Elektronikindo.com – Perbedaan TV Digital Dan TV Parabola. TV digital merupakan jenis televisi yang menggunakan teknologi modulasi terbaru dan sistem kompresi berbasis digital untuk menangkap sinyal suara, gambar, dan data ke perangkat televisi.
Di sisi lain, TV parabola atau TV satelit menggunakan sistem dukungan parabola/antena untuk menangkap sinyal dari pemancar atau sebagai radar, dan kemudian mendistribusikannya ke televisi untuk menampilkan gambar dan suara.
Seperti yang kita ketahui, saat ini Indonesia sedang melakukan migrasi siaran TV analog ke digital, yang dikenal sebagai ASO (Analog Switch Off), dimulai pada tanggal 17 Agustus yang lalu.
Meskipun pemerintah terus melakukan sosialisasi mengenai TV digital, masih banyak orang yang bingung atau mengalami kesulitan dalam membedakan siaran digital dengan parabola, layanan streaming TV, atau TV kabel berlangganan.
Banyak yang mengira bahwa TV digital berbasis internet atau harus menggunakan Smart TV terbaru yang dapat terhubung ke internet, dan ada juga yang beranggapan bahwa TV digital menggunakan parabola atau satelit.
Namun sebenarnya, TV digital yang dimaksud di sini adalah siaran televisi terestrial seperti halnya TV analog saat ini, namun menggunakan frekuensi digital. Jadi, televisi model lama dan antena juga masih dapat digunakan untuk menangkap siaran digital, dengan syarat hanya perlu menambahkan perangkat bernama Set Top Box.
Sesuai dengan judul artikel di atas, untuk mengetahui perbedaan tersebut secara lebih detail, mari kita simak ulasan Elektronikindo.com berikut ini mengenai perbedaan antara TV digital dan TV parabola.
Perbedaan TV Digital dan TV Parabola
Sebelum adanya TV digital, TV parabola sudah ada terlebih dahulu. Pada TV parabola, digunakan dish parabola sebagai alat penangkap sinyal dari satelit. Ini merupakan salah satu perbedaan antara TV digital dan parabola, di mana untuk TV digital, sinyal dapat ditangkap menggunakan antena digital maupun antena biasa.
Untuk mengetahui perbedaan yang lebih luas antara keduanya, berikut adalah daftar yang disusun oleh Elektronikindo.com:
JENIS PERBEDAAN | TV DIGITAL | TV PARABOLA |
---|---|---|
Perbedaan Perangkat | Perangkat yang digunakan TV Digital sudah dilengkapi Digital Video Broadcasting Teresterial generasi kedua (DVB-T2). | Perangkat yang dipakai tidak seperti pada TV digital, artinya untuk dapat menangkap siaran digital diperlukan perangkat tambahan, yakni Set Top Box. |
Perbedaan Cara Kerja | Stasiun TV akan memancarkan gelombang elektromagnetik termodulasi sesuai frekuensi tertentu, setelah itu sinyal diterima akan diproses receiver guna ditampilkan di layar televisi. | TV Parabola menempatkan satelit penerima TV melalui parabola dan receiver digital untuk menangkap sinyal siaran dan selanjutnya ditampilkan ke layar televisi. |
Perbedaan Jumlah Channel | Sangat memungkinkan menyediakan jumlah channel beragam dan banyak. | Mempunyai banyak channel, bahkan bisa mencapai ratusan, namun ada beberapa yang tidak mendukung karena faktor sinyal maupun hak siar. |
Perbedaan Kualitas Siaran | TV digital memiliki kualitas siaran lebih baik, meskipun dilokasi yang lemah sinyal. | Kualitas siaran sangat dipengaruhi oleh faktor cuaca serta posisi pemasangan parabola. |
Perbedaan Jangkauan Sinyal | Pada TV digital, wilayah/daerah akan mempengaruhi kekuatan sinyalnya sebab tiap tiap wilayah memiliki kekuatan sinyal berbeda-beda. | Sinyal pada TV parabola relatif lebih kuat karena jangkauan pemancar lebih luas, meskipun rentan gangguan akibat cuaca. |
Perbedaan Set Top Box Digital Dan Receiver Parabola
Dalam hal fungsi dan kegunaannya, terdapat perbedaan antara STB digital dan receiver parabola. STB digital berperan sebagai perangkat pengolah sinyal digital yang diterima oleh antena dari stasiun pemancar terestrial terdekat. Di sisi lain, receiver parabola berfungsi untuk mengolah sinyal digital yang diterima oleh antena parabola dari satelit.
Dari segi teknologi yang digunakan, keduanya juga memiliki perbedaan. STB digital menggunakan teknologi Digital Video Broadcasting Terrestrial 2 (DVB-T2), sedangkan receiver parabola menggunakan teknologi Digital Broadcasting Satellite (DVB-S).
Perbedaan lainnya antara STB digital dan receiver parabola terletak pada jenis port kabel antena yang digunakan. Pada receiver parabola, port kabel antena menggunakan model ulir yang kompatibel dengan konektor RG6/RG11. Sedangkan pada STB digital, port kabel antenanya menggunakan konektor coaxial male dan female yang berdampingan.
Perbedaan-perbedaan ini membedakan antara STB digital dan receiver parabola dalam hal fungsi, teknologi yang digunakan, dan jenis port kabel antena yang kompatibel. Penting bagi pengguna untuk memahami perbedaan ini agar dapat memilih perangkat yang sesuai dengan kebutuhan dan sistem penerimaan sinyal yang digunakan.
Penutup
Secara keseluruhan, terdapat perbedaan yang signifikan antara TV digital dan TV parabola dalam hal teknologi, metode penyiaran, alat penangkap sinyal, dan kualitas siaran. TV digital menggunakan frekuensi terestrial dan dapat ditangkap menggunakan antena digital atau antena biasa dengan bantuan Set Top Box (STB). Di sisi lain, TV parabola menggunakan satelit sebagai sumber siaran dan memerlukan dish parabola untuk menangkap sinyal dari satelit.
Dalam memilih antara TV digital dan TV parabola, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi pribadi. Jika Anda tinggal di daerah dengan sinyal terestrial yang kuat dan ingin menikmati siaran gratis, TV digital mungkin menjadi pilihan yang baik. Namun, jika Anda menginginkan jangkauan siaran yang lebih luas dan akses ke saluran-saluran khusus yang disediakan melalui satelit, TV parabola dapat menjadi pilihan yang lebih cocok.
Dengan pemahaman yang jelas tentang perbedaan antara TV digital dan TV parabola, Anda dapat membuat keputusan yang tepat sesuai dengan kebutuhan Anda. Apapun pilihan Anda, teknologi TV terus berkembang dan memberikan berbagai opsi untuk menikmati hiburan televisi dengan kualitas yang lebih baik.