Cara Mengatasi KwH Over Limit 2023

Diposting pada

Elektronikindo.comCara Mengatasi KwH Over Limit 2023. KwH Over Limit merupakan masalah yang sering terjadi pada sistem listrik rumah tangga atau industri. Hal ini terjadi ketika penggunaan listrik melebihi batas daya yang diberikan oleh PLN atau penyedia listrik lainnya.

KwH Over Limit dapat menyebabkan tagihan listrik menjadi mahal dan bahkan dapat membahayakan keselamatan sistem listrik itu sendiri.

Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk mengatasi KwH Over Limit ini dengan tepat.

Pada artikel ini, akan dijelaskan beberapa cara untuk mengatasi KwH Over Limit dan menghindari masalah yang lebih besar di masa depan.

 

Apa Itu Limit KwH ?

Limit KwH atau batas daya listrik adalah jumlah maksimum energi listrik yang dapat digunakan dalam satu bulan sesuai dengan kesepakatan antara pelanggan dan penyedia listrik.

Batas daya listrik ditentukan berdasarkan kapasitas daya maksimum dari peralatan listrik yang digunakan dan kemampuan sistem jaringan listrik di wilayah tersebut.

Jika penggunaan energi listrik melebihi batas daya yang telah ditentukan, maka akan terjadi KwH Over Limit yang dapat menyebabkan tagihan listrik yang mahal dan bahkan membahayakan keselamatan sistem listrik itu sendiri.

Oleh karena itu, penting bagi setiap pengguna listrik untuk memperhatikan batas daya listrik yang telah ditetapkan dan menggunakan energi listrik secara bijak untuk menghindari KwH Over Limit.

Cara Menghitung Batas Maksimal Pembelian

Guna menghitung batas maksimal pembelian setiap bulannya ada ketentuannya. Di mana penghitungan menggunakan rumus sebagai berikut:

Batas Maksimal kWh = 720 jam x Golongan Daya

Harga Maksimal Pembelian = Batas Maksimum kWh x Harga kWh*

Contoh :

1. Limit Over kWh 450
Batas Maks kWh = 720 jam x (450/1000) = 324 kWh
Harga Maks Pembelian = 324 kWh x Rp 415 = Rp 134.460

2. Limit Over kWh 900
Batas Maks kWh = 720 jam x (900/1000) = 648 kWh
Harga Maks Pembelian = 648 kWh x Rp 1.352 = Rp 876.096

3. Limit Over kWh 1.300
Batas Maks kWh = 720 jam x (1300/1000) = 936 kWh
Harga Maks Pembelian = 936 kWh x Rp 1.444,70 = Rp 1.352.239

4. Limit Over kWh 2.200
Batas Maks kWh = 720 jam x (2.200/1000) = 1.584 kWh
Harga Maks Pembelian = 1.584 kWh x Rp 1.444,70 = Rp 2.288.404

Limit Token Listrik

Limit token listrik adalah batas maksimum pembelian token listrik yang ditetapkan oleh penyedia listrik untuk setiap pengguna. Batas tersebut ditetapkan untuk mencegah penggunaan listrik berlebihan dan mengatur distribusi listrik secara adil di antara pelanggan.

Setiap penyedia listrik dapat menetapkan batas yang berbeda-beda tergantung pada kebijakan masing-masing. Biasanya, batas maksimum pembelian token listrik ditentukan berdasarkan jumlah rata-rata penggunaan listrik per bulan dan harga per kWh yang telah ditetapkan.

DAYA METERLIMIT OVERLIMIT PEMBELIAN
450324 kWhRp134,460
900648 kWhRp876,096
1300936 kWhRp1,352,239
22001.584 kWhRp2,288,404

Cara Mengatasi KwH Over Limit

KwH (Kilowatt Hour) Over Limit dapat diatasi dengan beberapa cara berikut:

1. Mengurangi penggunaan listrik
Jika penggunaan listrik melebihi batas yang ditetapkan, maka cara paling mudah untuk mengatasi KwH Over Limit adalah dengan mengurangi penggunaan listrik. Caranya bisa dengan mematikan peralatan listrik yang tidak digunakan, mengganti lampu dengan yang lebih hemat energi, atau menggunakan peralatan listrik yang lebih efisien.

2. Menggunakan sumber energi alternatif
Salah satu cara untuk mengurangi penggunaan listrik adalah dengan menggunakan sumber energi alternatif seperti energi surya atau energi angin. Hal ini dapat membantu mengurangi penggunaan listrik dari jaringan listrik umum, sehingga bisa mengurangi risiko KwH Over Limit.

3. Meningkatkan kapasitas meteran listrik
Jika KwH Over Limit terjadi karena kapasitas meteran listrik yang terlalu kecil, maka solusinya adalah dengan meningkatkan kapasitas meteran listrik. Hal ini bisa dilakukan dengan mengganti meteran listrik yang lama dengan yang lebih baru dan memiliki kapasitas yang lebih besar.

4. Mengajukan permohonan peningkatan daya listrik
Jika penggunaan listrik memang membutuhkan daya yang lebih besar dari yang tersedia saat ini, maka solusinya adalah dengan mengajukan permohonan peningkatan daya listrik kepada PLN atau penyedia layanan listrik yang berwenang. Namun, pastikan untuk mempertimbangkan biaya yang harus dikeluarkan untuk peningkatan daya listrik.

 

Kesimpulan

Kesimpulannya, KwH Over Limit dapat menjadi masalah serius jika tidak segera diatasi. Namun, dengan mengurangi penggunaan listrik, menggunakan sumber energi alternatif, meningkatkan kapasitas meteran listrik, atau mengajukan permohonan peningkatan daya listrik, masalah ini dapat diatasi dengan efektif.

Penting untuk memilih solusi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan situasi masing-masing agar dapat menghindari KwH Over Limit dan menjaga konsumsi listrik tetap stabil dan terkendali.

Selain itu, penting juga untuk selalu menghemat penggunaan listrik sehari-hari agar tidak hanya mengurangi risiko KwH Over Limit, tetapi juga membantu menghemat biaya listrik dan menjaga lingkungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *