Skema Rangkaian Power Supply Variable

√ Skema Rangkaian Power Supply Variable LM 317 1A Sederhana

Posted on

Elektronikindo.com – √ Skema Rangkaian Power Supply Variable LM 317 1A Sederhana. Skema Rangkaian Power Supply Variable LM 317 1A Sederhana adalah solusi praktis untuk kebutuhan daya yang dapat disesuaikan dalam berbagai aplikasi elektronika. LM317 adalah regulator tegangan analog yang terkenal karena kemampuannya untuk memberikan output tegangan yang dapat diatur, menjadikannya pilihan populer untuk power supply yang fleksibel. Dengan menggunakan IC ini, pengguna dapat memperoleh tegangan keluaran yang stabil dan terkontrol, mulai dari 1,25V hingga 37V, tergantung pada komponen yang digunakan dalam rangkaiannya.

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang cara merakit rangkaian power supply sederhana menggunakan LM317 yang mampu memberikan daya hingga 1 ampere. Skema ini tidak hanya cocok untuk keperluan eksperimen di laboratorium elektronik, tetapi juga dapat diaplikasikan untuk kebutuhan daya di berbagai perangkat elektronik seperti alat ukur, pengisian baterai, dan perangkat lainnya. Dengan desain yang sederhana, siapa saja, baik pemula maupun yang sudah berpengalaman, dapat membuat rangkaian ini dengan mudah dan efektif.

Pengertian Power Supply Variable

Power supply DC variabel adalah perangkat yang menyediakan tegangan dan arus searah (DC) yang dapat disesuaikan, memungkinkan pengguna untuk mengubah output sesuai dengan kebutuhan spesifik. Fleksibilitas ini membuat alat tersebut sangat berguna dalam berbagai aplikasi, seperti pengujian perangkat elektronik, perbaikan, dan penelitian.

Dalam pengujian perangkat elektronik, power supply DC variabel memungkinkan teknisi untuk mensimulasikan berbagai kondisi operasi, yang penting untuk menguji kinerja perangkat di bawah berbagai tingkat tegangan dan arus. Hal ini memastikan perangkat berfungsi secara optimal dalam kondisi nyata. Sebagai contoh, pengujian ketahanan dan performa komponen seperti transistor, dioda, dan IC dapat dilakukan dengan presisi menggunakan alat ini.

Fungsi Power Supply Variable

Fungsi-fungsi yang dimiliki oleh power supply DC variabel adalah sebagai berikut:

  1. Konversi Sumber Daya
    Power supply berfungsi untuk mengubah arus bolak-balik (AC) dari sumber listrik menjadi arus searah (DC) dengan menggunakan transformator dan rangkaian penyearah. Transformator berfungsi untuk menurunkan tegangan AC ke level yang lebih rendah, sementara penyearah mengubah tegangan AC menjadi DC. Proses ini adalah langkah awal dalam menyediakan daya yang stabil untuk perangkat elektronik.
  2. Filterisasi
    Setelah proses penyearahan, arus DC yang dihasilkan masih mengandung riak (ripple). Untuk mengurangi masalah ini, digunakan filter, biasanya berupa kapasitor, untuk menyaring dan meratakan sinyal DC. Filter ini mengurangi riak sehingga menghasilkan output tegangan DC yang lebih halus dan stabil, yang sangat penting untuk memastikan kinerja perangkat elektronik yang optimal.
  3. Regulasi Tegangan
    Sistem regulasi dalam power supply DC variabel, yang sering menggunakan transistor atau IC, berfungsi untuk memastikan tegangan output tetap stabil meskipun ada fluktuasi pada input atau perubahan beban. Regulasi ini memungkinkan penyesuaian tegangan yang tepat sesuai dengan kebutuhan pengguna, memastikan perangkat menerima tegangan yang konsisten dan sesuai dengan spesifikasi.
  4. Pengaturan Tegangan dan Arus
    Power supply menyediakan kontrol yang memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan tegangan dan arus output sesuai kebutuhan. Dengan adanya kontrol ini, pengguna dapat mengatur parameter daya dengan presisi, memastikan output yang sesuai dengan persyaratan aplikasi tertentu.
  5. Proteksi dan Monitoring
    Power supply DC variabel sering dilengkapi dengan fitur proteksi untuk melindungi perangkat dari kondisi seperti over-voltage atau over-current yang dapat merusak. Selain itu, tampilan digital atau meteran pada power supply memungkinkan pengguna untuk memantau nilai tegangan dan arus secara real-time, memastikan output sesuai dengan pengaturan yang diinginkan serta memberikan informasi yang diperlukan untuk pengawasan dan kontrol yang lebih baik.

Cara Kerja Power Supply Variable

Sebelum menggunakan power supply DC variabel, penting untuk memastikan bahwa semua langkah persiapan dan pengaturan dilakukan dengan benar. Proses ini mencakup beberapa tahapan penting yang perlu diikuti agar power supply dapat berfungsi dengan optimal dan aman. Berikut adalah langkah-langkah yang harus diperhatikan:

  1. Tahap Persiapan
    Pastikan power supply dalam keadaan mati sebelum memulai. Periksa semua kabel dan koneksi dengan teliti untuk memastikan tidak ada kerusakan atau kekurangan. Kabel yang dalam kondisi baik dan koneksi yang tepat sangat penting untuk mencegah masalah saat power supply DC variabel dinyalakan.
  2. Pengaturan Tegangan dan Arus
    Sesuaikan nilai tegangan dan arus sesuai kebutuhan dengan menggunakan kontrol yang tersedia pada power supply. Putar kontrol tegangan untuk menetapkan nilai tegangan yang diinginkan, dan atur batas arus menggunakan kontrol arus. Pastikan pengaturan ini sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan oleh perangkat yang akan diuji.
  3. Koneksi ke Beban
    Hubungkan kabel output dari power supply ke terminal input perangkat yang akan diuji dengan benar. Pastikan kabel positif (merah) terhubung ke terminal positif perangkat, sedangkan kabel negatif (hitam) terhubung ke terminal negatif perangkat. Koneksi yang benar sangat penting untuk memastikan aliran daya yang tepat dan menghindari kerusakan pada perangkat.
  4. Melakukan Pengujian
    Setelah koneksi selesai dan power supply DC variabel dinyalakan, periksa tampilan untuk memantau tegangan dan arus output. Pastikan nilai yang ditampilkan sesuai dengan pengaturan yang telah dilakukan. Amati jika ada fluktuasi atau masalah lainnya selama pengujian, dan pastikan output tetap stabil serta memenuhi kebutuhan pengujian perangkat.

Skema Rangkaian Power Supply Variable LM 317 1

Memiliki power supply atau catu daya yang tepat sangat penting, karena dalam pengujian rangkaian, kita memerlukan sumber tegangan yang dapat memberikan level berbeda sesuai kebutuhan rangkaian tersebut.

Tidak perlu membuat rangkaian yang rumit seperti adaptor karya Duwi Arsana. Kita bisa membuat power supply sederhana namun handal menggunakan IC LM317.

Apa itu LM317?

LM317 adalah sebuah Integrated Circuit (IC) yang dirancang khusus sebagai regulator tegangan variabel. IC ini mampu menyuplai arus hingga maksimal 1,5 ampere. Tegangan output yang dapat diatur berkisar antara 1,2V hingga 37V DC. Tegangan output tersebut dihasilkan melalui rangkaian pembagi tegangan yang dihubungkan ke pin 1 IC, yang berfungsi sebagai pin Adjust untuk mengatur nilai tegangan yang diinginkan.

IC LM317 memiliki tiga pin dengan fungsi yang berbeda-beda, yang masing-masing berperan penting dalam mengatur dan mengontrol tegangan output yang dihasilkan. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai fungsi setiap pin:

  • Pin 1 (Adjust)
    Pin ini terhubung ke sirkuit op-amp dalam rangkaian internal IC LM317. Fungsi utama pin Adjust adalah untuk mengatur tegangan output yang ada pada Pin 3. Tegangan yang keluar pada Pin 3 dapat disesuaikan dengan mengatur nilai resistansi pada rangkaian pembagi tegangan yang terhubung ke pin ini. Dengan cara ini, pengguna dapat memperoleh output tegangan yang bervariasi sesuai dengan kebutuhan, membuat LM317 sangat fleksibel dalam aplikasi yang memerlukan tegangan variabel.
  • Pin 2 (Output)
    Pin Output terhubung ke rangkaian penguat arus darlington di dalam IC. Fungsi dari pin ini adalah untuk mengeluarkan tegangan yang telah diatur pada Pin 3. Tegangan yang dihasilkan pada pin ini adalah tegangan DC stabil sesuai dengan pengaturan yang dilakukan pada Pin 1. Pin ini sangat penting karena memberikan arus dan tegangan yang telah disesuaikan, yang dapat langsung digunakan untuk memberi daya pada perangkat atau rangkaian lainnya.
  • Pin 3 (Input)
    Pin Input terhubung dengan rangkaian op-amp dan penguat arus di dalam IC LM317. Pin ini berfungsi sebagai masukan yang menerima tegangan dari sumber daya eksternal. Tegangan yang masuk pada pin ini akan diproses oleh rangkaian internal IC dan dikendalikan oleh Pin 1 untuk menghasilkan tegangan output pada Pin 2. Tegangan input yang masuk harus lebih tinggi dari tegangan output yang diinginkan, karena LM317 adalah regulator yang menurunkan tegangan sesuai pengaturan. Pin ini sangat penting untuk menentukan seberapa besar tegangan yang diterima dan diolah oleh IC.

Perhatikan rangkaian dasar LM 317 dibawah ini

Tegangan referensi (Vref) adalah tegangan yang terdapat antara pin 2 IC (output) dan resistor R1. Tegangan pada R1 adalah konstan 1,25V. Arus yang mengalir melalui Pin 1 (adjust) adalah arus konstan sebesar 100µA. Karena tegangan referensi pada R1 bersifat konstan, arus konstan ini mengalir ke resistor R2, yang kemudian menghasilkan tegangan output yang dapat dihitung dengan rumus tertentu.

Untuk mempermudah pengaturan tegangan output, resistor variabel atau potensiometer sering digunakan menggantikan R2. Dengan potensiometer, pengguna dapat dengan lebih fleksibel menyesuaikan nilai tegangan output sesuai kebutuhan.

Selain itu, LM317 dilengkapi dengan fitur proteksi untuk menjaga kinerjanya tetap aman. Salah satunya adalah proteksi terhadap suhu berlebih (overheat), di mana IC akan otomatis berhenti bekerja jika suhu melebihi ambang batas yang telah ditentukan. IC ini juga dilengkapi dengan proteksi short circuit, yang membantu mencegah kerusakan akibat hubungan pendek. Berikut adalah rangkaian power supply variabel sederhana menggunakan IC LM317.

Skema Rangkaian

Tegangan input dapat diperoleh dari baterai, power supply konvensional, atau adaptor tipe switching, selama tegangan input yang digunakan tidak melebihi batas yang tercantum dalam datasheet, yaitu antara 4,25V hingga 40V DC.

Jika tegangan input kurang dari 4,25V, IC tidak akan berfungsi. Sebaliknya, jika tegangan input melebihi 40V DC, akan terjadi peningkatan panas yang berisiko merusak IC.

Catatan: Elco C1 dan C3 harus memiliki tegangan kerja (WV) yang lebih tinggi daripada tegangan input. Sebaiknya gunakan Elco dengan rating 50V untuk menghindari kerusakan.

Cara Kerja Rangkaian

Tegangan sumber dapat berasal dari berbagai sumber, seperti baterai, power supply konvensional, atau adaptor switching, yang mengalirkan arus menuju pin 1 IC LM317 sebagai input. Arus ini kemudian melewati kapasitor C1 dan C2, yang berfungsi sebagai filter untuk mengurangi atau menghilangkan gelombang noise yang terdapat pada tegangan input. Noise ini dapat berasal dari fluktuasi atau gangguan pada sumber daya yang dapat mempengaruhi kestabilan tegangan output, sehingga penting untuk menggunakan kapasitor sebagai penyaring.

Tegangan output dari IC LM317 ditentukan oleh nilai resistor R2, yang bekerja sesuai dengan rumus perhitungan VO = 1.25V (1 + R2/R1). Dalam rumus ini, R1 adalah resistor tetap yang terhubung ke pin 1 (adjust), sementara R2 adalah resistor yang mengatur besaran tegangan output yang diinginkan. Dengan mengubah nilai R2, pengguna dapat menyesuaikan tegangan output sesuai dengan kebutuhan.

Setelah tegangan output diatur, arus mengalir menuju konektor DC output, melewati kapasitor C3. Fungsi kapasitor ini adalah sebagai filter tambahan untuk mengurangi gelombang noise pada beban, memastikan bahwa tegangan yang sampai pada perangkat yang diberi daya tetap stabil dan bebas dari gangguan.

Selain itu, rangkaian ini dilengkapi dengan dioda yang berfungsi untuk memproteksi IC LM317 dari kemungkinan kerusakan yang disebabkan oleh tegangan balik (reverse voltage) yang berasal dari beban. Ketika beban mati atau terjadi kondisi tertentu yang menyebabkan tegangan balik, dioda akan mengalihkan tegangan tersebut kembali ke sumber tegangan, mencegah IC dari kerusakan akibat tegangan yang tidak sesuai arah.

BACA JUGA :

Kesimpulan

Sebagai kesimpulan, power supply variabel berbasis IC LM317 1A sederhana ini menawarkan solusi yang efisien dan terjangkau untuk berbagai aplikasi elektronik yang memerlukan tegangan DC yang dapat disesuaikan.

Dengan rangkaian yang mudah dirakit dan komponen yang tersedia, LM317 memberikan fleksibilitas dalam mengatur tegangan output sesuai kebutuhan, sambil tetap menjaga kestabilan dan keamanannya berkat fitur proteksi yang dimilikinya.

Meskipun sederhana, power supply ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pengujian perangkat elektronik, perbaikan, dan pengembangan rangkaian.

Dengan memahami prinsip dasar rangkaian dan cara kerjanya, pengguna dapat memanfaatkan IC LM317 untuk menciptakan power supply variabel yang handal dan dapat diandalkan.

Semoga artikel elektronikindo.com ini dapat memberikan pemahaman yang lebih jelas dan bermanfaat dalam merakit power supply variabel menggunakan IC LM317.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *