kanan, dan kiri hingga menemukan sinyal maksimal.

Pastikan parabola menghadap lurus ke langit tanpa ada halangan apapun, karena dish kecil yang digunakan untuk KU Band seperti Ninmedia sangat sensitif terhadap hal tersebut.

Hal – Hal Yang Menyebabkan Parabola Tidak Ada Sinyal

Pemasangan parabola di luar ruangan dapat membuat parabola lebih rentan terhadap kerusakan, seperti hilangnya channel dan masalah lainnya. Berikut ini adalah beberapa penyebab umum mengapa parabola tidak menangkap sinyal:

  • Receiver tidak terhubung (konek) dengan LNB.
  • Switch atau Dseg yang mati.
  • LNB yang mati atau rusak.
  • Receiver yang rusak.
  • Kesalahan dalam pemrograman.
  • Perubahan frekuensi.

Ketika mengalami masalah dengan kualitas sinyal pada parabola, sebaiknya periksa penyebab-penyebab di atas dan lakukan langkah-langkah perbaikan yang sesuai untuk memulihkan sinyal parabola yang hilang atau lemah.

Penutup

Dalam menghadapi masalah kualitas sinyal parabola yang mencapai 0, penting untuk mengetahui penyebabnya dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasinya. Beberapa penyebab umum termasuk masalah koneksi, komponen rusak, atau kesalahan dalam pemrograman.

Untuk mengatasi masalah ini, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memeriksa koneksi dan memastikan receiver terhubung dengan LNB dengan benar. Selanjutnya, periksa keadaan switch atau Dseg, LNB, dan receiver untuk melihat apakah ada kerusakan atau kegagalan komponen.

Jika ditemukan komponen yang rusak, gantilah dengan yang baru. Selain itu, pastikan pemrograman sudah dilakukan dengan benar dan frekuensi belum berubah. Jika masih ada masalah, Anda dapat menggunakan aplikasi SetFinder dan SatFinder untuk membantu menemukan arah dan memaksimalkan sinyal parabola.

Dengan memahami penyebab dan mengikuti langkah-langkah perbaikan yang tepat, Anda dapat mengatasi masalah kualitas sinyal parabola 0 dan menikmati tayangan televisi yang lebih baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *