Elektronikindo.com – Pengertian Arus Listrik. Arus listrik merupakan pergerakan muatan listrik dalam suatu rangkaian atau penghantar.
Dalam setiap rangkaian listrik yang tertutup, elektron-elektron bergerak dari satu titik ke titik lainnya, membawa muatan listrik dan menyebabkan aliran arus.
Arus listrik sangat penting dalam kelistrikan dan merupakan salah satu konsep dasar dalam ilmu fisika dan teknik elektro.
Satuan Arus Listrik
Satuan arus listrik dalam Sistem International (SI) adalah ampere, yang disingkat dengan simbol “A”. Ampere merupakan satuan dasar yang digunakan untuk mengukur besaran arus listrik.
1 ampere setara dengan aliran muatan listrik sebesar 1 coulomb per detik. Coulomb adalah satuan muatan listrik, dan 1 ampere mengalir ketika 1 coulomb muatan listrik mengalir dalam 1 detik.
Rumus Arus Listrik
Arus listrik diukur menggunakan alat pengukur arus seperti amperemeter. Besaran arus listrik dihitung dengan menggunakan rumus berikut :
Arus (I) = Muatan Listrik (Q) / Waktu (t)
Dimana
- Arus (I) diukur dalam ampere (A).
- Muatan Listrik (Q) diukur dalam coulomb (C).
- Waktu (t) diukur dalam detik (s).
Contoh Penghitungan Arus Listrik
Misalkan muatan listrik sebesar 6 coulomb mengalir dalam suatu kawat selama 2 detik. Berapakah besar arus listrik yang mengalir dalam kawat tersebut?
- Arus (I) = Muatan Listrik (Q) / Waktu (t)
- Arus (I) = 6 C / 2 s
- Arus (I) = 3 A
Jadi, besar arus listrik yang mengalir dalam kawat tersebut adalah 3 ampere.
Karakteristik Arus Listrik
Arus Listrik Searah (Direct Current – DC)
Arus searah adalah arus listrik yang mengalir dalam satu arah sepanjang waktu. Tegangan pada sumbernya memiliki polaritas yang tetap. Contoh arus searah adalah baterai.
Arus Listrik Bolak-balik (Alternating Current – AC)
Arus bolak-balik adalah arus listrik yang berubah arah secara periodik. Tegangan pada sumbernya berubah antara positif dan negatif secara berkala. Arus listrik yang digunakan di rumah dan industri umumnya adalah arus bolak-balik.
Arus Listrik Kuat dan Lemah
Besaran arus listrik dapat bervariasi, dari arus yang sangat lemah seperti pada sirkuit elektronik hingga arus yang sangat kuat seperti pada sistem tenaga listrik.
Penutup
Dalam penutup, artikel ini telah menjelaskan secara komprehensif tentang pengertian arus listrik. Arus listrik merupakan aliran muatan listrik yang bergerak melalui suatu konduktor, seperti kabel atau kawat, dan memiliki peran sentral dalam dunia elektronika dan kehidupan sehari-hari.
Artikel ini memberikan pemahaman yang jelas tentang sifat dan karakteristik arus listrik, termasuk arah aliran, besaran ampere, dan perbedaan antara arus searah (DC) dan arus bolak-balik (AC).
Selain itu, artikel ini juga mengulas tentang hukum-hukum dasar dalam mengukur dan menghitung arus listrik, seperti Hukum Ohm dan hukum-hukum Kirchhoff.
Dengan memahami pengertian arus listrik, pembaca dapat lebih mendalami dunia listrik dan elektronika, serta menerapkan pengetahuan ini dalam pengembangan teknologi dan solusi energi yang efisien dan handal.
